Shalawat Al Qolbu Mutayyam Lirik Arab, Latin, dan Terjemahan

Shalawat adalah rasa cinta, rindu, dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 14 Jan 2023, 13:20 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2023, 13:20 WIB
Hari Santri
Santri-santri El Bayan dalam acara “Shalawat Untuk Negeri”. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo).

Liputan6.com, Jakarta Shalawat merupakan salah satu amalan yang dilakukan oleh umat Islam untuk mengungkapkan rasa cinta, rindu, dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW. Karena shalawat merupakan salah satu bentuk pujian kepada Nabi Muhammad SAW, maka ada banyak sekali macam shalawat, termasuk Shalawat Al Qolbu Mutayyam.

Shalawat Al Qolbu Mutayyam merupakan jenis shalawat yang cukup populer belakangan ini. Kepopuleran shalawat Al Qolbu Mutayyam belakangan tidak lepas dari adanya media sosial.

Media sosial TikTok menjadi salah satu media yang membuat shalawat Al Qolbu Mutayyam mulai dikenal semakin luas oleh masyarakat. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas mengenai Shalawat Al Qolbu Mutayyam lirik Arab, Latin, hingga terjemahannya.

Namun sebelum itu, penting bagi kita untuk memahami apa yang dimaksud dengan shalawat, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu (14/1/2023).

Apa itu shalawat?

Dikutip dari Warisan Budaya Kemdikbud, shalawat adalah bentuk pujian dan cara umat Islam bersilaturrahim kepada Nabi Muhammad SAW. Selain itu, sholawat juga mempunyai makna sebagai bentuk kepedulian sosial.

Shalawat adalah ungkapan rasa cinta dan kerinduan kepada Nabi Muhammad dengan mengucapkan lafaz-lafaz shalawat, seperti Allahumma shalli ala Muhammad.

Bershalawat kepada Nabi merupakan seruan Allah. Bahkan dalam sejumlah dalil disebutkan bahwa Allah sendiri juga bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam QS. Allah berfirman dalam Al Ahzab ayat 56, yang artinya:

"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikatNya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya."

Tentu bentuk shalawat yang dilakukan Allah SWT kepada Nabi SAW, tentu berbeda dengan shalawat yang biasa kita lakukan. Menurut Tafsir al-Wasith karya Wahbah Zuhaili, Hamid menjelaskan bahwa shalawat dari Allah Swt itu bermakna pemberian rahmat dan berkah, shalawat dari malaikat bermakna istighfar, dan shalawat dari orang-orang mukmin bermakna doa dan pengagungan atas kedudukan Rasulullah SAW.

Macam-Macam Shalawat

Pembongkaran Masjid di Tengah Tol Semarang
Warga dibantu petugas menurunkan kubah Masjid Baitul Mustaghfirin yang berada di tengah tol fungsional Batang-Semarang, Jumat (28/9). Lantunan shalawat berkumandang saat pembongkaran tersebut. (Liputan6.com/Gholib)

Ada banyak sekali macam bacaan shalawat yang bisa kita baca untuk menunjukkan rasa rindu, cinta, dan kerinduan  kita kepada Nabi Muhammad SAW. Berikut adalah sejumlah kecil contoh dari banyaknya macam shalawat.

1. Shalawat Matsurah

Allaahumma sholli alaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa alaa aalihi wasallim.

Artinya:

“Ya Allah, limpahkanlah sholawat kepada Nabi Muhammad yang tiada dapat membaca dan menulis (Ummy) dan semoga keselamatan tercurah kepada segenap keluarganya.”

2. Shalawat Mukafaah

Allohumma sholli ala sayidina muhammadin wa ala alihi sayidina muhammad, sholatan maqbulatan tu,addi biha anna haqqohul adzim.

Artinya:

“Ya Allah, limpahkanlah rahmat, salam dan berkah kepada junjungan kita Muhammad SAW yang ummi (tidak bisa baca tulis) yang menjadi kekasih Allah SWT, yang luhur pangkatnya dan yang agung kemuliaannya, dan limpahkanlah pula atas keluarganya dan para sahabatnya.”

3. Shalawat Fatih

Allahumma sholli ala sayyidina muhammaddinil fatihi lima ughliqo wal khotimi lima sabaqo, nashiril haqqi bil haqqi wal hadi ila shirotikal mustaqim wa ala alihi haqqo qodrihi wa miq darihil adzim.

Artinya:

“Ya Allah limpahkanlah rahmat dan keselamatan serta berkah kepada nabi Muhammad SAW, sebagai pemuka sesuatu yang terkunci, dan penutup sesuatu (para nabi) yang terdahulu, dialah penolong yang benar dengan membawa kebenaran serta petunjuk menuju jalan-Mu yang lurus. Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada keluarga dan para sahabatnya dengan sebenar-benarnya dengan pangkat dan kedudukan yang agung.”

4. Shalawat Nariyah

Allaahumma sholli sholaatan kaamilatan wasallim salaamaan taamman alaa sayyidinaa muhammadinil ladzii tanhallu bihiluqodu watanfariju bihilkurobu watuqdhoo bihilhawaaiju watunaalu bihir roghooibu wahusnul khowaatimi wayustasqaal ghomaamu biwajhihilkariimi waalaa aalihii washohbihii fii kulli lamhatin wanafasin biadadi kulli maluumin laka.

Artinya:

“Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau.”

Shalawat Al Qolbu Mutayyam Lirik Arab dan Latin

Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf dalam acara Sholawat Untuk Negeri di Ponpes Elbayan, Majenang, Cilacap. (Foto: LIputan6.com/Muhamad Ridlo)
Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf dalam acara Sholawat Untuk Negeri di Ponpes Elbayan, Majenang, Cilacap. (Foto: LIputan6.com/Muhamad Ridlo)

Di samping macam-macam shalawat yang telah disebutkan sebelumnya, ada pula shalawat Al Qolbu Mutayyam. Berikut adalah bacaan shalawat Al Qolbu Mutayyam lirik Arab dan latinnya.

 

اَلقَلْبُ مُتَيَّمْ بِطٰهَ النَّبِی

Alqolbu mutayyam bithôhannabî

وَصَلَّی وَسَلَّمْ عَلَی طٰهَ النَّبِی

Wa shollâ wasallam ‘alâ Thôhân-nabî

نَبِيْنَا الْمُگرَّمْ نَبِيْنَا الْمُشَرَّفْ

Nabînal mukarrom nabînal musyarrof

طٰهَ العَرَبِيّ طَهَ العَرَبِيّ

Thôhal ‘arobî Thôhâl ‘arobî

أَحْمَدُ هَدَانَا وَالْمَوْلَی قَدْشَاء

Ahmadun hadânâ walmaulâ qod syâ’

بِالْخَيْرِ اَتَانَا وَبِالْحَقِّ جَاء

Bil khoiri atânâ wa bilhaqqi jâ’

لِلتَّقْوَی دَعَانَا لِدَرْبِ الرَّجَاء

Littaqwâ da’ânâ lidarbirrojâ’

وَالْمَوْلَی اَغْنَانَا بِطٰهَ النَّبِی

Wal maulâ aghnânâ biThôhan-nabî

يَارَسُوْلَ اللّٰه جِئْتَ بِالْقُرْآن

Yâ Rosûlallâh jita bil~Qur’ãn

مِنْ وَحْیِ الْإِلٰه مَوْلَانَا الرَّحْمٰن

Min wahyil ilâh maulânâr-rohmân

وَبِعَوْنِ اللّٰه نَشَرْتَ الْإِيْمَان

Wa bi’aunillâh nasyartal imân

يَاحَبِيْبَ اللّٰه يَاطٰهَ النَّبِی

Yâ habîballâh Yâ Thôhân-nabî

گمْ يَخْطُو فُؤَادِی لِتِلْكَ الدِّيَار

Kam yakhthû fu~âdî litilkad-diyâr

وَبِشَوْقٍ يُنَادِیْ شَافِعِی الْمُخْتَار

Wa bisyauqin yunâdî syâfi’il mukhtâr

قَدْ طَالَ ابْتِهَادِی عَنْ اَغْلَی مَقَام

Qod thôlabtihâdî ‘an aghlâ maqôm

وَالحَجُّ مُرَادِی وَدِيَارُ النَّبِي

Wal hajju murôdî wa diyârun-nabî

Shalawat Al Qolbu Mutayyam Lirik Terjemahan

airlangga
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menghadiri zikir dan sholawat dalam acara Haul Kiai Ageng Gribig bersama masyarakat di Jatinom, Klaten, Jateng, Kamis (15/9/2022). (Ist)

Berikut adalah Shalawat Al Qolbu Mutayyam Lirik Terjemahan:

Hati Rindu mendalam kepada Nabi Thaha (Thaha adalah Nama lain dari Rasulullah Muhammad)

Semoga shalawat dan salam tercurah kepada Nabi Thaha

Nabi dari kalangan orang terhormat, nabi Yang mulia (keturunan Bani Hasyim)

Thaha adalah orang Arab, Thaha adalah orang Arab

Ahmad telah membimbing kita, dan itulah yang diinginkan Tuhan (Ahmad adalah nama lain dari Nabi Muhammad)

Dengannya kebaikan dan kebenaran haqiqi itu datang

Kepada orang-orang yang bertaqwa ia memanggil untuk jalan pengharapan

Dan orang yang kaya (menjadi penolongnya) dengan kenabiannya Nabi thaha(Yaitu istri Nabi Khadijah adalah orang terkaya di Kota Mekkah kala itu)

Wahai Utusan Allah, dengan perantaramu Al-Quran datang

Wahyu dari Tuhan Yang Maha Pemurah

Dan dengan Pertolongan Allah, engkau menyebarkan iman

kekasih Allah, wahai Nabi Thaha

Bagaimana langkah saya ke rumah itu (maksudnya adalah Masjid Nabawi yang dulu menjadi rumah Nabi)

Dan dengan penuh keinginan ia memanggil orang yang mulia lagi terpilih (untuk datang ke sana)

Sungguh dalam kerinduanku pada tempat tertinggi itu (Mekkah dan Madinah)

Haji adalah tujuanku dan juga rumah Nabi (Masjid Nabawi)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya