11 Manfaat Virus Bagi Manusia, Bantu Ilmuwan Pahami Evolusi dan Perkembangannya

Manfaat virus bagi manusia, membantu ilmuwan memahami evolusi dan perkembangan makhluk hidup.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 23 Feb 2023, 10:30 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2023, 10:30 WIB
Shigellosis
Shigellosis, penyakit menular ini dari bakteri Shigella. (Ilustrasi: Hully Daily Mail)

Liputan6.com, Jakarta Virus adalah entitas biologis yang sangat kecil dan hanya dapat berkembang biak dengan menginfeksi sel-sel makhluk hidup lain. Virus terdiri dari asam nukleat, yaitu materi genetik yang dapat berupa DNA atau RNA, yang dikelilingi oleh lapisan protein yang disebut kapsid.

Beberapa virus memiliki selubung lipid di luar kapsid. Seringkali dikaitkan dengan bahaya, manfaat virus bagi manusia dapat membantu ilmuwan memahami evolusi dan perkembangan makhluk hidup.

Virus tidak memiliki struktur sel dan tidak dapat melakukan fungsi metabolisme, seperti sintesis protein atau respirasi. Virus tidak dapat berkembang biak secara mandiri, dan harus menginfeksi sel inang untuk mereplikasi diri. Ketika virus masuk ke dalam sel inang, virus mengambil alih fungsi sel inang dan menyebabkan sel inang membuat salinan virus.

Manfaat virus dan perannya dalam ekosistem cukup kompleks. Virus dapat membantu menjaga keseimbangan populasi mikroba, dengan menginf

eksi dan membunuh bakteri dan mikroorganisme lainnya yang dapat menjadi terlalu banyak dan mengganggu ekosistem. Virus juga dapat mempengaruhi evolusi makhluk hidup, terutama pada bakteri dan arkea, dengan membawa gen tambahan ke dalam genom inang atau dengan mempengaruhi pertukaran genetik antara makhluk hidup yang berbeda.

Selain itu, manfaat virus juga telah digunakan dalam berbagai macam penelitian ilmiah dan aplikasi teknologi, seperti dalam produksi vaksin dan terapi genetik. Virus telah dimanipulasi untuk menghasilkan vaksin dan obat-obatan, yang digunakan untuk melawan berbagai macam penyakit, termasuk kanker dan penyakit genetik.

Virus juga digunakan dalam penelitian untuk memahami mekanisme biologis dan untuk mempelajari interaksi antara virus dan sel inang. Berikut ini manfaat virus yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (23/2/2023). 

Manfaat Virus

Ilustrasi Virus Ebola
Ilustrasi Virus Ebola (Liputan6.com/Sangaji)

Sebagai sebuah keberadaan yang seringkali dikaitkan dengan bahaya dan kejahatan, kata "virus" memang cenderung menimbulkan perasaan ketakutan dan kekhawatiran. Namun, sebenarnya ada banyak manfaat virus yang kurang dikenal dan bahkan sangat penting bagi kehidupan manusia dan ekosistem di bumi. Berikut ini adalah beberapa contoh manfaat virus yang dapat kita kenali:

1. Penelitian ilmiah

Manfaat virus sering digunakan sebagai model dalam penelitian ilmiah untuk mempelajari biologi sel, genetika, dan patologi. Virus memiliki keunikan dalam cara mereka mereplikasi diri dan berinteraksi dengan sel-sel hidup, sehingga menjadi objek penting untuk dipelajari dalam ilmu biologi molekuler dan biologi sel.

Misalnya, studi tentang virus dapat membantu mengungkapkan mekanisme di balik proses infeksi, replikasi virus, interaksi antara virus dan sel, serta respons kekebalan tubuh terhadap virus. Pengetahuan ini dapat digunakan untuk mengembangkan pengobatan dan vaksin baru untuk penyakit yang disebabkan oleh virus.

2. Terapi genetik

Virus dapat digunakan dalam terapi genetik, yaitu teknik pengobatan yang menggantikan atau memperbaiki gen yang rusak atau hilang pada pasien dengan menyuntikkan atau menyisipkan gen yang sehat ke dalam sel tubuh pasien. Salah satu cara yang paling umum digunakan dalam terapi genetik, adalah dengan menggunakan virus sebagai vektor pengiriman gen yang sehat ke dalam sel tubuh pasien.

Virus yang dimodifikasi secara genetik tidak lagi memicu penyakit, tetapi dapat membawa gen yang sehat ke dalam sel tubuh pasien. Virus yang digunakan dalam terapi genetik ini biasanya sangat spesifik dan hanya menginfeksi sel target tertentu, sehingga tidak merusak sel tubuh normal lainnya.

3. Produksi vaksin

Manfaat virus dapat digunakan untuk produksi vaksin. Sebagai contoh, vaksin flu dihasilkan dengan cara menanamkan virus flu yang dilemahkan atau dimatikan ke dalam telur ayam, dan kemudian mengumpulkan virus yang dihasilkan oleh telur tersebut. Virus yang dihasilkan selama proses ini kemudian dijadikan bahan dasar vaksin flu.

Virus lain seperti virus hepatitis B, juga digunakan dalam produksi vaksin. Pada proses ini, genetik virus diambil dan dimasukkan ke dalam kultur sel untuk menghasilkan protein virus yang aman untuk digunakan sebagai bahan dasar vaksin.

4. Mengontrol serangan hama

Virus juga dapat digunakan untuk mengontrol serangan hama tanaman dan hewan. Beberapa virus yang ditemukan pada serangga seperti ngengat dan lalat, bisa digunakan sebagai agen biokontrol untuk mengendalikan populasi serangga yang merusak tanaman. Virus juga dapat digunakan untuk mengontrol populasi tikus dan tikus laboratorium. Sebuah virus yang disebut Hantavirus dapat membantu memerangi tikus yang merusak tanaman dan menyebarkan penyakit.

5. Meningkatkan kualitas makanan

Manfaat virus juga dapat membantu meningkatkan kualitas makanan. Sebagai contoh, virus yang disebut bakteriofag dapat membantu mengendalikan pertumbuhan bakteri dalam produk makanan, sehingga meningkatkan kualitas dan umur simpan makanan. Virus juga dapat membantu memperbaiki nilai gizi makanan.

Beberapa virus dapat digunakan untuk meningkatkan jumlah protein dalam makanan, seperti protein kedelai atau protein dalam produk susu. Virus-virus tersebut dapat digunakan sebagai agen infeksi dalam produksi makanan fermentasi, seperti tempe atau keju, untuk meningkatkan kandungan protein.

Manfaat Virus

Ilustrasi virus corona/ Pexels
Ilustrasi virus corona (Foto oleh CDC dari Pexels).

6. Mengidentifikasi sumber air tercemar

Manfaat virus dapat digunakan sebagai indikator dalam mengidentifikasi sumber air tercemar. Virus yang ditemukan dalam air limbah manusia dan hewan, dapat memberikan informasi tentang kualitas air dan apakah air tersebut aman untuk dikonsumsi atau tidak. Jika virus ditemukan dalam air, maka kemungkinan besar air tersebut tercemar dan tidak aman untuk dikonsumsi.

7. Memperkaya lingkungan

Manfaat virus dapat memperkaya lingkungan, dengan cara memecah bahan organik seperti daun, batang, dan sisa-sisa organik lainnya menjadi nutrisi yang dapat digunakan oleh tanaman. Virus juga dapat membantu mengendalikan populasi bakteri dan mikroba lainnya dalam lingkungan.

8. Sumber energi alternatif

Beberapa jenis virus dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif. Sebagai contoh, virus yang disebut bakteriofag dapat mengubah energi cahaya menjadi energi kimia melalui proses fotosintesis. Virus tersebut dapat digunakan dalam produksi biofuel sebagai sumber energi alternatif yang lebih ramah lingkungan.

9. Pengobatan kanker

Beberapa jenis virus telah digunakan dalam pengobatan kanker, terutama untuk kanker yang sulit diobati dengan terapi konvensional. Manfaat virus dapat dimodifikasi untuk menargetkan sel kanker dan membunuhnya tanpa merusak sel normal. Beberapa virus yang telah digunakan dalam terapi kanker adalah virus herpes simplex, virus vesicular stomatitis, dan virus influenza.

10. Memahami evolusi dan perkembangan makhluk hidup

Manfaat virus dapat membantu ilmuwan memahami evolusi dan perkembangan makhluk hidup, termasuk manusia. Virus dapat menjadi agen seleksi alami, dan mempengaruhi kemampuan genetik populasi organisme. Studi tentang virus juga membantu memahami evolusi virus itu sendiri dan bagaimana mereka beradaptasi dengan lingkungan dan inang mereka.

