3 Contoh CV Tulis Tangan, Cara Membuat dan Tips agar Lolos

Dari struktur dan isinya, contoh CV tulis tangan sebenarnya sama saja dengan CV pada umumnya, yang berbeda hanya cara membuatnya.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 08 Des 2022, 14:50 WIB
Diterbitkan 08 Des 2022, 14:50 WIB
Ilustrasi melamar kerja - cv
Ilustrasi melamar kerja (Foto: Unsplash.com/ Raw Pixel)

Liputan6.com, Jakarta Dari struktur dan isinya, contoh CV tulis tangan sebenarnya sama saja dengan CV pada umumnya. Hanya saja, jika CV pada umumnya diketik atau bahkan dibuat dengan format ATS, contoh CV tulis tangan biasa dibuat dengan kertas folio bergaris, kemudian isinya ditulis tangan dengan menggunakan pulpen.

Dengan kata lain, kita bisa membuat contoh CV tulis tangan dengan mengikuti format penulisan CV yang diketik, namun dengan ditulis dengan tangan.

Contoh CV tulis tangan tentunya menjadi salah satu hal wajib yang perlu diperhatikan setiap pelajar yang akan lulus kuliah atau Sekolah Menengah Atas. Curriculum Vitae atau CV ini biasanya menjadi salah satu persyaratan yang wajib disiapkan dalam proses melamar kerja.

CV atau Curriculum Vitae sendiri berisikan informasi detail mengenai data diri seseorang seperti nama lengkap, alamat, tempat tanggal lahir, latar belakang pendidikan, hingga pengalaman kerja. Sederhanya, CV merupakan daftar riwayat hidup yang berisikan informasi diri.

mengetahui contoh CV tulis tangan tentunya dapat memberikan referensi tentang bagaimana cara menulis CV tulis tangan yang baik. Namun sebelum itu, sangat penting bagi kita untuk memahami, apa alasan perusahaan meminta CV tulis tangan sebagai salah satu persyaratan. Berikut penjelasannya, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (8/12/2022).

Alasan Perusahaan Mensyaratkan CV Tulis Tangan

Di era yang semuanya serba digital, di mana kita bisa mengirimkan berkas lamaran kerja hany melalui e-mail, jelas syarat mengirimkan CV tulis tangan menimbulkan berbagai pertanyaan. Apalagi CV tulis tangan dinilai tidak begitu praktis, baik dari cara membuatnya dan cara mengirimkannya.

Dengan syarat CV tulis tangan, tentu saja kita tidak bisa membuatnya dengan perangkat komputer. Selain itu, dengan syarat CV tulis tangan kita tidak bisa mengirimkan berkas lamaran melalui e-mail. Dengan kata lain kita hanya bisa mengirimkan berkas lamaran hanya dengan cara mendatangi kantor langsung, atau melalui Pos.

Namun menurut penulusuran Liputan6.com dari berbagai sumber, ada sejumlah alasan mengapa sebuah perusahaan meminta syarat CV tulis tangan. Hal ini terkait dengan proses penyaringan atau seleksi. Ada beberapa teori yang menyebutkan bahwa kepribadian seseorang dapat dilihat dari tulisan tangannya.

Dengan kata lain, perusahaan berusaha melihat kepribadian pelamar dengan melihat tulisan tangannya melalui CV tulis tangan. Untuk melakukan ini, perusahaan biasanya melibatkan seorang grafolog. Seorang grafolog dapat melihat beberapa aspek kepribadian seseorang hanya dari tulisan tangannya.

Setidaknya, dari tulisan tangan pelamar, grafolog dapat melihat aspek kejujuran, kerajinan, ketelitian, atau karakteristik lainnya. Seberapa rajin dan teliti seseorang dapat dilihat dari kerapian tulisan tangan pelamar dan sebanyak apa dia melakukan kesalahan. Hal ini tidak dapat dilihat jika CV dibuat dengan menggunakan komputer, sebab dengan komputer pelamar bisa membuat CV dengan meng-copy paste CV dari orang lain dan mengedit beberapa isinya.

