Liputan6.com, Jakarta Bahasa Arab adalah bahasa yang memiliki sejarah panjang dan penting dalam dunia Islam. Selain sebagai bahasa Alquran, bahasa Arab juga memiliki banyak kontribusi dalam ilmu pengetahuan. Bahasa Arab apel adalah Tuffah (تفاح) atau "toffah". Dalam bahasa Arab klasik, apel juga dikenal dengan sebutan "safarjal" atau "safarjali". Di beberapa daerah di Arab, apel juga disebut sebagai "kharub" atau "khurub".
Bahasa Arab apel adalah Tuffah (تفاح) di mana penggunaannya bisa ditemukan dalam literatur Arab kuno, termasuk dalam karya-karya seperti "Kitab al-Aghani" (Buku Lagu) dan "Kalila wa-Dimna". Di dalam kedua buku tersebut, apel tuffahun dianggap sebagai buah yang sangat bermakna, dalam konteks keindahan dan kesuburan.
Bahasa Arab apel adalah Tuffah (تفاح), yang memiliki makna penting dalam budaya Arab salah satunya upacara pernikahan. Pada upacara pernikahan tradisional Arab, apel sering digunakan sebagai simbol kecantikan dan kesuburan. Apel dapat ditemukan sebagai hiasan di dalam ruangan pernikahan, serta di dalam hidangan yang disajikan kepada para tamu.
Advertisement
Berikut ini makna bahasa Arab apel yang Liputan6.com rangkum dari berbagia sumber, Jumat (12/5/20223).
Makna dalam Budaya Arab
1. Simbol kecantikan
Di dalam budaya Arab, apel dianggap sebagai buah yang cantik dan menarik. Karena itulah, apel sering digunakan sebagai simbol kecantikan dan ketampanan. Di beberapa upacara pernikahan tradisional Arab, apel sering ditempatkan di tengah-tengah ruangan pernikahan sebagai hiasan untuk menambah keindahan. Selain itu, apel juga sering dijadikan hadiah untuk menyampaikan pesan tentang kecantikan, baik kepada pasangan atau orang lain yang dianggap cantik.
2. Simbol kesuburan
Bahasa Arab apel adalah Tuffah di mana dalam budaya Arab, dianggap sebagai simbol kesuburan. Di beberapa daerah, apel sering diberikan sebagai hadiah atau disajikan pada upacara pernikahan atau kelahiran anak untuk menunjukkan harapan akan kelimpahan dan kesuburan. Bahkan, di beberapa cerita rakyat Arab, apel dianggap sebagai simbol kemakmuran dan kesuburan, karena buah ini memiliki banyak biji yang melambangkan keberlimpahan dan kelimpahan.
3. Simbol kesehatan
Selain sebagai simbol kecantikan dan kesuburan, apel juga dianggap sebagai buah yang sehat dan bermanfaat untuk tubuh. Di beberapa daerah, apel sering direbus dan dijadikan minuman untuk membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti sakit perut dan demam. Selain itu, apel juga sering dijadikan sebagai makanan ringan yang sehat dan enak.
4. Simbol keberanian
Dalam beberapa kisah legenda Arab, apel dianggap sebagai simbol keberanian. Misalnya, dalam kisah "Seribu Satu Malam", apel digunakan sebagai alat untuk mengalahkan monster-monster yang menyerang kota. Di kisah tersebut, apel dianggap sebagai benda yang memiliki kekuatan magis dan memberikan keberanian kepada orang yang memilikinya.
Advertisement
5. Simbol Kebersamaan
Apel juga sering dianggap sebagai simbol kebersamaan dalam budaya Arab. Di beberapa daerah, apel sering disajikan bersama dengan makanan lain dalam acara-acara keluarga atau sosial, sebagai simbol persatuan dan kebersamaan. Di samping itu, apel juga sering dijadikan sebagai bahan untuk membuat hidangan yang dapat disantap bersama-sama, seperti salad buah atau sajian penutup.
6. Simbol kekuatan
Di beberapa kisah legenda Arab, apel juga dianggap sebagai simbol kekuatan dan keabadian. Dalam kisah tentang Raja Arthur, apel merupakan buah yang sangat diinginkan karena dapat memberikan kekuatan, dan keabadian kepada siapa saja yang memilikinya. Dalam kisah tersebut, apel menjadi simbol kekuatan dan keberanian yang tidak bisa dipisahkan dari legenda raja besar tersebut.
7. Simbol spiritualitas
Apel juga dianggap sebagai simbol spiritualitas dalam budaya Arab. Dalam beberapa ajaran agama Islam, apel dianggap sebagai buah yang penting dan memiliki nilai spiritual yang tinggi. Dalam Al-Quran, apel disebutkan sebagai salah satu buah surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa. Selain itu, dalam beberapa cerita rakyat Arab, apel juga dianggap sebagai benda yang memiliki kekuatan magis dan dapat digunakan untuk memperkuat nilai spiritual.
8. Simbol cinta dan persahabatan
Bahasa Arab apel adalah Tuffah, yang kerap dijadikan sebagai simbol cinta dan persahabatan dalam budaya Arab. Di beberapa cerita rakyat, apel sering diberikan sebagai hadiah untuk mengekspresikan perasaan cinta atau persahabatan kepada orang yang dicintai atau sahabat terdekat. Selain itu, dalam beberapa upacara pernikahan tradisional Arab, apel sering dijadikan sebagai simbol cinta dan kesetiaan antara pasangan suami istri.
Nama Buah daam Bahasa Arab
Meskipun banyak kesamaan antara kedua bahasa dalam penulisan, namun cara membaca dan pelafalan kosakata buah-buahan dalam bahasa Arab agak berbeda. Berikut ini adalah nama-nama buah dalam bahasa Arab dan cara membacanya dengan benar:
1. Apel - Tuffah (تفاح) - dibaca tuffah
Tuffah adalah nama buah apel dalam bahasa Arab. Untuk membacanya, Anda perlu menekankan bunyi huruf "ta" di awal dan mengucapkan bunyi "fah" dengan jelas. Huruf "ha" pada akhir kata juga perlu diberikan penekanan.
2. Pisang - Mawz (موز) - dibaca mawz
Mawz adalah nama buah pisang dalam bahasa Arab. Cara membacanya sama dengan pelafalan kata dalam bahasa Indonesia, yaitu dengan mengucapkan bunyi "ma" di awal dan "wz" pada akhir kata.
3. Jeruk - Bortuqal (برتقال) - dibaca bortuqal
Bortuqal adalah nama buah jeruk dalam bahasa Arab. Anda perlu menekankan bunyi "tu" pada akhir kata dan mengucapkan bunyi "ba" dan "ral" dengan jelas.
4. Anggur - 'Inab (عنب) - dibaca 'inab
'Inab adalah nama buah anggur dalam bahasa Arab. Bunyi "a" pada awal kata perlu diberikan penekanan, dan bunyi "nab" pada akhir kata perlu diucapkan dengan jelas.
5. Mangga - Manga (مانجا) - dibaca manga
Manga adalah nama buah mangga dalam bahasa Arab. Cara membacanya sama dengan pelafalan kata dalam bahasa Indonesia, yaitu dengan mengucapkan bunyi "man" dan "ga" pada akhir kata.
6. Kiwi - Kawi (كيوي) - dibaca kawi
Kawi adalah nama buah kiwi dalam bahasa Arab. Anda perlu menekankan bunyi "wa" pada tengah kata dan mengucapkan bunyi "ka" dan "i" dengan jelas.
7. Melon - Batikh (بطيخ) - dibaca batikh
Batikh adalah nama buah melon dalam bahasa Arab. Bunyi "ba" pada awal kata perlu diberikan penekanan, dan bunyi "tikh" pada akhir kata perlu diucapkan dengan jelas.
8. Nanas - Ananas (أناناس) - dibaca ananas
Ananas adalah nama buah nanas dalam bahasa Arab. Cara membacanya sama dengan pelafalan kata dalam bahasa Indonesia, yaitu dengan mengucapkan bunyi "a" dan "nas" pada akhir kata.
9. Jeruk Nipis - Laymun Hameed (ليمون همد) - dibaca laymun hameed
Laymun Hameed adalah nama buah jeruk nipis dalam bahasa Arab. Anda perlu menekankan bunyi "mun" pada awal kata dan mengucapkan bunyi "ha" dan "meed" dengan jelas.
10. Durian - Durian (دوريان) - dibaca durian
Durian adalah nama buah durian dalam bahasa Arab. Cara membacanya sama dengan pelafalan kata dalam bahasa Indonesia, yaitu dengan mengucapkan bunyi "du" dan "rian" pada akhir kata.
11. Buah delima - Rumman (رمان) - dibaca rumman
Rumman adalah nama buah delima dalam bahasa Arab. Bunyi "ru" pada awal kata perlu diberikan penekanan, dan bunyi "man" pada akhir kata perlu diucapkan dengan jelas.
12. Buah Naga - Khasb (خصب) - dibaca khasb
Khasb adalah nama buah naga dalam bahasa Arab. Anda perlu menekankan bunyi "kha" pada awal kata dan mengucapkan bunyi "sb" pada akhir kata dengan jelas.
13. Ceri - Karaz (كرز) - dibaca karaz
Karaz adalah nama buah ceri dalam bahasa Arab. Bunyi "ka" pada awal kata perlu diberikan penekanan, dan bunyi "raz" pada akhir kata perlu diucapkan dengan jelas.
Advertisement