Liputan6.com, Jakarta - Lampor itu apa? Lampor itu apa adalah wujud dari makhluk halus seperti hantu, setan, iblis, hingga roh leluhur yang berjalan berarak atau beriringan. Mereka lampor berjalan bersama-sama.
Kehadiran hantu atau setan lampor itu dipercaya di tanah Jawa khususnya Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Advertisement
Baca Juga
Banyak sumber menyebutkan bahwa lampor itu apa, disamakan pula dengan kehadiran keranda terbang. Pertama, berupa keranda terbang berisi mayat yang dibawa oleh iblis.
Kedua, berupa keranda terbang yang membawa Nyi Roro Kidul oleh para pasukannya. Lampor itu apa di tanah Jawa, kehadirannya sering menimbulkan suara yang sangat berisik. Simak penjelasan lengkapnya.
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang lampor itu apa, Jumat (17/2/2023).
Lampor Itu Apa?
Lampor adalah wujud makhluk halus seperti setan atau hantu yang menakutkan dan menyeramkan. Lampor itu apa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah makhluk halus yang berarak. Ini berarti, setan lampor atau hantu lampor itu apa adalah makhluk halus yang berjalan bersama-sama.
Lampor secara harfiah berasal dari kata Jawa Kuna, lampur, artinya mengembara atau bepergian.
Hantu Lampor atau Setan Lampor
Mereka hantu lampor itu apa, dipercaya berkeliaran dengan berjalan beriringan dan berjalan bersama-sama secara beriringan. Gambaran lampor itu apa dalam sebuah film, ini sebuah keranda mayat terbang yang berputar dan berhenti di atas rumah-rumah warga. Kehadiran lampor itu dipercaya menjadi pertanda adanya kematian.
Wujud Lampor di Tanah Jawa
Lampor itu berwujud seperti apa?
Dalam penelitian berjudul Pageblug: Tinjauan Aspek Antropologis untuk Mendukung Penerapan Protokol Kesehatan dalam Menghadapi Covid-19 di Jawa Tengah (2020) oleh Eko Punto Hendro, wujud hantu apa itu lampor, sering menimbulkan suara gaduh yang berasal dari iringan kereta kuda dan derap kaki pasukannya.
Wujud lampor itu apa oleh masyarakat Jawa dipercaya adalah pasukan Nyi Roro Kidul yang tengah bergerak dari Laut Selatan ke Gunung Merapi atau Keraton Yogyakarta. Sementara itu, oleh masyarakat Jawa Timur mempercayai lampor itu apa, yakni makhluk halus yang mencari korban di bulan Sapar pada malam hari.
Korban yang diserang oleh lampor itu dicekik lalu di bawa dengan keranda. Jika hal ini menimpa mereka, maka korban akan mati seketika. Akan tetapi, lampor itu apa sebenarnya memiliki kelemahan.
Kelemahan Hantu atau Setan Lampor
Gambaran dari lampor itu apa memiliki kelemahan tidak bisa duduk atau jongkok. Ini yang membuat banyak warga masyarakat memilih tidur di bawah dipan atau di lantai agar hantu lampor atau sentan lampor tidak bisa mencekik mereka. Popularitas lampor di tanah Jawa sudah ada sejak tahun 1960-an.
Advertisement
Hantu di Indonesia
Negara Indonesia memiliki beragam jenis hantu yang dipercayai oleh masyarakatnya. Ini penjelasan dari empat puluh macam hantu di Indonesia yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:
1. Akar Mimang-Jawa
Wujudnya tidak banyak yang tahu, kalau ada orang jalan di hutan terus berasa muter-muter, konon katanya orang itu sedang melewati akar mimang.
2. Banyu-Samarinda
Hantu sungai, wujudnya bisa apa saja. Biasanya mengganggu atau menakuti orang yang sedang mandi di sungai.
3. Hantu Jeruk Purut-Jakarta
Hantu pendeta tanpa kepala. Sering menampakan diri di sekitar Tempat Pemakaman Umum, Jakarta Pusat.
4. Jerangkong-Jawa
Hantu berwujud tulang belulang manusia yang hidup.
5. Jurig Jarian-Jawa
Barat Hantu ini tidak banyak yang tidak tahu wukudnya. Biasanya menempati tempat sampah
6. Hantu Kemamang-Jawa
Hantu berwujud seperti bola api dan sering muncul dengan melayang (Biasanya jika di pesantren buat main bola Api)
7. Oreng Pote-Bawean
Penampakannya berwujud manusia bertubuh putih pucat seperti mayat.
8. Palasik-Minangkabau
Hantu berwujud badan dan kepala yangg terlepas dan melayang-layang. Mereka mencari makan dari orang hamil.
9. Reng Tua Malem-Madura
Penampakannya berupa orang tua yang sedang merokok dan berjalan di malam hari. Konon yangg bisa mengambil rokoknya akan menjadi sakti.
10. Tuyul-Jawa
Wujudnya berupa anak kecil berkepala botak dan telanjang dengan memakai celana dalam. Biasanya dibuat pasugihan. Menurut mitos orang yang mencukur alisnya bisa melihat tuyul
11. Bayi Trek-Jawa
Hantu yg berasal dari arwah bayi-bayi yangg keguguran. Berwujud belalang besar berkepala bayi. Kemuculannya diikuti suara kayu pecah.
12. Gendruwo-Nusantara
Suka menggoda wanita, terutama istri yang ditinggal suaminya. Mereka bisa menyamar menjadi suami si perepmuan dengan syarat memakai pakaian suaminya. Wujud aslinya besar, hitam, dan berbulu.
13. Begu Ganjang-Sumatrera Utara
Hantu yang satu ini dipelihara untuk mencari kekayaan. Syaratnya dengan mengorbankan nyawa manusia sebagai tumbal. Jika ada yang melihat, tubuhnya akan semakin tinggi.
14. Banaspati-Jawa
Hantu yang berjalan dengan kedua tangan dan tubuhnya terbalik disertai api.
15. Kuyang-Kalimantan
Hantu ini berwujud siluman kepala manusia dengan isi tubuh yang menempel tanpa kulit dan anggota badan lainnya. Suka menghisap darah wanita yg sedang atau baru hamil.
16.Mbah Jenggot-Jawa
Hantu ini adalah jin pasugihan yang berwujud kakek tua dan berjenggot panjang [umumnya sampai perut].
17. Hantu Bengkek-Ketapang
Hantu ini berada di sungai, berkepala botak dan tangannya panjang sebelah. Tangan kanannya yang panjang tidak sekuat yang kiri. Konon untuk mengusirnya dengan cara melemparkan telur ayam kampung.
18. Welthok-Surabaya
Bertubuh kecil, di kepalanya yang tak bertempurung ada bara api. Suka mencari udang di tepi sungai, udang yang akan dimakan, dibakar dulu di atas kepalanya.
19. Pulung Gantung-Gunung Kidul
Berwujud bola api melayang, pertanda buruk.J ika berputar-putar di atas rumah, maka penghuninya akan mati gantung diri.
20. Moto Sak Tampah-Jawa
Hantu berwujud bola mata sebesar tempeh (alat untuk memilah beras).
21. Suwanggi-Papua
Wujudnya berupa sosok bayangan hitam bermata merah.
22. Matianak-Bawean
Beda sama kuntilanak yg gak kenal jenis, hantu ini wujudnya berambut panjang, baju putih panjang (daster) dan cuma menggoda laki-laki.
23. Hantu Kaki-Jawa
Hantu berwujud 1 kaki dari lutut sampai telapak kaki.
24. Jurig Bonge
Hantu ini tidak diketahui wujudnya, punya kebiasaan mengganggu, yaitu menutupi telinga orang yang berada di rel kereta api, sehingga bisa menyebabkan tertabrak kereta.
25. Pocong-Nusantara
Hantu berbalut kain kafan. Bisa bergerak melompat atau terbang.
26. Hantu Muka Rata-Nusantara
Hantu ini biasanya berwujud wanita, mukanya rata tidak ada mata, hidung, dan mulut.
27. Anja-Anja-Jawa
Sebuah kutukan yang menyerang pengantin baru. Biasanya karena melanggar adat setempat. Keesokan harinya setelah malam pertama mereka mati dengan tubuh membiru.
28. Memedi Bandhoso-Jawa
Keranda yang bergerak-gerak, pertanda akan ada yang meninggal besoknya di daerah sekitar.
29. Si Manis Jembatan Ancol
Hantu wanita berpakaian khas Betawi [berpayung]. Sering terlihat penampakannya di Jembatan Ancol.
30. Jin Tomang
Jin bersosok telanjang dada, perut gemuk, botak, dan perut buncit.
31. Santet-Nusantara
Seperti komet, dikirim untuk melukai orang dengan cara mamasukkan benda-benda tajam ke tubuh di korban.
32. Hantu Pirau-Jambi
Hantu ini berwujud manusia yang sangat tinggi. Sukanya mengganggu anak-anak.
33. Balum Bili-Aceh
Hantu penunggu Sungai Krueng Arakundo di Aceh. Berwujud seperti kelambu dan takut dengan suara senjata api.
34. Lelepah-Jawa
Berwujud raksasa tapi tidak terlalu besar, suka memakan daging termasuk daging manusia.
35. Jelangkung-Nusantara
Arwah gentayangan yang memasuki perantara karena dipanggil dengan ritual. Benda yg dimasuki bisa boneka batok kelapa atau boneka lainnya.
36. Kisut-Pacitan
Bayangan hitam yang biasa menemani pendatang yang berjalan sendirian, dengan menjelma sebagai orang yang dikenal. Namun bagi orang setempat yang melihatnya pendatang itu ditemani bayangan dan hal itu sudah lumrah.
37. Memedhi Usus-Jawa
Berwujud usus manusia yang bergerak melilit. Sering kali muncul di tepian sungai.
38. Bis Hantu-Nusantara
Dari bus yang kecelakaan, korban biasanya penumpang yang tidak naik dari terminal. Jarak tempuh 5 jam bisa ditempuh dalam setengah jam. Korban biasanya tertidur lalu saat bangun sudah di tujuan.
39. Ohang Pandak-Sumatera
Seperti manusia bertubuh kerdil, menghuni gunung Kerinci.
40. Hantu Casablanca-Jakarta
Biasanya berwujud wanita berpakaian putih [ada yg bilang merah] berambut panjang. Sering muncul di Terowongan Casablanca. Konon agar tidak diganggu dengan cara membunyikan klakson 3 kali.
Â