Contoh Rumusan Masalah Penelitian Ilmiah dari Berbagai Bidang Ilmu

Berikut adalah contoh rumusan masalah dari berbagai laporan penelitian, baik dalam bentuk skripsi, tugas akhir, maupun makalah.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 12 Okt 2022, 18:45 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2022, 18:45 WIB
Penelitian Terapan
Ilustrasi Penelitian Terapan Credit: pexels.com/Thunder

Liputan6.com, Jakarta Membuat rumusan masalah yang baik tentu akan memudahkan dalam proses penelitian ilmiah, khususnya dalam analisis data. Oleh karena itu penting untuk melihat contoh rumusan masalah sebagai acuan untuk membuatnya.

Dalam beberapa contoh rumusan masalah, bagian ini biasanya berada di bab I pada pendahuluan. Contoh rumusan masalah biasanya ditulis dalam bentuk pertanyaan yang akan dijawab dalam bab pembahasan dan pemaparan hasil analisis data.

Meski demikian, beberapa contoh rumusan masalah tidak ditulis dalam bentuk daftar pertanyaan, terutama jika hanya ada satu variabel yang dibahas dalam suatu penelitian.

Yang jelas, rumusan masalah ini memuat pertanyaan yang hendak dijawab oleh penulis melalui karya tulis ilmiahnya. Contoh rumusan masalah biasanya diletakkan setelah bagian Latar Belakang dalam laporan penelitian.

Cara membuat rumusan masalah harus sesuai dengan latar belakang, sehingga ada kesesuaian di antara keduanya. Untuk lebih memahami mengenai rumusan masalah, dalam artikel ini akan memberikan sejumlah contoh rumusan masalah dari berbagai laporan penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya.

Namun sebelum itu, akan dibahas mengenai pengertian rumusan masalah, jenis, dan fungsinya, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (12/10/2022).

Pengertian Rumusan Masalah

Melihat contoh rumusan masalah tentu tidak akan cukup untuk memberikan pemahaman yang cukup mendalam mengenai bagian penting dalam laporan penelitian ini. Oleh karena itu, perlu dipahami pula pengertian rumusan masalah dari berbagai sudut pandang. Secara umum, rumusan masalah adalah tulisan singkat berupa pertanyaan-pertanyaan mengenai masalah atau kejadian.

Selain pengertian tersebut ada sejumlah pandangan dari para ahli mengenai pengertian rumusan masalah. Adapun pengertian rumusan masalah menurut para ahli adalah sebagai berikut.

Andrew dan Hildebrand

Menurut Andrew dan Hildebrand, rumusan masalah yang baik yang dibuat secara terencana, efektif dan memiliki karakteristik. Rumusan masalah yang baik mendukung hipotesis penelitian agar dapat dilakukan pengujian. Karakteristik yang terakhir adalah, masalah yang diangkat harus relevan dan dapat dikelola.

Albert Einstein

Menurut Albert Einstein, rumusan masalah jauh lebih penting daripada solusinya. Einstein mengungkapkan bahwasanya pengajuan rumusan masalah didasarkan pada pertanyaan-pertanyaan baru, sehingga mendukung kemungkinan baru dan mempertimbangkan masalah lama menjadi sesuatu yang baru yang lebih kreatif dan imajinatif.

Alan Byrman

Menurut Alan Bryman, rumusan masalah adalah pernyataan yang jelas terhadap hal-hal tertentu. Di mana hal itulah yang dijadikan sebagai perhatian dan yang diberi titik fokus untuk diteliti lebih lanjut. Tentu sifat penelitian selalu menawarkan solusi dan hal yang jelas dan luas.

Sugiyono

Menurut Sugiyono memandang rumusan masalah adalah sebuah pertanyaan yang mencari sebuah jawaban lewat pengumpulan data dan penelitian. Di mana penelitian dapat dilakukan berdasarkan tingkat eksplanasi.

Tips Menulis Rumusan Masalah

ilustrasi penelitian
ilustrasi penelitian (sumber: iStockphoto)

Seperti yang dibahas sebelumnya, rumusan masalah tidak boleh ditulis secara asal. Rumusan masalah harus sesuai dengan latar belakang dan tujuan penelitian. Selain itu, rumusan masalah juga harus menjadi titik awal sebuah penelitian, ada kesesuaian dengan bagian pembahasan dan pemaparan hasil analisis, hingga kesimpulan.

Ada sejumlah tipis yang bisa diikuti agar dapat menulis rumusan masalah yang baik dan benar. Berikut adalah sejumlah tips agar dapat menulis rumusan masalah yang baik.

1. Buat secara Spesifik

Tips membuat rumusan masalah yang bertama adalah membuat rumusan secara spesifik. Dalam menulis rumusan masalah, tidak perlu dijabarkan secara panjang lebar. Sebab justru akan menghilangkan inti yang ingin disampaikan. Selain itu, rumusan masalah bentuknya sebuah pertanyaan, jadi cukup ditulis secara singkat padat dan jelas.

2. Menentukan Metode Penelitian yang Sesuai

Untuk dapat merumuskan masalah, tentu saja Anda harus menentukan terlebih metode penelitian yang sekiranya tepat dengan tema yang Anda angkat. Membicarakan tentang metode penelitian, Anda bisa memutuskan untuk menggunakan metode penelitian kualitatif atau kuantitatif.

3. Mencari Wawasan Teori-teori yang Mendukung Metode Penelitian yang Dipilih

Mencari wawasan teori-teori yang mendukung metode penelitian yang dipilih adalah hal penting sebelum merumuskan masalah. Menentukan metode penelitian hal yang tidak kalah penting. Jangan sampai salah menempatkan urutan menimbulkan salah tindakan. Kesalahan dalam bertindak akan mempengaruhi pada proses penyelesaian penelitian. Kelebihan menentukan metode penelitian ini membantu peneliti menentukan konsep yang pas dan cocok digunakan.

4. Kreatif Melihat Fenomena Di Sekeliling

Tips selanjutnya adalah dengan kreatif melihat fenomena di sekeliling kita. Poin ini sebenarnya sederhana, tetapi sulit dalam praktiknya. Kecuali bagi Anda yang terbiasa berpikir, mungkin tidak begitu kesulitan dalam membuat rumusan masalah. Sebenarnya rumusan masalah itu banyak sekali di sekeliling kita, jika kita peka membidik. Umumnya, kesulitan utama dalam membuat rumusan masalah karena terlalu jauh memikirkan berpikir. Padahal penelitian bisa diambil dari kasus-kasus kecil dan sederhana yang sering dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.

5. Gunakan 5W + 1H

Tips yang terakhir adalah dengan menggunakan rumusan 5W + 1H. Jika Anda mengalami kesulitan menentukan topik atau tema penelitian, Anda bisa menerapkan 5W + 1 H. Caranya cukup membuat pertanyaan yang menarik, sebanyak mungkin yang Anda minati.

Contoh Rumusan Masalah dalam Laporan Penelitian

Deskriptif
Ilustrasi Penelitian Deskriptif Credit: unsplash.com/Sono

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, artikel ini akan menampilkan sejumlah contoh rumusan masalah dari penelitian-penelitian terdahulu yang pernah dilakukan sebelumnya. Adapun contoh rumusan masalah akan diambil dari berbagai laporan penelitian di berbagai bidang ilmu.

Berikut adalah contoh rumusan masalah dari artikel ilmiah berjudul "Pemanfaatan Media Sosial sebagai Media Promosi (Studi Deskriptif pada Happy Go Lucky House), oleh Dinda Sekar Puspitarini dan Reni Nuraeni (2019).

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: Promosi apa yang dilakukan oleh Happy Go Lucky house dalam akun media sosial instagram? Faktor-faktor apa yang membuat akun instagram Happy Go Lucky house aktif sebagai media promosi?

Berikut adalah contoh rumusan masalah yang diambil dari skripsi berjudul "Peran Majelis Ta'lim Muslimat NU Nurul Islam dalam Membina Perilaku Keagamaan Lanjut Usia Sekarbela Kota Mataram," oleh Ria rahmawati (2019).

Dari penegasan judul dan latar belakang penulis dapat memberikan rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana Peran majelis ta’lim Muslimat NU Nurul Islam dalam membina perilaku keagamaan Lansia di Sekarbela Kota Mataram ?

2. Bagaimana metode pengajian pada majelis ta’lim Nurul Islam NU Sekabela dalam membina perilaku keagamaan Lansia di Sekarbela Kota Mataram?

3. Apakah yang menjadi faktor pendukung dalam upaya membina perilaku keagamaan lanjut usia yang ada di majelis ta’lim Musimat NU Nurul Islam di Sekarbela Kota Mataram?

Berikut adalah contoh rumusan masalah yang diambil dari makalah berjudul "Pengaruh Penerapan Materi Ajar Kontakte Deutsch (KD) dan Deutsch als Fremdsprache (DaF) Terhadap Hasil Belajar Bahasa Jerman Siswa SMA di Kota Makassar," oleh Laelah Azizah.

Bagaimanakah perbedaan hasil belajar siswa antara kelompok siswa yang diajar materi buku paket (Kontakte Deutsch) dengan kelompok yang diajar materi DaF (Deutsch als Fremdsprache)?

Contoh rumusan masalah berikut ini diambil dari Tugas Akhir yang berjudul "Mekanisme Produk Pembiayaan iB Bisya Murabahah sebagai Produk Unggulan di PT. BPRS Syariah Cabang Semarang," Endar Mahda Hammady (2015).

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana mekanisme pembiayaan iB Bisya Murabahah di PT. BPRS Suriyah Cabang Semarang?

2. Apa alasan produk pembiayaan iB Bisya Murabahah dijadikan sebagai produk unggulan di PT. BPRS Suriyah cabang Semarang?

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya