Pembatalan Sewa Airbnb Ditolak, Pasangan Ini Pakai 120 Ton Air untuk Balas Dendam

Aksi balas dendam yang dilakukan penyewa villa ini jadi sorotan.

oleh Novita Ayuningtyas diperbarui 20 Apr 2023, 19:20 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2023, 19:20 WIB
Ilustrasi kran air
Ilustrasi air pam

Liputan6.com, Jakarta Teknologi yang ada saat ini memang begitu memudahkan masyarakat dalam melakukan berbagai hal. Mulai dari berbelanja barang kebutuhan, memesan makanan, tiket transportasi atau acara, hingga memesan sebuah penginapan.

Tentunya, semua hal tersebut dapat dilakukan melalui sebuah ponsel pintar saja. Bahkan, saat memesan sebuah penginapan di luar kota hingga luar negeri pun kini semakin dimudahkan. Tak hanya tersedia fitur chat dengan sang pemilik saja, namun adanya foto mengenai kondisi penginapan hingga ulasan dari pengunjung lain juga memudahkan seseorang saat akan memesan.

Pemesanan sebuah penginapan baik hotel atau villa juga dapat dilakukan dengan menggunakan pembayaran secara langsung saat bertemu di lokasi hingga melakukan transfer sesuai jumlah yang ditentukan. Namun, usai memesan sebuah penginapan dan ternyata tak sesuai dengan keinginan melakukan sebuah pembatalan bisa saja dilakukan namun dengan beberapa syarat serta ketentuan yang berlaku.

Akan tetapi pembatalan pemesanan tersebut juga tak selamanya bisa disetujui. Seperti yang terjadi dengan pasangan asal China satu ini. Dilansir Liputan6.com dari Oddity Central, Kamis (20/4/2023) pasangan asal China ini diketahui tak bisa melakukan pembatalan pesanan sewa villa di Seoul, Korea Selatan.

Hal ini justru membuat keduanya nekat melakukan balas dendam. Pasalnya, keduanya diketahui memilih menggunakan lebih dari 120 ton air serta gas, listrik dan utilitas lainnya dengan jumlah yang tak wajar.

Sewa selama 25 hari tanpa periksa lokasi

Pembatalan Sewa Airbnb Ditolak, Pasangan Ini Pakai 120 Ton Air untuk Balas Dendam
Pembatalan Sewa Airbnb Ditolak, Pasangan Ini Pakai 120 Ton Air untuk Balas Dendam (sumber: Oddity Central)

Dilansir dari Oddity Central, Kamis (20/4/2023) pasangan asal China ini diketahui telah memesan sebuah villa di Seoul melalui Airbnb selama 25 hari untuk berlibur. Namun, keduanya tak memeriksa lokasi dari villa yang dituju.

Ketika keduanya tiba, pasangan tersebut menyadari jika villa yang disewa berada di pinggiran kota Seoul. Hal ini membuat keduanya mencoba menghubungi pemilik villa dan meminta pengembalian uang. Keduanya mengklaim jika menginap di villa tersebut sangat merepotkan jika harus berpergian ke pusat kota.

Namun, sang tuan rumah menolak hal tersebut. Pasalnya, pemesanan telah dikonfirmasi dan pembayaran telah dilakukan secara penuh. Pasangan asal China ini pun tampaknya mulai menerima situasi yang ada. Namun ternyata keduanya justru diam-diam merencanakan sesuatu untuk membuat tuan rumah rugi.

Hanya tinggal beberapa menit

Pada awalnya, sang pemilik villa tak menyadari adanya keanehan mengenai tamunya tersebut. Namun, sebelumnya kedua tamu tersebut sempat menanyakan mengenai ada tidaknya kamera CCTV dalam properti. Akan tetapi selama waktu pemesanan 25 hari, kedua tamu tersebut hanya datang ke villa selama tiga hingga empat hari dalam waktu lima menit saja.

Hingga akhirnya perusahaan gas menghungi pemilik villa karena adanya konsumsi gas yang berlebihan. Namun, saat diperiksa pasangan yang menyewa villa tersebut telah meninggalkan Korea Selatan dan meninggalkan tagihan listri yang sangat besar.

Tak sampai disitu saja, ia juga mengetahui jika keduanya telah menggunakan air yang cukup digunakan untuk delapan orang dewasa selama dua bulan. Hal ini pun membuat sang tuan rumah harus membayar $1.570 atau sekitar Rp 23,4 juta.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya