Liputan6.com, Jakarta Doa Nabi Musa adalah bacaan doa yang dipanjatkan Nabi Musa AS untuk memohon pertolongan Allah SWT. Doa Nabi Musa merupakan doa yang istimewa karena sejumlah keutamaan dan manfaatnya. Tidak hanya itu, doa Nabi Musa bahkan diabadikan oleh Allah SWT di dalam Alquran.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Nabi Musa AS merupakan salah satu nabi yang bergelar Ulul Azmi, karena ketabahannya dalam menjalankan tugas sebagai utusan Allah SWT untuk Bani Israil. Dalam menjalankan tugasnya, Nabi Musa AS juga menghadapi berbagai tantangan, terutama dari Firaun yang memeranginya.
Untuk dapat menghadapi Firaun yang keji, Nabi Musa pun berdoa kepada Allah SWt agar diberi pertolongan. Adapun doa Nabi Musa ini terdapat dalam Alquran surat Thaha ayat 25 sampai 28. Doa ini dilantunkan nabi Musa ketika beliau diperintah Allah untuk menyadarkan Firaun dari kezalimannya.
Tantangan yang dihadapi Nabi Musa dalam menjalankan tugasnya tidak hanya datang dari Firaun saja, bahkan kadang tantangan itu datang dari umatnya sendiri, yakni Bani Israil. Maka selain doa Nabi Musa yang terdapat dalam surat Thaha ayat 25 sampai 28, masih ada beberapa doa nabi Musa lainnya, yang memiliki sejumlah manfaat jika diamalkan.
Adapun bacaan doa Nabi Musa antara lain adalah sebagai berikut, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (22/3/2023).
1. Doa Minta Dimudahkan Urusan dan Dilancarkan dalam Berbicara
Semua manusia yang hidup di dunia ini pasti memiliki berbagai urusan, yang tak tarang terdapat berbagai kedala di dalamnya, termasuk Nabi Musa AS. Seperti diketahui, Nabi Musa AS diutus oleh Allah SWT berdakwah kepada Firaun yang dikenal zalim karena berani mengaku diri sebagai Tuhan.
Berdakwah kepada penguasa suatu negeri tentu memiliki tantangan tersendiri. Apalagi setelah memakan bara api ketika masih kecil, Nabi Musa menjadi cadel, yang membuat Nabi Musa khawatir tak akan bisa berdakwah dengan baik.
Lalu ketika, Nabi Musa mendapat perintah untuk berdakwah kepada Firaun, Nabi Musa pun membaca doa ini.
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii.
Artinya: “Ya rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.” (QS. Thaha: 25-28).
Doa ini bisa dibaca atau diamalkan setelah menjalankan shalat sunnah maupun shalat wajib. Doa ini juga bisa dibaca ketika hendak berbicara di depan umum untuk keperluan presentasi, khotbah, pidato, dan sebagainya, agar lisan kita bisa dilancarkan dalam menyampaikan materi yang telah dipersiapkan kepada audiens.
Advertisement
2. Doa Memohon Ampunan
Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Nabi Musa pun ternyata pernah melakukan kesalahan.
Oleh karena itu, doa Nabi Musa ini beliau panjatkan ketika secara tidak sengaja membunuh. Itu terjadi ketika ada pertengkaran di antara seorang dari Bani Israil dan seorang dari bangsa Mesir.
Para lelaki yang berasal dari Bani Israil tersebut kemudian meminta bantuan kepada Nabi Musa. Nabi Musa pun meninju lelaki yang berasal dari Kaum Bangsa Firaun kemudian lelaki tersebut meninggal.
Nabi Musa pun merasa bersalah dan menyesal. Setelah itu doa Nabi Musa ini dipanjatkan untuk memohon ampun kepada Allah SWT. Adapun doa Nabi Musa yang dipanjatkan untuk memohon ampun kepada Allah SWt adalah sebagai berikut:
رَبِّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي فَاغْفِرْ لِي فَغَفَرَ لَهُ ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Qāla rabbi innī ẓalamtu nafsī fagfir lī fa gafara lah, innahụ huwal-gafụrur-raḥīm.
Artinya: “Ya Tuhanku sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku. Maka Allah mengampuninya, sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Qashash: 16)
Doa Nabi Musa ini dapat langsung dibaca setiap kita merasa bersalah atau menyadari telah melakukan perbuatan dosa agar dapat segera mendapat ampunan dari Allah SWT.
3. Doa Terhindar dari Fitnah
Menjelang akhir zaman seperti sekarang ini, akan ada banyak fitnah yang bertebaran di muka bumi. Oleh karena itu, kita wajib meminta pertolongan kepada Allah SWt agar dapat terhindar dari fitnah. Bahkan Nabi Musa pun memohon pertolongan kepada Allah SWT agar terhindar dari tipu daya yang banyak dilakukan Firaun.
Adapun bacaan doa Nabi Musa ketika meminta pertolongan Allah SWt agar terhidar dari tipu daya Firaun adalah sebagai berikut:
فَقَالُوا۟ عَلَى ٱللَّهِ تَوَكَّلْنَا رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ
Rabbanā lā taj'alnā fitnatal lil-qaumiẓ-ẓālimīn Wa najjinā biraḥmatika minal-qaumil-kāfirīn
Artinya: “Kepada Allah lah kami bertawakal. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum zalim, dan selamatkanlah kami dengan rahmat Engkau dari (tipu daya) orang-orang yang kafir.” (QS. Yunus: 85-66).
Advertisement
4. Doa Memohon Kebaikan
Dalam hidup, kita pasti telah memahami bahwa tida semua hal akan berjalan baik. Pasti ada suatu kendala atau permasalah yang muncul silih berganti. Meski demikian, pertolongan Allah SWt adalah nyata. Kita hanya perlu membaca doa Nabi Musa yang satu ini.
Doa Nabi Musa ini dibaca ketika beliau mencari tempat sembunyi. Pada saat itu, kebetulan Nabi bertemu dengan dua orang penggembala wanita yang sedang kesulitan dalam memberi minum pada ternak yang dibawanya. Kemudian Nabi Musa pun memberikan bantuan pada dua orang penggembala tersebut.
Kebaikan Nabi Musa ini akhirnya terbalaskan karena ayah dari dua orang penggembala wanita itu mau menampung Nabi, dalam pelariannya mencari tempat yang aman.
Adapun bacaan doa Nabi Musa tersebut adalah sebagai berikut;
رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ
rabbi 'inni lima 'anzalta 'iilay min khair faqir
Artinya: “Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.” (QS. Al-Qashash: 24).
5 Doa Minta Petunjuk
Dalam hidup, kita sering dihadapkan pada suatu pilihan dilematis yang membuat bingung. Pada saat itulah, penting bagi kita untuk memohon petunjuk kepada Allah SWT agar bisa mengambil keputusan terbaik terkait situasi semacam itu.
Situasi sedemikian rupa pun pernah dialami oleh Nabi Musa. Ketika dalam pelariannya, terjadi suatu peristiwa pembunuhan. Ia pun meminta pada Allah SWT untuk diberi petunjuk bagaimana caranya melanjutkan kembali perjalanan di tengah pelarian tersebut.
Adapun Doa Nabi Musa yang dipanjatkan untuk meminta petunjuk kepada Allah SWt adalah sebagai berikut:
رَبِّ نَجِّنِي مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ
عَسَىٰ رَبِّي أَنْ يَهْدِيَنِي سَوَاءَ السَّبِيلِ
rabb najjini minal qaumi zalimin
'asaa rabbi an yahdiyani sawa' alssabil
Artinya:
“Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim itu. Mudah-mudahan Tuhanku memimpinku ke jalan yang benar.” (QS. AL-Qasas: 21-22).
Advertisement
Manfaat Doa Nabi Musa
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, Doa Nabi Musa merupakan doa yang begitu istimewa hingga diabadikan menjadi ayat-ayat Alquran. Hal lain yang membuat Doa Nabi Musa istimewa adalah manfaatnya yang bisa dirasakan ketika diamalkan dengan baik dan sungguh-sungguh. Adapun Manfaat Daoa Nabi Musa antara lain adalah sebagai berikut:
- Memudahkan dan melapangkan segala macam kesulitan
- Diberikan jalan atau solusi dalam menyelesaikan masalah
- Melapangkan hati
- Diberikan kelancaran dalam berbicara dan menyampaikan pesan kepada orang lain
- Meluluhkan hati orang yang menjadi lawan bicara
- Menambah kepercayaan diri ketika berbicara di depan umum
Manfaat itu tentu baru bisa dirasakan ketika Doa Nabi Musa diamalkan dengan cara yang baik dan benar. Adapun cara mengamalkan Doa Nabi Musa adalah sebagai berikut:
Agar mendapatkan manfaat Doa Nabi musa dalam mecari solusi dan memudahkan segala urusan, baca Doa Nabi Musa setelah melaksanakan shalat fardu atau di saat melakukan shalat hajat. Baca Doa Nabi Musa secara rutin sampai menemukan titik terang mengenai masalah yang tengah dihadapi.
Selain dimudahkan masalahnya, manfaat membaca doa Nabi Musa adalah dapat menambah percaya diri dan meluluhkan hati lawan bicara. Manfaat ini tentu sangat kita harapkan terutama ketika hendak berbicara di depan banyak orang, seperti ketika presentasi maupun pidato, sehingga kita bisa dengan lancar menyampaikan materi sehingga bisa pesan-pesan tersampaikan kepada audiens dengan baik.
Untuk itu, bacalah Doa Nabi Musa, sesaat sebelum naik podium atau panggung. Jika dirasa kurang cukup, baca Doa Nabi Musa secara rutin beberapa hari sebelum Anda melakukan presentasi atau pidato. Dengan membaca doa Nabi Musa, kita akan senantiasa mendapat pertolongan dan perlindungan Allah SWt dari rasa gugup yang mungkin membuat kita nge-blank ketika berhadapan dengan banyak orang.