11. Studi tentang virus membantu mengembangkan obat antivirus

Studi tentang virus juga membantu mengembangkan obat antivirus untuk melawan infeksi virus pada manusia dan hewan. Penelitian tentang virus membantu memahami bagaimana virus bekerja dan berkembang dalam tubuh inang mereka, sehingga ilmuwan dapat mengembangkan obat yang efektif dan aman untuk melawan virus tersebut.

Jenis-Jenis Virus

Bakteri
Ilustrasi bakteri. (Sumber: microbiologyresearch.org)

- Virus RNA

Virus RNA adalah jenis virus yang material genetiknya terdiri dari RNA. Virus ini dapat menyebabkan berbagai macam penyakit pada manusia dan hewan, termasuk flu, hepatitis, dan AIDS. Virus RNA memiliki berbagai macam bentuk, dari virus yang mempunyai kapsid sederhana seperti virus flu, hingga virus yang mempunyai membran lipid dan protein pada permukaannya seperti virus HIV.

Virus RNA dapat memasuki sel inang dengan berbagai macam cara, seperti dengan membentuk membran pada permukaan sel inang, melalui luka pada kulit atau selaput lendir, dan melalui vektor seperti serangga.

- Virus DNA

Virus DNA adalah jenis virus yang material genetiknya terdiri dari DNA. Virus ini dapat menyebabkan berbagai macam penyakit pada manusia dan hewan, seperti cacar, herpes, dan kanker. Virus DNA memiliki kapsid yang terdiri dari protein dan dapat memiliki selubung lipid di sekitarnya, seperti pada virus herpes.

Virus DNA biasanya memasuki sel inang melalui pemisahan kapsid dan selubung lipidnya. Setelah masuk ke dalam sel inang, virus DNA melepaskan material genetiknya, yang kemudian menyusup ke dalam inti sel inang dan mengendalikan sintesis protein sel inang untuk mereplikasi virus.

- Virus yang ditularkan melalui air

Beberapa jenis virus dapat ditularkan melalui air. Virus-virus ini dapat menyebabkan penyakit yang berbeda pada manusia dan hewan, seperti demam tifoid, gastroenteritis, dan polio. Virus-virus ini biasanya dapat menyebar melalui air yang tercemar oleh kotoran manusia atau hewan yang terinfeksi. Virus hepatitis A misalnya, menyebar melalui air dan makanan yang terkontaminasi oleh kotoran manusia yang terinfeksi virus tersebut.

- Virus yang ditularkan melalui udara

Beberapa jenis virus juga dapat ditularkan melalui udara. Virus-virus ini dapat menyebabkan penyakit yang berbeda pada manusia dan hewan, seperti flu, campak, dan SARS. Virus-virus ini dapat menyebar melalui udara melalui percikan dahak atau ludah saat batuk atau bersin. Orang yang terinfeksi virus-virus ini juga dapat menyebar virus tersebut melalui udara ketika mereka berbicara atau bernapas.

- Virus zoonosis

Virus zoonosis adalah jenis virus yang menyebar dari hewan ke manusia. Virus-virus ini dapat menyebabkan penyakit yang berbeda pada manusia, seperti Ebola, SARS-CoV-2, dan flu burung. Virus-virus ini biasanya menyebar melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi atau melalui konsumsi daging hewan yang terinfeksi virus.

- Virus onkogenik

Virus onkogenik adalah jenis virus yang dapat menyebabkan kanker pada manusia dan hewan. Virus-virus ini biasanya menginfeksi sel-sel tubuh, dan menyebabkan perubahan pada sel-sel tersebut, yang kemudian menyebabkan pertumbuhan sel-sel yang tidak normal dan membentuk tumor. Contohnya adalah virus hepatitis B.

- Virus retro

Virus retro adalah jenis virus yang material genetiknya berupa RNA, yang dikonversi menjadi DNA dalam sel inang. Virus ini termasuk dalam keluarga Retroviridae, dan salah satu contohnya adalah virus HIV. Setelah masuk ke dalam sel inang, virus retro mengubah RNA menjadi DNA melalui enzim yang disebut reverse transcriptase. DNA yang dihasilkan kemudian disisipkan ke dalam genom sel inang dan mengendalikan sintesis protein sel inang untuk mereplikasi virus.

- Virus kompleks

Virus kompleks adalah jenis virus yang material genetiknya terdiri dari DNA dan RNA. Virus-virus ini biasanya memiliki kapsid yang kompleks dan dapat memiliki selubung lipid di sekitarnya, seperti pada virus pox, herpes, dan rabies. Virus kompleks dapat menyebabkan berbagai macam penyakit pada manusia dan hewan, seperti cacar, herpes, dan rabies.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya