Liputan6.com, Jakarta - Doa agar cepat haid dibaca kapan? Doa agar cepat haid dibaca saat wanita mengalami siklus menstruasi tidak normal. Membaca doa agar cepat haid dipercaya mampu mempercepat proses keluarnya darah haid secara alami atas kehendak dan bantuan Allah SWT.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
"Sesungguhnya darah haid itu merupakan perkara yang telah ditetapkan oleh Allah atas setiap wanita keturunan Nabi Adam AS." (HR. Muslim)
Doa agar cepat haid dibaca kapan, baiknya ketika wanita mengalami siklus menstruasi tidak normal atau tidak teratur yang sampai mengganggu ibadah. Terutama bagi wanita Muslim yang akan menjalankan ibadah puasa atau akan menunaikan ibadah haji.
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang doa agar cepat haid dibaca kapan, Selasa (28/3/2023).
Dibaca Saat Siklus Haid Tidak Normal
Doa agar cepat haid adalah doa memohon kesembuhan terutama untuk mempercepat kedatangan haid bagi wanita. Kapan doa agar cepat haid dibaca? Membaca doa agar cepat haid baiknya ketika wanita mengalami siklus menstruasi tidak normal.
Seperti keterlambatan haid selama berbulan-bulan, bukan karena kehamilan. Termasuk ketika wanita mengalami haid lebih lama dari biasanya.
Doa agar cepat haid dipercaya mampu mempercepat proses keluarnya darah haid secara alami atas kehendak dan bantuan Allah SWT. Itu karena umat muslim mempercayai darah haid keluar karena kehendak Allah SWT yang merujuk pada hadis berikut ini:
"Sesungguhnya darah haid itu merupakan perkara yang telah ditetapkan oleh Allah atas setiap wanita keturunan Nabi Adam AS." (HR. Muslim)
Doa agar cepat haid sebaiknya dibaca ketika wanita mengalami menstruasi yang tidak normal atau disebabkan oleh penyakit atau sakit. Misalnya, ketika menstruasi sudah berlangsung lebih dari 15 hari (batas maksimal menurut mazhab Syafi'i), atau ketika menstruasi sangat tidak teratur dan tidak sesuai dengan jadwal yang seharusnya.
Waktu yang dianjurkan untuk membaca doa agar cepat haid adalah saat tidak normalnya siklus menstruasi sampai mengganggu ibadah wanita muslim. Keterlambatan haid atau menstruasi yang tidak teratur dapat membuat seorang wanita kehilangan kesempatan untuk menjalankan ibadah tersebut pada waktu yang tepat.
Advertisement
1. اللّهُمَّ رَ بَّ النَّاسِ أَذهِبِ الب َأسَ اشفِ أَ نتَ الشَّافِ ي لَا شِفَاء َ إِلَّا شِف َاوءُكَ شِفَ اءً لَا يُغَ ادِرُ سَقَمً ا
Allahumma Rabbannasi, adz-hibil ba’sa isyfi anta asy-syafi la syifaa-a illa syifa-uka syifa-an la yughadiru saqoman.
Ini doa agar cepat haid yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari. Isinya tentang permohonan agar Allah segera memberikan kesembuhan.
Artinya: “Ya Allah Tuhannya manusia, hilangkanlah rasa sakit ini, sembuhkan lah, engkau dzat Yang Maha Menyembuhkan, tak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, yaitu kesembuhan yang tak meninggalkan rasa sakit.” (HR. Bukahari)
2. رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
Robbi annii massani yadh dhurru wa anta arhamar roohimiin.
Ini doa agar cepat haid yang mengutip dari Al-Qur’an surat al-Anbiya ayat 84. Ini doa memohon kesembuhan yang dikisahkan Allah sebagai doa yang pernah dipanjatkan nabi Ayyub AS ketika ditimpa sakit parah.
Artinya: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang." (QS. surat al-Anbiya ayat 84)
3. اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ وَجَمِيعِ سَخَطِكَ
Allahumma inni a’uudzu bika min zawaali ni’matika wa tahawwuli ‘aafiyatika wa fujaa’ati niqmatik wa jamii’i sakhothik
Ini doa agar cepat haid yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Isi doanya, memohon agar diberi perlindungan dari hilangkan kehikmatan dan berubahnya kesehatan badan.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya kenikmatan yang telah Engkau berikan, dari berubahnya kesehatan yang telah Engkau anugerahkan, dari siksa-Mu yang datang secara tiba-tiba, dan dari segala kemurkaan-Mu.” (HR. Muslim Nomor 2739)
4. بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ .الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ. الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ. إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ. اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ. صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
Bismillahir rahmanir rahim. Alhamdu lillahi rabbil alamin. Ar rahmanir rahim. Maliki yaumid din. Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in. Ihdinas siratal mustaqim. Siratal lazina an’amta ‘alaihim ghairil maghdubi ‘alihim wa lad dallin.
Ini doa agar cepat haid yang diriwayatkan oleh Ad Darimi dari Abu sa’id, berupa surat al-Fatihah. al-Fatihah disebut sebagai asy-syifa. Sebagai hadis marfu’: Fatihatul Kitab itu merupakan as syifa (penyembuh) dari setiap racun dan doa agar segera diberi kesembuhan, termasuk dilancarkan siklus haidnya.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kamu sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta perolongan. Tunjukilah jalan yang lurus. (yaitu) Jalan orang-orang yang Engkai beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."
Waktu Terbaik Membacanya
Waktu terbaik untuk membaca doa agar cepat haid adalah pada waktu-waktu yang paling mustajab untuk berdoa. Seperti setelah sholat fardhu, dalam sujud, saat berbuka puasa dan sahur, di sepertiga malam terakhir, di antara azan dan iqamah, saat turun hujan, hari Jumat, hari Arafah, dan masih banyak lagi.
Selain itu, sebaiknya membaca doa agar cepat haid dengan penuh keikhlasan dan keyakinan bahwa Allah SWT akan memberikan apa yang terbaik bagi hamba-Nya, termasuk dalam hal mempercepat datangnya haid.
Namun, perlu diingat bahwa doa ini tidak dapat menggantikan perawatan medis yang diperlukan jika terdapat gangguan kesehatan yang menyebabkan keterlambatan haid. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter jika mengalami keterlambatan menstruasi yang tidak normal atau disertai gejala yang mengkhawatirkan.