Liputan6.com, Jakarta Self esteem adalah istilah yang mungkin sudah tidak asing lagi bagi sebagian orang. Istilah bahasa Inggris ini sudah cukup sering digunakan oleh orang-orang Indonesia, terutama di media sosial. Self esteem dapat memengaruhi kehidupan seseorang.
Baca Juga
Advertisement
Self esteem memengaruhi tingkat percaya diri seseorang, menghargai diri, mencintai diri, dan mengenali kelebihan dan kekurangan dirinya. Memiliki self esteem dapat membuat kamu lebih bersyukur dengan apa yang telah dimiliki, dan menerima kelebihan dan kekurangan.
Self esteem adalah istilah yang berkaitan dengan pandangan seseorang terhadap dirinya sendiri. Istilah ini kerap kali dikaitkan dengan self confidence dan self worth. Namun, ketiga istilah tersebut memiliki perbedaan masing-masing.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (3/5/2023) tentang self esteem adalah.
Mengenal Self Esteem
Melansir laman Binus University, dalam psikologi self esteem adalah istilah yang menggambarkan perasaan subjektif seseorang secara keseluruhan tentang arti diri sendiri atau nilai pribadi. Self esteem dimaknai sebagai seberapa besar seseorang menghargai dan menyukai diri sendiri, terlepas dari kondisi yang dimiliki.
Sementara itu, mengutip laman Fakultas Psikologi Universitas Medan Area, self esteem adalah sebuah pikiran, perasaan, dan pandangan seseorang atas diri mereka sendiri. Self esteem berkaitan dengan seberapa besar seseorang menilai, menyetujui, menghargai, serta menyukai dirinya sendiri.
Self esteem adalah istilah yang dikenal dengan sebutan harga diri dalam bahasa Indonesia. Self esteem sangat memengaruhi seseorang dalam menjalani kehidupannya. Self esteem yang tidak sehat dapat menyebabkan terhambatnya perkembangan potensi diri seseorang. Sementara self esteem yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan seseorang tidak dapat mengenali kesalahan dan belajar dari kesalahan.
Jadi, self esteem adalah penilaian individu tentang bagaimana ia menghargai dan menilai dirinya sendiri secara keseluruhan, yang berupa sikap positif atau negatif terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan dirinya dan bagaimana seseorang tersebut bertindak. Tinggi atau rendahnya self-esteem ditentukan oleh banyak faktor, seperti rasa percaya diri, perasaan insecurity, identitas diri, dan perasaan kompetensi.Â
Advertisement
Aspek-Aspek Self Esteem
Melansir dspace.uii.ac.id, menurut Rosenberg (Tafarodi & Milne, 2002), terdapat beberapa aspek self esteem. Aspek-aspek self esteem adalah sebagai berikut:
1. Self Competence
Aspek pertama dari self esteem adalah self competence. Aspek ini merupakan penilaian seseoarang bahwa dirinya mampu, memiliki potensi, efektif, dan dapat diandalkan. Self competence adalah hasil dari keberhasilan memanipulasi lingkungan fisik maupun sosial yang berhubungan dengan realisasi pencapaian tujuan. Seorang individu yang memiliki self competence positif cenderung merasa memiliki kemampuan yang baik dan merasa puas dengan kemampuan diri sendiri.
2. Self Liking
Aspek lainnya dari self esteem adalah perasaan berharga individu akan dirinya sendiri dalam lingkungan sosial, apakah dirinya merupakan seorang yang baik atau seorang yang buruk. Hal ini mengacu pada penilaian sosial individu dalam menetapkan dirinya sendiri, terlepas dari bagaimana individu tersebut berpikir mengenai orang lain melihat dirinya.
Selain itu, Heatherton dan Polivy (1991) mengatakan bahwa terdapat beberapa aspek mengenai self esteem, yaitu:
a. Performance Self Esteem
Aspek ini berhubungan dengan kompetensi umum individu meliputi kemampuan intelektual, prestasi akademik, kapasitas diri, percaya diri, self-efficacy dan self-agency.
b. Social Self Esteem
Aspek ini berhubungan dengan bagaimana seorang individu mempercayai pandangan orang lain menurut mereka. Apabila orang lain terutama masyarakat menghargai mereka maka akan memiliki social self esteem yang tinggi. Individu dengan social self esteem yang rendah akan merasakan kecemasan ketika berada di publik dan akan sangat khawatir mengenai pandangan orang lain terhadap mereka.
c. Physical Appearance Self Esteem
Aspek ini berhubungan dengan bagaimana individu melihat fisik mereka meliputi skills, penampilan menarik, dan body image.
Dari beberapa aspek terebut, kamu dapat menyimpulkan bahwa self esteem adalah penilaian terhadap diri sendiri melalui self competence yang meliputi dirinya mampu, memiliki potensi, efektif dan dapat dikontrol serta diandalkan, dan self liking yang meliputi penilaian dan penerimaan terhadap diri sendiri.
Cara Meningkatkan Self Esteem
Cara meningkatkan self esteem adalah sebagai berikut:
1. Kenali Diri
Cara meningkatkan self esteem adalah dengan mengenali diri sendiri. Kamu bisa melakukan berbagai macam hal untuk mengenali diri, contohnya dengan menuliskan 10 kelemahan dan 10 kelebihan diri kamu. Dengan begitu, kamu bisa lebih sadar akan siapa dirimu secara realistis dan juga seimbang.
2. Berhenti Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Berhenti membandingkan diri dengan orang lain juga bisa dilakukan sebagai cara meningkatkan self esteem. Kamu tentunya akan merasa gagal bila hanya melihat kesuksesan orang lain. Oleh karena itu, fokus terhadap dirimu saja dan tidak usah menghiraukan orang lain terlebih dahulu. Kamu perlu menjadi versi dirimu yang terbaik terlebih dahulu.
3. Tetapkan Tujuan Hidup
Setiap orang memiliki tujuan hidup yang berbeda-beda dan kamu tidak bisa hanya melihat orang lain mengenai ini. Saat kamu sudah menemukan tujuan hidup, serta apa yang membuat kamu senang, maka kamu akan lebih mudah untuk menghargai diri dan tidak membandingkan diri lagi dengan orang lain.
4. Berteman dengan Orang-Orang yg Menghargai Kamu
Cari orang yang bisa menghargai kamu dan memotivasi kamu dalam mencapai tujuan hidupmu. Hal ini bisa menjadi penyemangat. Jangan menghabiskan waktu bersama orang-orang yg hanya akan menjerumuskan kamu pada hubungan yang tidak baik dan negatif.
5. Terima dan Evaluasi Kekurangan
Cara meningkatkan self esteem selanjutnya yaitu menerima dan mengevaluasi kekurangan. Setiap orang tentunya memiliki kekurangannya masing masing. Namun, yang perlu kamu perhatikan adalah kamu bisa memperbaiki kekurangan dan bisa juga meminta bantuan kepada orang lain.
6. Cintai Diri
Cara meningkatkan self esteem adalah dengan membangun hubungan baik dengan dirimu sendiri. Kamu harus mencintai diri sendiri untuk mendapatkan self esteem yang positif. Hal ini bisa dilakukan dengan memperhatikan fisik, yaitu dengan makan dan minum, istirahat yang cukup, rutin berolahraga, serta meluangkan waktu bersosialisasi dengan keluarga atau sahabat terdekat.
Advertisement