Manfaat Green Coffee Bean untuk Kesehatan, Perhatikan Jumlah Asupannya

Liputan6.com, Jakarta Manfaat green coffee bean masih menjadi perdebatan panjang hingga saat ini. Walaupun begitu, sudah banyak masyarakat yang telah mengenal manfaat green coffee bean sebagai salah satu bahan penurun berat badan yang sangat ampuh.

Manfaat green coffee bean sebagai cara efektif untuk menurunkan berat badan dikarenakan memiliki kandungan asam klorogenat yang masih sangat tinggi. Hal ini dikarenakan pada green coffee bean belum memasuki proses pemanggangaan. Sehingga kandungan asam tersebut masih sangat tinggi.

Agar kamu tidak kehilangan manfaat green coffre bean ini, kamu perlu memperhatikan jumlah asupannya. Hal ini dikarenakan adanya kandungan kafein dan asam klorogenat yang masih sangat tinggi.

Untuk membahas lebih jauh seputar green coffee bean, berikut Liputan6.com, Selasa (3/9/2019) telah merangkumnya dari berbagai sumber. Mulai dari mengenal tentang green coffe bean, manfaat green coffee bean, hingga efek yang dirasakan jika mengonsumsinya secara berlebih.

Kopi identik dengan bijinya yang berwarna hitam. Namun berbeda dengan green coffee bean atau kopi hijau ini. Disebut dengan kopi hijau dikarenakan kondisi kopi ini masih berwarna hijau akibat belum dipanggang atau diproses.

Pada green coffee bean ini masih memiliki kadar asam klorogenant yang sangat tinggi, sehingga dianggap dapat memengaruhi metabolisme dan kadar gula darah yang kemudian dapat membantu program penurunan berat badan.

Ya, pada kopi yang belum memasuki proses pemanggangan maka tidak akan kehilangan asam klorogenatnya. Nah, maka tidak heran kalau kandungan zat asam klorogenat pada green coffee bean masih sangat tinggi. Kandungan inilah yang dipercaya sangat ampuh untuk menurunkan berat badan tanpa berolahraga sekalipun. Itulah salah satu manfaat green coffee bean yang sangat unggul.

Inilah alasan kenapa mengonsumsi kopi biasa tidak akan seefektif mengonsumsi green coffee bean untuk menurunkan berat badan. Walaupun terkenal dengan manfaat green coffee bean untuk menurunkan berat badan secara efektif, kamu perlu sangat berhati-hati dalam mengonsumsinya. Pasalnya kopi ini akan memberikan efek negatif apabila dikonsumsi secara berlebihan.

Green coffee bean merupakan jenis kopi yang belum memasuki proses pemanggangan. Karena proses pemanggangan pada biji kopi bisa mengurangi jumlah asam klorogenat. Itulah yang menyebabkan tingkat asam klorogenat pada green coffee bean sangat tinggi dibandingkan dengan jenis kopi biasanya (yang sudah dipanggang).

Nah, adanya asam kloregenat yang tinggi inilah ada manfaat green coffee bean untuk kesehatan. Berikut beberapa manfaat green coffee bean untuk kesehatan yang perlu kamu ketahui.

Menurunkan Berat Badan

Kandungan asam klorogenat pada green coffee bean punya kemampuan untuk memengaruhi penyerapan glukosa di dalam tubuh, sehingga menjaga kadar glukosa darah serta mengatur metaboliesme yang terjadi di tubuh.

Kafein dan asam klorogenat sebagai senyawa utama untuk menurunkan berat badan. Asam klorogenat yang terdapat pada green coffee bean yang belum dipanggang ini dapat dicerna dan diserap oleh manusia sama seperti yang terdapat pada ekstraknya.

Manfaat green coffee bean bisa dirasakan pada orang dengan obesitas, dikarenakan mampu menurunkan berat badan sebanyak 2,5 sampai 3,7 kilogram dengan mengonsumsi lima kali dalam sehari yang dilakukan selama 12 minggu.  

Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Bukan hanya menurunkan berat badan saja yang menjadi manfaat green coffee bean ini. Melainkan asam klorogenatnya juga dapat mengurangi tekanan darah. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2006 di Clinical and Experimental Hypertension menunjukkan bahwa pasien yang mengonsumsi 140 mg ekstrak biji kopi per hari menunjukkan penurunan tekanan darah.

Selama ini, belum ada efek samping yang dilaporkan oleh pasien, sehingga minuman ini dapat disebut sebagai cara yang aman untuk membantu mengurangi tekanan darah tinggi.

Kaya Kandungan Antioksidan

Salah satu kandungan kopi adalah antioksidan yang dapat megurangi efek radikal bebas yang merusak sel tubuh kita. Jadi dengan minum kopi secara cukup, sebenarnya kopi itu menyehatkan.

Selain itu berdasar hasil penelitian yang dimuat dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, salah satu jenis antioksidan yang ada dalam biji kopi terutama green coffee bean secara nyata dapat mencegah perkembangan beberapa jenis sel kanker.

Mengatasi Penyakit Alzheimer

Manfaat lain dari green coffee bean adalah mampu mengatasi penyakit Alzheimer. Penyakit ini merupakan kelainan mental akibat rusaknya saraf otak. Nah, dengan mengonsumsi green coffee bean secara ruitn akan mamou membantu mengatsi penyakit Alzheimer.

Hingga kini manfaat green coffee bean layaknya dua sisi mata uang yang tidak bisa terlepaskan. Untuk menghindari sisi negatif dan memperoleh manfaatnya, kamu perlu memperhatikan porsi dalam mengonsumsinya. Ya, kamu bisa mengonsumsinya secara bijak dan tidak berlebihan.

Walaupun green coffee bean dikenal memiliki segudang manfaat, ternyata green coffee bean juga memiliki sisi negatifnya. Hal ini dikarenakan green coffee bean memiliki kandungan kafein yang kurang baik bagi tubuh. Namun, selama kamu mengonsumsi dalam dosis yang tepat, memungkinkan kopi ini masih aman untuk dikonsumsi.

Kamu bisa mengonsumsi green coffee bean maksimal 490 mg per hari selama maksimal 12 minggu. Hal ini sangat penting diperhatikan mengingat kandungan kafein pada green coffee bean sama dengan kopi biasanya. Memang, kafein dikenal memiliki manfaat untuk mengubah mood atau perasaan seseorang. Namun green coffee juga memiliki dampak negatif.

Ya, berlebihan dalam mengonsumsi green coffee bean bisa mengakibatkan munculnya penyakit hipertensi hingga stroke. Bukan hanya itu saja, efek samping dari green coffee bean bila dikonsumsi secara berlebihan juga dapat membuat sakit kepala, rasa cemas, gelisah hingga penyakit jantung.

Hal ini dikarenakan meminum banyak kafein akan memberi efek jantung berdetak lebih kencang dan memicu penyakit jantung. Oleh karena itu, buat kamu yang ingin mengonsumsi green coffee bean untuk menurunkan berat badan, sangat disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Apalagi jika kamu menderita penyakit tertentu, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.