Vegetatif Adalah Perkembangbiakan Tumbuhan Tanpa Proses Perkawinan, Kenali Jenisnya

Vegetatif adalah proses perkembangbiakan tumbuhan tanpa kawin.

oleh Husnul Abdi diperbarui 02 Des 2022, 19:15 WIB
Diterbitkan 02 Des 2022, 19:15 WIB
[Bintang] 8 Sayuran yang Sempurna untuk Ditanam di Taman 'Indoor'
Wortel. (Via: chacha.com)

Liputan6.com, Jakarta Vegetatif adalah proses perkembangbiakan tumbuhan tanpa kawin. Perkembangbiakan vegetatif bisa dilakukan dengan cara menanam bagian dari tubuh induknya. Jadi, bagian-bagian tumbuhan seperti batang, umbi, akar tinggal, geragih, tunas atau daun akan ditanam untuk proses perkembangbiakan.

Perkembangbiakan vegetatif adalah proses yang terbagi menjadi dua, yaitu vegetatif alami dan buatan. Perkembangbiakan vegetatif alami adalah perkembangbiakkan yang berlangsung karena proses alami, tanpa bantuan manusia.

Sementara itu, vegetatif buatan terjadi dengan bantuan tangan manusia. Vegetatif alami terdiri dari spora, akar tinggal, umbi, geragih, hingga tunas. Sementara vegetatif buatan contohnya adalah teknik mencangkok dan stek.

Berikut Liputan6.com rangkum dari emodul.kemdikbud.go.id, Jumat (2/12/2022) tentang vegetatif.

Mengenal Perkembangbiakan Vegetatif

Daun Bawang
Ilustrasi Daun Bawang Credit: pexels.com/mali

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), vegetatif adalah salah satu stadium pertumbuhan dari tumbuhan yang tidak melibatkan perkembangbiakan kawin. Perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan tumbuhan tanpa proses kawin. Vegetatif merupakan perkembangbiakan yang dilakukan dengan cara menanam bagian dari tubuh induknya. Jadi, vegetatif adalah perkembangbiakan yang menggunakan bagian-bagian tumbuhan seperti batang, umbi, akar tinggal, geragih, tunas atau daun akan ditanam untuk proses perkembangbiakan.

Perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan secara tidak kawin pada tumbuhan. Vegetatif adalah perkembangbiakan yang dapat berlangsung secara alami dan buatan. Perkembangbiakan vegetatif alami antara lain menggunakan umbi lapis, umbi batang, umbi akar, akar tinggal, geragih, tunas, tunas adventif. Perkembangbiakkan vegetatif buatan dapat dilakukan melalui beberapa cara, yaitu melalui stek batang, cangkok, okulasi, sambung, dan sebagainya.

Perkembangbiakan Vegetatif Alami

Ilustrasi Kentang
Simpan kentang (dok. Pexels/ Pixabay)

Perkembangbiakkan vegetatif alami merupakan perkembangbiakan yang terjadi dengan sendirinya tanpa bantuan manusia. Vegetatif alami adalah perkembangbiakkan yang berlangsung karena proses alami. Macam-macam perkembangbiakan vegetatif alami adalah sebagai berikut:

1. Umbi

Untuk mengembangbiakan tumbuhan yang berumbi, yang ditanam adalah bagian umbinya. Ada 3 jenis perkembangbiakan dengan umbi, yaitu umbi lapis, umbi batang, dan umbi akar. Umbi lapis memiliki susunan berlapis- lapis. Bagian yang berlapis-lapis itulah yang disebut dengan tunas. Tunas tumbuh membesar sehingga terbentuk siung. Siung ini dapat tumbuh menjadi tumbuhan baru. Contohnya tanaman yang berkembangbiak dengan umbi lapis adalah bawang merah, bawang putih, dan bunga lili.

Sementara itu, umbi batang adalah batang yang tumbuh di dalam tanah yang menggelembung menjadi umbi. Pada umbi batang terdapat bakal-bakal tunas yang akan tumbuh menjadi menjadi tumbuhan baru. Contohnya kentang dan ketela rambat.

Umbi akar adalah akar yang membesar berisi cadangan makanan. Jika umbi akar ditanam bersama dengan pangkal batangnya maka akan tumbuh tunas baru. Contoh tanaman yang berkembang biak dengan umbi akar adalah wortel, lobak, dahlia.

2. Tunas

Tunas muncul pada pangkal batang tanaman induk. Tunas akan tumbuh menjadi tumbuhan baru. Contohnya tanaman yang berkembanga biak dengan tunas antara lain, pisang, bambu, dan tebu.

3. Akar Tinggal

Akar tinggal adalah batang yang terdapat di dalam tanah. Batang tersebut beruas-ruas dan tumbuh mendatar. Di setiap ruas akan tumbuh akar. Tunas ini dapat tumbuh menjadi tumbuhan baru. Contohnya tumbuhan yang berkembangbiak dengan akar tinggal adalah jahe, kunyit, lengkuas, alang-alang, dan rumput.

4. Geragih

Geragih atau biasa disebut dengan stolon adalah batang yang menjalar di atas tanah. Batang tersebut beruas-ruas. Pada setiap ruasnya dapat tumbuh tunas, yang kemudian tumbuh menjadi tumbuhan baru. Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan geragih adalah rumput teki dan stroberi.

5. Tunas Adventif

Tunas adventif adalah tunas yang tumbuh tidak di ujung batang dan ketiak daun. Tunas tumbuh pada bagian tumbuhan yang biasanya tidak bertunas, seperti daun dan akar. Contohnya tumbuhan yang berkembangbiak dengan tunas adventif adalah cocor bebek.

Perkembangbiakan Vegetatif Buatan

Ilustrasi Cangkok Tanaman
Ilustrasi Cangkok Tanaman. (Gambar oleh Helger11 dari Pixabay)

Perkembangbiakan vegetatif buatan adalah perkembangbiakan secara tidak kawin yang dilakukan melalui bantuan manusia. Tanaman tertentu sengaja dikembangbiakkan dengan rekayasa dengan tujuan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Perkembangbiakan secara vegetatif buatan dilakukan melalui stek, cangkok, okulasi (menempel), dan enten (menyambung).

1. Cangkok

Mencangkok adalah perkembangbiakan vegetatif yang bertujuan untuk memperbanyak tanaman yang memiliki sifat sama dengan induknya dan cepat menghasilkan. Cangkok adalah cara perkembangbiakan pada tumbuhan dengan menanam batang atau dahan yang diusahakan berakar terlebih dahulu sebelum dipotong dan ditanam di tempat lain. Tidak semua tumbuhan bisa dicangkok. Tumbuhan yang bisa di cangkok hanyalah tumbuhan dikotil dan tumbuhan biji terbuka.

Mencangkok dilakukan pada cabang yang dekat dengan batang. Caranya, kupas kulit cabang dan bersihkan kambiumnya dengan cara dikerok. Cabang itu kemudian dibalut dengan tanah dan ditutup sabut atau plastik, kemudian diikat. Pada cabang yang dicangkok akan tumbuh akar. Cabang ini siap ditanam menjadi tanaman baru. Mencangkok biasanya dilakukan pada tanaman yang berkambium. Contohnya, tanaman mangga, jambu air, dan rambutan.

2. Stek

Stek dilakukan dengan menanam bagian potongan tumbuhan. Bagian potongan tumbuhan yang dipotong dapat berupa batang, daun, atau akar. Stek batang dapat dilakukan pada tanaman ketela pohon dan sirih. Stek daun dilakukan dengan memotong dan menanam helaian daunnya, misalnya cocor bebek. Sementara itu, stek akar dilakukan dengan memotong bagian akar. Stek akar dapat dilakukan pada tanaman sukun.

3. Okulasi

Okulasi adalah mengembangbiakkan tanaman dengan cara menempelkan calon mata tunas suatu pohon ke batang pohon lain yang sejenis. Okulasi dapat dilakukan pada singkong mukibat ke singkong karet, pohon mangga, belimbing, dan sebagainya.

4. Menyambung (enten)

Menyambung adalah cara mengembangbiakan tanaman dengan cara menyambungkan bagian pucuk dahan/ pohon ke dahan yang lain tanaman yang sejenis. Tumbuhan yang dapat disambung antara lain kopi, ubi, karet, jambu, durian, dan sebagainya. (Nur Cahyo, 2008:19)

5. Merunduk

Merunduk dilakukan pada cabang tumbuhan yang menjalar. Cabang dirundukkan dan ditimbun tanah. Akar akan tumbuh dari cabang yang tertimbun tanah. Apabila akar sudah banyak, cabang dapat dipotong dari induknya. Perkembangbiakan dengan cara merunduk dapat dilakukan pada tanaman alamanda. (Suhartanti, 2008:26).

Vegetatif adalah proses perkembangbiakan tumbuhan yang sangat penting kamu pahami dalam pelajaran biologi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya