Jadi Misteri, Desa Ini Dihuni Penduduk yang Bertubuh Pendek Bak Anak SD

Liputan6.com, Jakarta Ada begitu banyak misteri di dunia yang belum terpecahkan sampai saat ini. Di setiap daerah pasti memiliki cerita misteri tersendiri dengan berbagai fenomena yang unik. Hal ini tentunya membuat akal sehat pun seperti tidak mampu memecahkan misteri-misteri ini.

Seperti desa bak negeri dongeng yang dihuni oleh penduduk kurcaci ini. Kurcaci atau manusia kerdil biasanya akan ditempukan dalam cerita dongeng atau film fantasi. Desa bernama Yangsi di China ini memiliki penduduk bertubuh pendek.

Diketahui, 40 persen penduduk desa yang dikelilingi oleh pegunungan dan lautan itu memiliki kelainan dwarfisme. Dwarfisme sendiri merupakan kondisi langka di mana pengidapnya memiliki tubuh yang mungil. Penyebab umum dari kondisi ini ialah mutasi genetik yang mempengaruhi pertumbuhan tulang.

Penduduk bertubuh mini itu pun yang membuat desa tersebut dijuluki 'desa kurcaci'. Berikut kisah selengkapnya, dilansir Liputan6.com dari Eva.vn, Selasa (29/11/2022).

Menurut para tetua desa, kondisi tersebut merupakan penyakit langka yang mulai menyerang penduduk sejak 1951. Kala itu, anak-anak berusia 5-7 tahun berhenti bertumbuh. Kecacatan fisik lainnya terjadi di beberapa anak.

Sebuah sensus yang dilakukan pada 1985 menyatakan setidaknya ada 119 kasus kurcaci di Desa Yangsi. Kemudian pada 2014, 36 dari 80 penduduk desa mengalami kelainan tersebut, dengan tinggi sekitar 64-117 cm bak seorang anak SD.

Merasa penasaran, para ilmuwan pun datang ke desa Yangsi untuk mempelajari air, tanah, serta biji-bijian di daerah tersebut. Sebuah teori yang muncul menyatakan bahwa kadar merkuri yang tinggi di dalam tanah menjadi penyebab utama dari fenomena yang terjadi.

Tak sampai di situ, teori lainnya mengatakan bahwa adanya kekuatan jahat yang menguasai Desa Yangsi. Fengshui yang buruk juga disebut sebagai penyebabnya. Lalu teori yang dipercaya menganggap bahwa fenomena desa Kurcaci terjadi karena nenek moyang yang tidak dimakamkan dengan benar.

Ada yang paling aneh dan dipercaya adalah seorang pria bermarga Wang yang menemukan seekor kura-kura hitam dengan kondisi kaki yang aneh. Alih-alih melepaskannya, seorang warga memanggang dan mengkonsumsi kura-kura tersebut.

Teori terakhir yang dipercaya adalah gas beracun yang ditinggalkan oleh Jepang setelah adanya invasi Jepang ke China. Meskipun banyaknya teori bermunculan, desa kurcaci itu masih menjadi misteri hingga kini.

Para ahli belum menemukan alasan ilmiah mengapa fenomena tersebut terjadi di Desa Yangsi. Selama beberapa tahun, para warga yang ketakutan dengan penyakit tersebut mulai meninggalkan desa.