Cara Membuat CV Tulis Tangan

Ilustrasi surat lamaran kerja
Ilustrasi surat lamaran kerja. (Photo created by yanalya on www.freepik.com)

Karena proses seleksi sudah terjadi ketika seorang grafolog membaca CV tulis tangan yang kita buat, maka kita harus membuat CV tulis tangan sebaik mungkin untuk meningkatkan peluang lolos ke tahap berikutnya. Adapun cara membuat CV tulis tangan adalah sebagai berikut:

1. Siapkan kertas folio bergaris.

2. Tulis daftar riwayat hidup dengan tulisan tangan Anda sendiri. Upayakan agar setiap informasi ditulis dengan rapi. Sebisa mungkin tulis semua informasi sesempurna mungkin, yakni upayakan tidak ada kesalahan tulis atau typo. Selain itu, hindari penggunaan tipe x, dan usahakan tidak banyak coretan.

3. Buat daftar riwayat hidup secara berurutan, dengan urutan sebagai berikut;

a. Identitas berisi nama lengkap, tempat tanggal lahir, dan alamat tempat tinggal.

b. Riwayat Pendidikan yang ditulis berurutan mulai dari SD, SMP, SMA, yang terakhir perguruan tinggi.

c. Riwayat Pendidikan Informal (jika ada)

d. Pengalaman Bekerja (jika ada)

e. Keahlian

f. Informasi tambahan (jika ada)

4. Sertakan pas foto dan tempel pada bagian kanan atas daftar riwayat hidup jika diminta.

5. Di akhir daftar riwayat hidup, Anda dapat menyertakan kalimat penutup seperti “Demikian daftar riwayat ini saya buat sebenar-benarnya” sebagai deklarasi bahwa daftar riwayat yang dibuat adalah jujur dan tanda tangan dibagian bawah surat daftar riwayat hidup.

6. Tambahkan surat lamaran kerja tulis tangan sebagai pengantar kepada rekruter untuk membaca daftar riwayat hidup Anda.

Tips Membuat CV Tulis Tangan yang Benar

Ilustrasi surat lamaran kerja. ©Shutterstock.com/Andrey_Popov
Ilustrasi surat lamaran kerja. ©Shutterstock.com/Andrey_Popov

Setelah memahami apa itu CV, kamu bisa melanjutkan pada tahapan membuatnya dan mengenali berbagai tips yang tepat sehingga CV kamu diterima perusahaan. Berikut beberapa tips membuat CV yang patut diperhatikan:

1. Buat CV secara profesional dengan tampilan sederhana, termasuk penggunaan font. Hal ini tentunya harus menyesuaikan dengan perusahaan yang kamu lamar. Jika melamar ke perusahaan yang berkaitan dengan desain dan kreativitas, kamu mungkin perlu untuk membuat CV lebih kreatif.

2. Gunakan format standar.pdf bila tidak ada ketentuan yang dipersyaratkan.

3. Jangan berbohong terkait data atau informasi yang kamu cantumkan, hal ini hanya akan merugikan kamu.

4. Tidak perlu memasukkan informasi personal seperti hobi atau minat terhadap sesuatu yang tidak berhubungan dengan posisi yang dilamar.

5. Pastikan kamu tidak menggunakan email dengan nama yang tidak profesional. Nama email yang asal-asalan bisa dinilai negatif.

6. Periksa kembali CV yang dibuat. Perhatikan jika ada typo, kesalahan nama, grammar, keterangan tertentu dan sebagainya. Selalu cek ulang kembali isi dokumen yang telah dibuat, atau minta bantuan orang lain untuk ikut membacanya (proofread). Kesalahan penulisan bisa membuat kamu dinilai tidak teliti dan tidak peduli.

Contoh CV Tulis Tangan 1

Contoh CV Tulis Tangan
Contoh CV Tulis Tangan./dailysocial.id

Contoh CV Tulis Tangan 2

Contoh CV tulis Tangan
Contoh CV Tulis Tangan./helpshared.com

Contoh CV Tulis Tangan 3

Contoh CV Tulis Tangan
Contoh CV Tulis Tangan./https://dailysocial.id/
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya