Jawaban Barakallah untuk Perempuan dan Laki-Laki, Pahami Maknanya

Jawaban barakallah perlu kamu kenali untuk membalas kebaikan dari orang yang mengucapkannya kepada kamu.

oleh Husnul Abdi diperbarui 01 Feb 2023, 09:48 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2023, 09:35 WIB
Ilustrasi Muslim - Image by İbrahim Mücahit Yıldız from Pixabay
Ilustrasi Muslim - Image by İbrahim Mücahit Yıldız from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta Jawaban barakallah perlu dikenali oleh seorang umat Islam. Pasalnya, barakallah merupakan doa baik yang diberikan orang lain saat mereka mengucapkannya kepada kamu. Ungkapan ini juga cukup sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.

Barakallah merupakan ungkapan bahasa Arab yang biasanya digunakan untuk mengucapkan terima kasih. Penggunaan ungkapan barakallah ini perlu dipahami karena dapat digunakan untuk berbagai macam konteks pembicaraan.

Jawaban barakallah juga perlu kamu kenali untuk membalas kebaikan dari orang yang mengucapkannya kepada kamu. Apalagi, Islam mengajarkan untuk selalu berterima kasih dan bersyukur. Ini berlaku bagi berterima kasih pada sesama manusia atau dengan Allah SWT.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (1/2/2023) tentang jawaban barakallah.

Memahami Makna Barakallah

Menyematkan Pesan Positif Salat dalam Cerita
Ilustrasi keluarga muslim, (Sumber foto: Pexels.com)

Sebelum mengenali jawaban barakallah, kamu perlu memahami artinya terlebih dahulu. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, barakallah merupakan ungkapan yang digunakan oleh umat Islam untuk mengucapkan terima kasih kepada orang lain. Barakallah terdiri dari dua kata, barakah dan Allah. Barakah berarti berkah atau memberkati. Allah artinya Tuhan Semesta Alam. Jadi, barakallah berarti Berkah Allah.

Barakallah biasanya digunakan ketika menanggapi seseorang yang mengucapkan Jazakallah untuk menunjukkan bahwa mereka menyadari bahwa itu adalah berkah Tuhan dan bukan milik mereka yang sedang ditransmisikan.

Ada banyak bentuk ucapan Barakalllah dengan banyak arti, salah satunya yang paling sering digunakan yaitu Barakallahu Fiikum. Barakallahu Fiikum adalah ungkapan syukur dan terima kasih yang diberikan seseorang ke orang lain. Barakallahu Fiikum diucapkan dalam beragam variasi frasa seperti Barakallhu Fiik, Barakallahu Fiika, ataupun Barakallhu Fiiki. Jika digabungkan, arti Barakallahu Fiikum adalah "Semoga Allah Memberkati" atau "semoga berkah Allah selalu ada dalam dirimu".

Penggunaan barakallah lainnya yang juga tidak asing di telinga yaitu, Barakallah Fii Umrik. Barakallah Fii Umrik sering diucapkan ketika seseorang berulang tahun. Arti Barakallah fii umrik adalah “semoga Allah SWT memberikan berkah kepada umurmu” atau “semoga Allah SWT memberikan berkah kepada kelahiranmu” atau “semoga Allah SWT memberikan berkah kepada kehidupanmu.” Ucapan ini sering kali diberikan untuk teman ataupun keluarga yang sedang berulang tahun sebagai ucapan selamat ulang tahun. Tujuan utama mengucapkan barakallah fii umrik artinya yakni mendoakan agar orang lain diberi keberkahan.

Konteks Penggunaan Barakallah

Berbagi Terhadap Sesama Muslim
Ilustrasi Berbagi Bersama Credit: freepik.com

Barakallahu Fiikum sering kali dikatakan sebagai ungkapan terima kasih kepada orang lain. Meski secara harfiah arti Barakallahu bukan terima kasih, ungkapan ini justru merupakan ekspresi untuk menunjukkan rasa syukur dan berkat langsung dari Tuhan kepada orang tersebut.

Biasanya, Barakallahu Fiikum dikatakan sebagai tanggapan terhadap seseorang yang mengucapkan Jazakallah atau Jazakallah Khairan. Jazakallahu Khair merupakan ungkapan terimakasih kepada orang yang berbuat baik, termasuk juga bentuk syukur kepada Allah SWT. Ini diucapkan untuk menunjukkan bahwa mereka menyadari bahwa itu adalah berkah Tuhan dan bukan milik mereka yang sedang ditransmisikan.

Selain digunakan sebagai ucapan terima kasih atau membalas ucapan Jazakallah, Barakalallah juga digunakan sebagai ucapan dalam sejumlah kondisi. Kamu bisa mengucapkan Barakalallah pada orang yang baru menikah, berulang tahun, memperoleh rezeki, melahirkan, dan bentuk-bentuk kebahagiaan orang lainnya.

Jawaban Barakallah

Jawaban barakallah tentu perlu diketahui oleh setiap muslim. Ketika mendapatkan ucapan Barakallah Fiikum, Barakallah Fii Umrik, dan sejenisnya, ada beberapa cara untuk menjawabnya. Jawaban barakallah ini merupakan wujud terima kasih sekaligus doa.

Berikut jawaban barakallah yang bisa kamu ucapkan kepada orang lain:

- Wa Fiihim Barakallah: artinya Allah memberkahi mereka semua. Jawaban barakallah ini digunakan ketika subjeknya jamak atau lebih dari satu orang baik pria atau wanita.

- Wa Fiikum Barakallah: artinya Allah memberkahi kalian semua. Jawaban barakallah ini digunakan jika subjeknya jamak, dapat terdiri lebih dari satu orang baik pria atau wanita.

- Wa Fiiki Barakallah: artinya Allah memberkahimu. Jawaban barakallah ini digunakan jika subjeknya seorang wanita tunggal.

- Wa Fiika Barakallah artinya Allah memberkahimu. Jawaban barakallah jika subjeknya seorang pria tunggal.

Dalil Tentang Mengucapkan Terima Kasih Kepada Orang Lain

Membersihkan Diri dan Menyempurnakan Puasa
Ilustrasi Perempuan Muslim Credit: freepik.com

Anjuran untuk mengucapkan terima kasih diungkapkan dalam Al Qur'an dan hadis. Kamu tentu perlu mengenali berbagai dalil tentang mengucapkan terima kasih dalam Islam.

Ungkapan rasa syukur telah dijelaskan dalam QS.Ibrahim ayat 7 dengan arti sebagai berikut:

"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhan kalian memberitahukan, "Sesungguhnya jika kalian bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepada kalian, dan jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih," (QS. Ibrahim: 7).

Rasulullah SAW bersabda:

“ Tidak dikatakan bersyukur pada Allah, siapa yang tidak tahu berterima kasih kepada sesama manusia.” (HR. Tirmidzi dan Abu Daud).

Dari Thalhah bin ‘Ubaidillah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Barangsiapa yang telah mendapatkan kenikmatan dari seseorang, maka sebutlah (pelaku kebaikan karena kebaikannya). Siapa saja yang menyebutnya, berarti dia telah berterima kasih padanya. Dan barangsiapa yang menyembunyikan kebaikannya, maka berarti dia telah mengkufurinya (tidak berterima kasih kepadanya).” (HR. Ath-Thabrani dan dinilai hasan oleh Al-Albani).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya