Sebutkan Arti Ulul Azmi, Ini 5 Nabi dan Rasul yang Dimaksudkan

Liputan6.com, Jakarta - Ulul Azmi artinya berasal dari bahasa Arab yang terdiri dari dua kata, yaitu "ulul" yang berarti "orang-orang yang memiliki" dan "azmi" yang berarti "ketabahan" atau "kesungguhan." Sebutkan arti Ulul Azmi!

Dalam buku berjudul Siswa Akhidah Akhlak Kelas IV oleh Kementerian Agama RI, arti Ulul Azmi adalah para nabi dan rasul yang memiliki keteguhan hati serta kesabaran yang luar biasa dalam menghadapi cobaan maupun ujian.

Jawaban dari perintah sebutkan arti Ulul Azmi, mengarah pada definisi orang-orang yang memiliki ketabahan yang besar. Serta orang-orang yang memiliki kemauan kuat dan teguh. Agar lebih memahami, simak penjelasan lengkapnya.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang jawaban dari perintah sebutkan arti Ulul Azmi, Jumat (3/3/2023).

Secara harfiah, arti Ulul Azmi adalah “orang-orang yang memiliki ketabahan yang besar" atau "orang-orang yang memiliki kesungguhan yang luar biasa." Ensiklopedi Islam (1993), menegaskan arti Ulul Azmi (ulu al-‘azmi) adalah orang-orang yang memiliki kemauan kuat dan teguh.

Dalam buku berjudul Siswa Akhidah Akhlak Kelas IV oleh Kementerian Agama RI, arti Ulul Azmi adalah para nabi dan rasul yang memiliki keteguhan hati serta kesabaran yang luar biasa dalam menghadapi cobaan maupun ujian. Meski dalam dakwahnya mendapat hinaan, cacian, hingga ancaman pembunuhan, tetapi tetap sabar menghadapinya.

“Maka bersabarlah engkau (Muhammad) sebagaimana kesabaran rasul-rasul yang memiliki keteguhan hati dan janganlah engkau meminta agar azab disegerakan untuk mereka. Pada hari mereka melihat azab yang dijanjikan, mereka merasa seolah-olah mereka tinggal (di dunia) hanya sesaat saja pada siang hari. Tugasmu hanya menyampaikan. Maka tidak ada yang dibinasakan kecuali kaum yang fasik (tidak taat kepada Allah).” (QS. al-Ahqaf ayat 35)

Menurut ajaran agama Islam, sebutkan arti Ulul Azmi sesungguhnya merujuk pada lima nabi besar yang memiliki ketabahan dan kesabaran yang luar biasa dalam menyebarkan ajaran Allah SWT, yaitu Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad.

Dalam buku berjudul Pendidikan Agama Islam: Akidah Akhlak untuk Madrasah Aliyah Kelas X oleh Thoyib Sah Saputra, arti Ulul Azmi adalah sebuah gelar kenabian istimewa yang diberikan pada para rasul. Mereka memiliki kedudukan khusus karena ketabahan luar biasa dalam menyebarkan agama tauhid.

“Dia (Allah) telah mensyariatkan kepadamu agama yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu tegakkanlah agama (keimanan dan ketakwaan) dan janganlah kamu berpecah belah di dalamnya. Sangat berat bagi orang-orang musyrik (untuk mengikuti) agama yang kamu serukan kepada mereka. Allah memilih orang yang Dia kehendaki kepada agama tauhid dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya bagi orang yang kembali (kepada-Nya).” (QS. Asy-Syura ayat 13)

Jawaban dari perintah sebutkan arti Ulul Azmi adalah sebagai berikut:

1. Arti Ulul Azmi adalah orang-orang yang memiliki ketabahan yang besar.

2. Arti Ulul Azmi adalah orang-orang yang memiliki kesungguhan yang luar biasa.

3. Arti Ulul Azmi adalah orang-orang yang memiliki kemauan kuat dan teguh.

4. Arti Ulul Azmi adalah para nabi dan rasul yang memiliki keteguhan hati serta kesabaran yang luar biasa dalam menghadapi cobaan maupun ujian.

5. Arti Ulul Azmi adalah gelar kenabian istimewa yang diberikan pada para rasul.

Nabi yang memiliki gelar Ulul Azmi adalah Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad. Ini penjelasan lengkapnya yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

1. Nabi Nuh

Nabi pertama yang diangkat oleh Allah SWT sebagai rasul. Ia diangkat sebagai Ulul Azmi karena kesabaran dan ketabahannya dalam menyebarkan ajaran Allah SWT selama lebih dari 950 tahun, meskipun hanya sedikit orang yang mempercayainya.

Dalilnya terdapat dalam Al-Quran Surat Al-Anbiya ayat 76:

"Dan (ingatlah juga) Nuh ketika ia berseru kepada Kami sebelum (terjadinya) banjir besar. Maka Kami kabulkan seruannya itu dan menyelamatkannya beserta keluarganya dari bencana yang besar itu."

2. Nabi Ibrahim 

Nabi yang dianggap sebagai bapak keturunan bangsa Arab dan Yahudi serta agama Islam, Kristen, dan Yahudi. Ia diangkat sebagai Ulul Azmi karena kesabaran dan keberaniannya dalam menghadapi cobaan dan ujian yang diberikan oleh Allah SWT, termasuk ketika diminta untuk mengorbankan putranya, Ismail.

Dalilnya terdapat dalam Al-Quran Surat Al-Anbiya ayat 83:

"Dan (ingatlah) juga Ibrahim yang telah menunaikan janjinya."

3. Nabi Musa

Nabi yang diutus oleh Allah SWT untuk membebaskan Bani Israel dari perbudakan di Mesir dan memberikan kitab Taurat kepada mereka. Ia diangkat sebagai Ulul Azmi karena keberaniannya dalam menghadapi Fir'aun yang memusuhi dan menganiaya dirinya serta umatnya.

Dalilnya terdapat dalam Al-Quran Surat Al-Qasas ayat 21:

"Dan ketika Musa berangkat untuk menunaikan janji Kami dan membawa sekelompok orang dari kalangan umatnya menuju tempat yang suci, tiba-tiba mereka dituduh oleh kaum yang berkuasa (Fir'aun) sebagai pengacau."

4. Nabi Isa

Nabi yang diutus oleh Allah SWT sebagai rasul dan diberi mukjizat untuk menyembuhkan orang sakit serta menghidupkan orang mati.

Ia diangkat sebagai Ulul Azmi karena kesabaran dan keberaniannya dalam menyampaikan ajaran Allah SWT meskipun mendapat oposisi dan penentangan dari penguasa dan kaum Yahudi pada masanya.

Dalilnya terdapat dalam Al-Quran Surat Maryam ayat 30-33:

"Sesungguhnya aku ini adalah hamba Allah. Dia memberiku Kitab dan menjadikan aku seorang nabi. Dia menjadikan aku diberkahi di mana saja aku berada dan memerintahkan kepadaku shalat dan zakat selama aku hidup. Dan baik terhadap ibuku, dan Allah tidak menjadikan aku sombong lagi durhaka."

5. Nabi Muhammad

Nabi terakhir dalam agama Islam yang diutus oleh Allah SWT sebagai rasul dan diberikan kitab suci Al-Qur’an. Nabi Muhammad diberi gelar Ulul Azmi, yang bermakna "orang yang memiliki keazaman yang kuat dan keteguhan dalam melaksanakan tugas kenabiannya."

Gelar ini diberikan karena Nabi Muhammad memiliki keazaman dan keteguhan yang luar biasa dalam menyampaikan ajaran Islam, meskipun ia mengalami berbagai cobaan dan rintangan yang sangat berat.

Dalil tentang Nabi Muhammad sebagai Ulul Azmi terdapat dalam Al-Quran Surat Al-Ahzab ayat 21:

"Telah ada pada diri Rasulullah itu contoh yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah."