La Tahzan Innallaha Ma Ana Artinya Jangan Bersedih, Ini Penjelasan dan Maknanya

La tahzan innallaha ma ana artinya adalah jangan bersedih, karena sesungguhnya Allah SWT bersama kita. ini makna dan manfaatnya

oleh Woro Anjar Verianty diperbarui 08 Mar 2023, 15:53 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2023, 10:50 WIB
At-Taubah ayat 40
Ilustrasi Al-Qur'an Credit: pexels.com/Ali

Liputan6.com, Jakarta La tahzan innallaha ma ana artinya adalah jangan bersedih, karena sesungguhnya Allah SWT bersama kita. Kalimat La tahzan innallaha ma ana menjadi salah satu kalimat yang familiar di kalangan umat muslim. Dalam kehidupan sehari-hari kalimat la tahzan innallaha ma ana ini sering dilantunkan untuk memberi dukungan dan semangat pada sesama muslim.

Mengucapkan la tahzan innallaha ma ana artinya memberi dukungan dan hiburan kepada mereka yang sedang berada dalam kesulitan atau sedang dilanda kesedihan. Mengucapkan la tahzan innallaha ma ana artinya juga mengingatkan mereka, bahwa Allah Yang Maha Besar selalu bersama kita disaat suka maupun duka.

Karena sesungguhnya semua manusia pasti akan dihadapkan pada suatu ujian yang membuatnya sedih dan kesulitan. Namun bagaimana cara seseorang muslim ini menghadapi ujian yang diberikanlah yang membedakan satu manusia dengan manusia yang lain. La tahzan innallaha ma ana artinya mengingat bahwa Tuhan selalu ada bersama dengan kita. 

Untuk lebih memahami makna dari kalimat la tahzan innallaha ma ana, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Kamis (2/2/2023). Arti dan makna kalimat la tahzan innallaha ma ana, serta keutamaan mmengucapkannya.

La Tahzan Innallaha Ma Ana Artinya

Bunyi dan Terjemahan Surat Al Kautsar
Ilustrasi Membaca Al Qur’an Credit: freepik.com

La tahzan innallaha ma ana artinya dalam bahasa Indonesia adalah ‘Janganlah engkau bersedih, karena sesungguhnya Allah bersama kita’. Mengucapkan kalimat la tahzan innallaha ma ana artinya mengingat bahwa apapun cobaan yang kita terima, kita tidak perlu bersedih karena Allah dan hanya Allah lah yang selalu berada bersama kita dan dapat menolong kita.

Kalimat la tahzan innallaha ma ana sendiri berasal dari petikan ayat dari surah At-Taubah ayat 40. Yang mana surat ini menjelaskan tentang Nabi Muhammad SAW yang melakukan beberapa perjanjian dengan kaum musyrik, agar kaum muslim tidak dihalang-halangi untuk melaksanakan umrah. Namun pada akhirnya kaum musyrik merusak perjanjian tersebut. 

Dengan turunnya surat At-Taubah ini kamu muslim diperintahkan untuk tidak melakukan hubungan lagi dengan mereka. Lebih lengkapnya berikut adalah ayat dari surah At-Taubah ayat 40 beserta dengan terjemahannya.

 

Surat At-Taubah Ayat 40

إِلَّا تَنصُرُوهُ فَقَدْ نَصَرَهُ ٱللَّهُ إِذْ أَخْرَجَهُ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ ثَانِىَ ٱثْنَيْنِ إِذْ هُمَا فِى ٱلْغَارِ إِذْ يَقُولُ لِصَٰحِبِهِۦ لَا تَحْزَنْ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَنَا ۖ فَأَنزَلَ ٱللَّهُ سَكِينَتَهُۥ عَلَيْهِ وَأَيَّدَهُۥ بِجُنُودٍ لَّمْ تَرَوْهَا وَجَعَلَ كَلِمَةَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ ٱلسُّفْلَىٰ ۗ وَكَلِمَةُ ٱللَّهِ هِىَ ٱلْعُلْيَا ۗ وَٱللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

Artinya: Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya: "Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita". Maka Allah menurunkan keterangan-Nya kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Al-Quran menjadikan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

 

Dari surat inilah penggalan kalimat La tahzan innallaha ma ana diambil dan kerap digunakan untuk menyemangati kaum muslim untuk tidak bersedih karena Allah selalu bersama dengan kita dan menolong kita dalam menghadapi segala macam ujian maupun cobaan.

 

لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا

"La tahzan innallaha ma'ana"

Artinya: "Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita".

 

Kalimat ini menjadi penguat bagi semua umat Islam. Karena sesungguhnya segala macam hal termasuk kesedihan dan kesulitan hanya bersifat sementara dan tidak ada yang abadi kecuali Allah SWT. Sehingga ketika seorang muslim sedang menghadapi ujian yang berat, maka hendaknya dirinya tetap sabar dan iklas dalam menghadapinya.

