Liputan6.com, Jakarta Doa ziarah ke makam perlu dikenali setiap muslim sebelum melaksanakan kegiatan ziarah. Berkaitan dengan ziarah kubur, Rasulullah SAW bersabda dalam hadisnya yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, yang artinya:
Baca Juga
Advertisement
"(Dulu) Aku melarang kalian ziarah kubur, maka (sekarang) berziarahlah kalian ke kuburan, sesungguhnya ziarah kubur membuat kalian zuhud di dunia dan mengingatkan kalian pada akhirat." (HR. Ibnu Majah)
kamu harus mendoakan orang yang berada dalam kubur saat berziarah, bukan minta doa atau pertolongan. Doa dan zikir yang dibacakan oleh peziarah dengan niat pahalanya ditujukan kepada orang yang telah meninggal, menurut kesepakatan para ulama pasti sampai pada orang yang meninggal. Imam Nawawi berkata dalam kitabnya, Al-Adzkar, bahwa para ulama sepakat bahwa doa kepada orang yang meninggal, bermanfaat dan sampai pada mereka.
"Diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW bahwa sesungguhnya beliau bersabda, 'Tidak ada perumpamaan mayit di kuburnya kecuali seperti orang tenggelam yang ingin ditolong. Mayit menunggu doa yang ditujukan padanya baik dari anaknya, saudaranya, ataupun temannya. Ketika doa itu telah tertuju padanya, maka doa itu lebih ia cintai daripada dunia dan seisinya'." (Syekh Nawawi Al-Bantani, Nihayat al-Zain, hal. 281)
Doa ziarah ke makam sangat penting artinya bagi orang-orang tercinta yang telah meninggal dunia. Doa yang kamu lafalkan untuk kebaikan orang tua, anak, saudara yang telah minggal akan sangat berguna bagi mereka. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (6/5/2023) tentang doa ziarah ke makam.
Doa Ziarah ke Makam
Doa ziarah ke makam sebenarnya tidak begitu sulit untuk dihafalkan oleh seorang muslim. Bahkan, doa ziarah ke makan ini sudah dipejari dari jenjang sekolah dasar. Berikut bacaan doa ziarah ke makam beserta artinya:
Doa Ziarah ke Makam Tulisan Arab
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ
الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ
Doa Ziarah ke Makam Latin
Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì.
Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì.
Arti Doa Ziarah ke Makam
"Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran."
"Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya."
Advertisement
Adab Ziarah ke Makam Sesuai Sunah
Setelah memahami doa ziarah ke makan, kamu tentunya juga perlu mengenali adab saat berziarah ke pekuburan. Berikut beberapa adab yang perlu diperhatikan saat ziarah kubur:
1. Mengucapkan Salam kepada Ahli Kubur
Adab ziarah ke makam yang pertama adalah mengucapkan salam. Nabi Muhammad SAW mengajarkan umat Islam untuk mengucapkan salam yang juga sekaligus menjadi doa ziarah ke makam, tepatnya doa ketika masuk ke dalam area pemakaman.
"Assalamu’alaikum ahlad-diyaar minal mu’miniina wal muslimiin. yarhamulloohul mustaqdimiina minnaa wal musta’khiriin. wa inna insyaa alloohu bikum la-laahiquun. wa as alullooha lanaa walakumul ‘aafiyah."
Artinya:
"Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian".
2. Membaca Ayat-Ayat Pendek
Adab ziarah kubur berikutnya adalah membaca ayat-ayat pendek. Seperti riwayat al-Marwazi dari Ahmad bin Hanbal, beliau mengatakan:
"Bila kalian masuk ke dalam taman makam (kuburan), maka bacalah al-Fatihah, Surat Ikhlash dan al-Muawwidzatain (al-Falaq dan an-Naas). Jadikanlah pahalanya untuk mayat-mayat kuburan tersebut, karena sungguh pahalanya sampai kepada mereka."
3. Jangan Duduk atau Menginjak Bagian atas Kuburan
Adab ziarah kubur sesuai sunnah rasul lainnya yaitu tidak duduk atau menginjak bagian atas kuburan.
"Janganlah kalian sholat (berdoa) kepada kuburan, dan janganlah kalian duduk di atasnya." (HR. Muslim).
4. Tidak Memakai Alas Kaki di Kuburan
Tidak memakai alas kaki di kuburan juga merupakan adab ziarah ke makam yang penting diperhatikan. Tujuannya adalah untuk menghormati penghuni kuburan. Namun, jika tanah kuburan itu bertanah panas, basah, dan sebagainya, maka dibolehkan untuk memakai sandal.
Hal ini tertuang dalam sebuah hadis, yang artinya:
”Wahai orang yang memakai sendal, celaka engkau, lepaslah sandalmu! Lalu orang itu melihat dan tatkala dia mengetahui (bahwa yang menegurnya adalah) Rasulullah SAW maka dia melepas dan melempar sandalnya," (HR. Abu Daud).
5. Mengirimkan Doa untuk Almarhum
Adab ziarah ke makam sesuai sunah selanjutnya adalah berdoa untuk almarhum. Doa ziarah ke makam tentunya merupakan kegiatan yang paling penting dilakukan saat berziarah. Saat akan mendoakan mayat, hendaknya menghadap kiblat. Dianjurkan juga untuk membaca tasbih, takbir, tahmid, dan zikir.
Orang yang berziarah diperintahkan untuk mendoakan almarhum dan memohonkan ampun untuknya. Seperti yang disebutkan dalam sebuah hadis:
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, “Nabi pernah keluar ke Baqi’, lalu beliau mendo’akan mereka. Maka ‘Aisyah menanyakan hal tersebut kepada beliau. Lalu beliau menjawab: “Sesungguhnya aku diperintahkan untuk mendo’akan mereka””
6. Menyiram Air di Atas Kuburan
Menyiram air di atas kuburan merupakan salah satu adab ziarah ke makam yang perlu diperhatikan. Hal ini berdasarkan salah satu hadis yang artinya:
"Sesungguhnya Rasulullah SAW menyiram (air) di atas kubur Ibrahim, anaknya, dan meletakkan kerikil di atasnya." (HR. Abu Daud).
Advertisement