Liputan6.com, Jakarta Manfaat sirih hijau sejak dulu dipercaya baik untuk kesehatan, karena alasan tersebut daun sirih banyak terdapat pada jamu dan obat herbal lainnya. Daun sirih hijau memiliki kandungan protein, iodin, sodium, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, asam nikotinat, flavonoid, fenol, tanin, saponin, polifenoli, dan minyak atsiri.
Selain sebagai tanaman obat, sirih hijau banyak dibudidayakan sebagai tanaman hias. Bentuk tanaman sirih hijau yang merambat dan rimbun menjadikan manfaat sirih hijau tidak hanya baik bagi kesehatan tapi juga mampu menghadirkan suasana sejuk di halaman.
Advertisement
Baca Juga
Cara mengembangbiakkan tanaman dengan nama latin Piper beetle ini cukup mudah, yaitu dengan memotong batang yang sudah tua, biasanya ditandai dengan munculnya bakal akar di bawah daun. Potongan batang sirih hijau tersebut kemudian hanya perlu ditancapkan ke media tanam. Letakkan tanaman sirih hijau di tempat yang sejuk, tapi masih mendapat sinar matahari. Siram tanaman sirih hijau setiap hari, setelah satu minggu akan mulai tampak tunas baru.
Berbagai penelitian sudah mengkaji manfaat sirih hijau yang sudah banyak digunakan pada ramuan obat tradisional. Hasil uji klinis yang sudah dilakukan membuktikan bahwa kandungan minyak atsiri pada sirih hijau terdiri dari betelfenol, kavikol, seskuiterpen, hidroksi kavinol, chavibetol, estragole, eugenol, dan karakol.
Minyak atsiri ini yang membuat sirih hijau dapat digunakan untuk melawan bakteri. Berikut manfaat sirih hijau bagi kesehatan yang sudah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (12/10/2022).
Manfaat Sirih Hijau
Sebagai Antiseptik Alami
Manfaat sirih hijau yang paling sering digunakan adalah sebagai antiseptik alami. Kandungan polifenol pada sirih hijau ampuh membunuh kuman dan mencegah pertumbuhan jamur yang dapat mengakibatkan infeksi. Untuk mendapatkan manfaat sirih hijau ini dapat dengan cara meminum air rebusan sirih hijau atau dengan membasuhkan air rebusan sirih hijau kebagian yang ingin disterilkan.
Mengatasi Permasalahan Kewanitaan
Ekstrak sirih hijau banyak digunakan dalam produk-produk untuk wanita, seperti sabun pembersih area kewanitaan, pembalut, dan obat untuk meredakan. Permasalahan area kewanitaan biasanya berupa keputihan, gatal, bau tidak sedap, dan nyeri haid.
Keputihan, gatal, dan bau tidak sedap biasanya disebabkan oleh bakteri dan mikroba. Membasuhkan air rebusan sirih hijau efektif meredakan permasalah kewanitaan tersebut. Namun, menggunakan air rebusan sirih hijau untuk membasuh area kewanitaan tidak disarankan dilakukan dalam jangka panjang.
Air rebusan sirih hijau dapat merubah pH area kewanitaan yang malah akan berdampak buruk bagi kesehatan. Apabila permasalahan kewanitaan tidak kunjung membaik, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.
Manfaat sirih hijau juga terbukti mampu membantu meredakan nyeri haid. Saat haid, jaringan rahim akan mengeluarkan zat bernama prostaglandin.at ini mengakibatkan otot rahim berkontraksi dan menimbulkan rasa nyeri yang mengganggu di area bagian bawah perut. Untuk memanfaatkan sirih hijau sebagai pereda nyeri haid adalah dengan meminum air rebusan sirih hijau dan kunyit. Kunyit mengandung senyawa kurkumin yang bersifat anti peradangan atau anti inflamasi yang juga dapat membantu meredakan nyeri haid.
Advertisement
Manfaat Sirih Hijau
Mengatasi Permasalahan Kulit
Kandungan antiseptik yang ada pada daun sirih sering dimanfaatkan untuk mengobati berbagai permasalahan kulit, seperti panu, kadas, jerawat, dan masih banyak lagi. Permasalahan kulit biasanya disebabkan oleh jamur dan bakteri. Rutin mengkonsumsi air rebusan sirih dan membasuhkan air rebusan sirih dipercaya mampu mengurangi gejala permasalah kulit yang mengganggu.
Menyehatkan Saluran Pencernaan
Dalam budaya Jawa Sirih hijau kerap ditambahkan dalam jamu untuk mengatasi sakit perut dan sembelit. Sirih hijau membantu meningkatkan produksi lendir di dalam saluran pencernaan. Lendir ini berfungsi sebagai pelindung dinding usus dan lambung agar tidak terjadi luka karena gesekan yang terjadi saat proses pencernaan berlangsung.
Daun sirih hijau juga dapat menstabilkan kembali tingkat pH lambung. Lambung yang terlalu asam dapat menyebabkan maag, gerd, dan perut kembung.
Mempercepat Penyembuhan Luka
Kandungan antibiotik dalam sirih hijau juga dapat mempercepat penyembuhan luka. Kandungan tanin dalam sirih hijau dapat membantu pembentukan kolagen baru yang akan menutup luka.Â
Menjaga Kesehatan Mulut dan Gigi
Sirih hijau juga sering digunakan sebagai bahan pembuatan produk kebersihan gigi, seperti pasta gigi dan obat kumur. Sifat anti mikroba yang dimiliki oleh sirih hijau, terbukti mampu menghilangkan bakteri yang tertinggal di sela-sela gigi dan rongga mulut.
Pada zaman dahulu, manfaat sirih hijau ini banyak didapatkan melalui kegiatan menyirih. Sirih hijau yang digunakan untuk menyirih terbukti dapat mencegah gigi berlubang dengan melawan asam yang dihasilkan bakteri
Manfaat Sirih Hijau
Menstabilkan Kadar Gula Dalam Darah
Kandungan antioksidan dalam sirih hijau terbukti mampu membantu menurukna kadar gula dalam darah. Sebuah penelitian membuktikan minum air rebusan daun sirih hijau atau daun sirih yang dikeringkan bisa membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Antioksidan dalam sirih hijau berfungsi untuk mengurangi stres oksidatif penyebab kerusakan sel-sel tubuh pemicu ketidakseimbangan hormon insulin.Â
Mencegah Kanker
Senyawa fenolik pada sirih hijau berkhasiat sebagai anti bakteri, anti mutagenik, antioksidan, dan anti proliferatif. Daun sirih hijau juga memiliki kandungan fitokimia yang tinggi, yang dapat membantu melawan kanker mulut dan usus besar. Daun sirih juga membantu melawan stres oksidatif dan menghilangkan radikal bebas. Kedua faktor ini memiliki peranan penting dalam mencegah kanker.
Meski memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan, sebaiknya penggunaan sirih hijau sebagai obat tidak dilakukan secara berlebihan untuk mencegah efek samping yang merugikan.
Advertisement