Makna La Tahzan Innallaha Ma Ana

La Tahzan Innallaha Ma Ana merupakan pengingat dan penguat bagi umat muslim yang sedang menghadapi kesulitan dan kesedihan. Karena sesungguhnya setiap manusia pasti akan mengalami cobaan yang akan membuat mereka sedih dan kesulitan, baik dalam segi ekonomi, keluarga, kesehatan, pekerjaan, pertemanan dan permasalahan kehidupan lainnya. 

Mengucapkan dan mendengarkan kalimat La Tahzan Innallaha Ma Ana membuat kita ingat bahwa tidak ada yang abadi didunia ini selain Allah. Dan hal ini berlaku juga untuk cobaan yang tengah dihadapi saat ini, tidak akan abadi dan akan berakhir serta dapat terselesaikan dengan kehendak dan bantuan Allah SWT.  

La Tahzan Innallaha Ma Ana juga sebagai pengingat bahwa hanya kepada Allah SWT kita memohon dan menyembah. Karena hanya kepada Nya lah semua akan kembali, dan hanya kepada Nya lah kita akan kembali. Karena saat diberi kenikmatan, terkadang manusia lalai serta tidak mensyukuri bahwa nikmat itu juga datangnya dari Allah SWT.

Makna ini juga diterangkan dalam Al Quran tepatnya pada surat Al-A'raf ayat 168 yang berbunyi 

Surat Al-A’raf Ayat 168

وَقَطَّعْنَٰهُمْ فِى ٱلْأَرْضِ أُمَمًا ۖ مِّنْهُمُ ٱلصَّٰلِحُونَ وَمِنْهُمْ دُونَ ذَٰلِكَ ۖ وَبَلَوْنَٰهُم بِٱلْحَسَنَٰتِ وَٱلسَّيِّـَٔاتِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

Artinya: Dan Kami bagi-bagi mereka di dunia ini menjadi beberapa golongan; di antaranya ada orang-orang yang saleh dan di antaranya ada yang tidak demikian. Dan Kami coba mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran).

La Tahzan Innallaha Ma Ana juga menjadi kalimat yang dapat menenangkan hati saat dilanda cobaan, dimana cobaan yang sedang dialami tidaklah abadi sehingga kita tidak perlu sedih hingga berlarut-larut dan lebih baik fokus untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Karena Allah tidak akan memberikan ujian diluar kemampuan hambanya. Hal ini sesuai dengan Al Quran surat surat Al Baqarah ayat 286.

Surat Al-Baqarah Ayat 286

لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا ٱكْتَسَبَتْ ۗ 

Artinya: Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.

Manfaat Mengucapkan La Tahzan Innallaha Ma Ana

Kalimat La Tahzan Innallaha Ma Ana merupakan kalimat yang memiliki tujuan untuk menenangkan dan juga memotivasi seseorang, yang tengah dilanda cobaan dan kesedihan. Dan sebagai muslim yang baik mengucapkan La Tahzan Innallaha Ma Ana untuk menghibur sesama saudara muslim kita merupakan hal yang baik untuk dilakukan. 

Terdapat beberapa keutamaan dan manfaat yang kemudian bisa kita dapatkan dengan menghibur saudara muslim kita, melalui ucapan La Tahzan Innallaha Ma Ana. Dimana terdapat banyak dalil-dalil yang menerangkan kemuliaan dari seseorang yang menghibur orang lain yang sedang dalam kesulitan dan kesedihan. Dalil dalam Al Quran diantaranya adalah : 

Surat Az-Zumar Ayat 10

قُلْ يَٰعِبَادِ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ رَبَّكُمْ ۚ لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا۟ فِى هَٰذِهِ ٱلدُّنْيَا حَسَنَةٌ ۗ وَأَرْضُ ٱللَّهِ وَٰسِعَةٌ ۗ إِنَّمَا يُوَفَّى ٱلصَّٰبِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ

Artinya: Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.

 

Surat Al-Baqarah Ayat 83

وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَٰقَ بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ لَا تَعْبُدُونَ إِلَّا ٱللَّهَ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَانًا وَذِى ٱلْقُرْبَىٰ وَٱلْيَتَٰمَىٰ وَٱلْمَسَٰكِينِ وَقُولُوا۟ لِلنَّاسِ حُسْنًا وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ ثُمَّ تَوَلَّيْتُمْ إِلَّا قَلِيلًا مِّنكُمْ وَأَنتُم مُّعْرِضُونَ

Artinya: Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling.

 

Surat Al-Isra Ayat 23

 وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

Artinya: Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.

Perintah untuk berbuat baik kepada sesama tidak hanya terdapat dalam Al Quran, beberapa hadits juga menerangkan keutamaan dan pentingnya berbuat baik kepada sesama, seperti dalam hadits-hadits berikut ini : 

Hal tersebut dijelaskan dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah berikut ini:

"Allah senantiasa menolong hamba selama ia menolong saudaranya." (HR. Muslim no. 2699)

Rasulullah SAW juga bersabda bahwa "Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi," (HR. Bukhari - Muslim).

Kemudian berdasarkan hadis riwayat Ibnu Abbas RA, Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa "sesungguhnya amal yang paling disukai Allah SWT setelah melaksanakan berbagai hal yang wajib adalah menggembirakan muslim yang lain." (Ibnu Abbas RA)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya