Doa Ziarah Kubur Lengkap Bacaan Latin dan Artinya, Wajib Dibaca Saat Nyekar

Para ulama menyatakan bahwa ziarah kubur hukumnya adalah sunnah.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 25 Mar 2022, 15:00 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2022, 15:00 WIB
Doa Ziarah Kubur Lengkap Bacaan Latin dan Artinya, Wajib Dibaca Saat Nyekar
Ilustrasi bacaan doa ziarah kubur. (Foto oleh Meruyert Gonullu dari Pexels)

Liputan6.com, Jakarta Menjelang bulan suci Ramadan, warga Indonesia biasanya berbondong-bondong untuk ziarah kubur ke makam keluarga. Istilah ini lazim disebut dengan nyekar. Lalu bagaimana bacaan doa ziarah kubur dalam Islam?

Berziarah kubur dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Mengingat banyak hikmah yang terkandung di dalamnya. Salah satu hikmah berziarah kubur adalah untuk mengingatkan kita akan kehidupan akhirat yakni sebuah fase masa depan yang keabadiannya kekal. Dengan begitu kita tidak lantas merasa senang dengan kehidupan duniawi. Rasulullah SAW bersabda:

"Dulu aku melarangmu melakukan ziarah kubur. Sekarang, lakukanlah ziarah kubur, karena akan mengingatkan kalian terhadap akhirat." (HR. Muslim).

Dalam pelaksanaannya, ziarah kubur diperbolehkan selama tidak mengundang kesyirikan. Sebab, ziarah kubur dilakukan untuk mendoakan orang yang berada dalam kubur, bukan untuk meminta pertolongan. Untuk itu, ziarah kubur memiliki tata cara dan bacaan doa yang perlu diketahui oleh umat islam.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai doa ziarah kubur lengkap bacaan latin dan artinya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (25/3/2022).

Adab Ziarah Kubur Sesuai Sunnah

Doa Ziarah Kubur Lengkap Bacaan Latin dan Artinya, Wajib Dibaca Saat Nyekar
Ilustrasi ziarah kubur.

Perlu diketahui, bahwa hukum ziarah kubur adalah sunnah menurut para ulama. Ketika melakukan nyekar, ada beberapa adab yang perlu dilakukan oleh umat Islam, yaitu:

1. Membaca salam saat masuk kuburan

Adab yang pertama dilakukan dalam berziarah kubur adalah mengucapkan salam. Para peziarah disunnahkan untuk mengucap salam kepada penghuni kuburan muslim. Nabi Muhammad SAW mengajarkan kita untuk mengucapkan salam yang juga sekaligus doa ketika masuk ke dalam area pemakaman.

"Assalamu’alaikum ahlad-diyaar minal mu’miniina wal muslimiin. yarhamulloohul mustaqdimiina minnaa wal musta’khiriin. wa inna insyaa alloohu bikum la-laahiquun. wa as alullooha lanaa walakumul ‘aafiyah."

Artinya: Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian.

2. Memakai pakaian yang baik dan sopan

Adab ziarah kubur yang lainnya adalah memakai pakaian yang baik dan sopan. Hal ini sebab akan berdoa kepada Allah, selain itu juga sebagai bentuk menghargai orang dalam kubur.

3. Tidak duduk di atas kuburan

Adab ziarah kubur sesuai sunah yang kelima adalah jangan duduk atau menginjak bagian atas kuburan. "Janganlah kalian salat (berdoa) kepada kuburan, dan janganlah kalian duduk di atasnya." (HR. Muslim).

4. Tidak berbicara kotor selama berada di kuburan

Saat berada di kuburan, tujuan utamanya yakni mendoakan orang di dalam kubur agar mendapat ampun atas dosa-dosanya. Karena itu, dilarang untuk berbicara kotor. Tujuan utama ziarah kubur yakni mendoakan orang dalam kubur agar mendapat rahmat dan ampunan Allah SWT melalui bacaan ayat-ayat Al Quran, tahlil dan doa yang dikirimkan.

5. Boleh menangis asal tidak berlebihan

Menangis saat melakukan ziarah kubur diperbolehkan karena Rasulullah SAW pun pernah menangis ketika melakukan ziarah kubur ibunya. Namun, hendaknya tidak berlebihan hingga meratap, meraung-raung, atau menangis hingga merobek baju sendiri.

6. Tidak memakai sandal di kuburan

Saat berziarah disunnahkan untuk tidak memakai alas kaki saat berjalan di atas kuburan. Hal ini bertujuan untuk menghormati penghuni kuburan.

Bacaan Doa Ziarah Kubur dan Artinya

Doa Ziarah Kubur Lengkap Bacaan Latin dan Artinya, Wajib Dibaca Saat Nyekar
Seorang wanita berdoa saat memperingati 17 tahun musibah gempa dan tsunami di Taman Peringatan Tsunami Siron di Siron, provinsi Aceh (26/12/2021). Tsunami Aceh pada 2004 merenggut nyawa lebih dari 170.000 orang di Indonesia saja. (AFP/Chaideer Mahyuddin)

Berikut ini bacaan doa ziarah kubur yang wajib dibaca saat nyekar ke makam keluarga ataupun orang tua, yaitu:

1. Membaca Salam

Assalamu’alaikum ahlad-diyaar minal mu’miniina wal muslimiin. yarhamulloohul mustaqdimiina minnaa wal musta’khiriin. wa inna insyaa alloohu bikum la-laahiquun. wa as alullooha lanaa walakumul ‘aafiyah.

Artinya: "Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian".

2. Membaca Istighfar 7x

Astaghfirullah Hal Adzim Alladzi La ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyumu Wa atubu Ilaihi.

Artinya: "Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertobat kepada-Nya."

3. Membaca Surat Al-Fatihah 3x

Bismillahir rahmanir rahim Alhamdulillahi rabbil ‘alamin Ar Rahmaanirrahiim Maaliki yaumiddiin Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin Ihdinash-shirraatal musthaqiim Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladh-dhaalliin.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam Yang Maha Pengasih, Lagi Maha Penyayang Pemilik hari pembalasan Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."

4. Membaca Surat Al-Falaq 3x

Bismillahir rahmanir rahim qul a'ụżu birabbil-falaq min syarri mā khalaq wa min syarri gāsiqin iżā waqab wa min syarrin-naffāṡāti fil-'uqad wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad.

Artinya:  "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."

 

Bacaan Doa Ziarah Kubur dan Artinya

Doa Ziarah Kubur Lengkap Bacaan Latin dan Artinya, Wajib Dibaca Saat Nyekar
Warga berdoa saat berziarah di TPU Karet Pasar Baru Barat, Jakarta, Sabtu (16/6). Ziarah kubur atau "nyekar" pada hari raya lebaran merupakan salah satu tradisi umat muslim untuk mendoakan sanak keluarga yang meninggal dunia. (Liputan6.com/Arya Manggala)

5. Membaca Surat An-Nas 3x

Bismillahir rahmanir rahim Qul a'uzu birabbin naas Malikin naas Ilaahin naas Min sharril was waasil khannaas Al lazii yuwas wisu fii suduurin naas Minal jinnati wan naas.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhannya manusia, Raja manusia, sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia."

6. Membaca Surat Al-Ikhlas 3x

Bismillahir rahmanir rahim qul huwallāhu aḥad allāhuṣ-ṣamad lam yalid wa lam yụlad wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Katakanlah, Dialah Allah, Yang Maha Esa, Allah tempat meminta segala sesuatu, (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia."

7. Membaca Ayat Kursi 3x

Allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min 'ilmihī illā bimā syā`, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm.

Artinya: "Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar."

8. Membaca Doa Ziarah Kubur

Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì.

Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì.

Artinya: "Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran.

Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya