Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penawaran dan Permintaan dalam Bisnis

Penawaran adalah kesediaan penjual untuk menyerahkan berbagai barang pada tingkat harga dalam waktu tertentu dan keadaan tertentu.

oleh Husnul Abdi diperbarui 15 Mei 2023, 17:50 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2023, 17:50 WIB
Ilustrasi kesibukan, pasar
Ilustrasi kesibukan, pasar. (Photo by Atharva Tulsi on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran perlu dipahami. Pasalnya, penawaran merupakan salah satu faktor yang menggambarkan hubungan-hubungan di pasar, antara calon pembeli dan penjual dari suatu barang atau jasa.

Penawaran dan juga permintaan dapat menyebabkan kenaikan harga dan kelangkaan pada suatu barang. Hal ini tentunya bisa terjadi jika keduanya tidak seimbang. Hal inilah yang menyebabkan harga kebutuhan pokok menjadi lebih mahal dan mengalami kelangkaan menjelang Hari Raya Idulfitri.

Penawaran adalah kesediaan penjual untuk menyerahkan berbagai barang pada tingkat harga dalam waktu tertentu dan keadaan tertentu. Sementara itu, permintaan adalah jumlah keseluruhan barang/jasa yang ingin dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkat harga. Ada berbagai faktor yang dapat memengaruhi permintaan dan penawaran yang terjadi di pasar.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (22/9/2021) tentang faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penawaran

Ilustrasi buah-buahan di pasar (pixabay)
Ilustrasi buah-buahan di pasar (pixabay)

Hukum penawaran menyatakan bahwa ketika harga suatu barang meningkat, ceteris paribus (faktor-faktor lain dianggap tidak ada perubahan), jumlah penawaran barang tersebut juga akan meningkat (berbanding lurus/positif).

Berikut faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran:

Harga barang itu sendiri

Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran salah satunya adalah harga barang itu sendiri. Produsen atau perusahaan akan menawarkan lebih banyak barang jika harga naik. Begitupun berlaku sebaliknya.

Harga barang lain yang berkaitan

Seorang petani memiliki lahan yang dapat ditanami jagung atau kacang-kacangan. Ketika harga jagung naik, petani akan mengurangi penanaman kacang dan menggantinya dengan jagung karena lebih menguntungkan.

Biaya produksi

Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran berikutnya adalah biaya produksi. Jika biaya produksi mengalami kenaikan, maka harga barang akan cenderung naik. Hal ini disebabkan karena produsen cenderung mengurangi jumlah produksi, akibatnya jumlah penawaran pun akan berkurang. Begitu pula sebaliknya.

Penggunaan teknologi

Penggunaan teknologi tinggi dapat meningkatkan hasil produksinya dengan cepat dan akan menyebabkan biaya produksi semakin murah. Hal ini tentunya akan menyebabkan jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak pada tingkat harga tertentu.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penawaran

Jumlah produsen

Jumlah produsen juga merupakan salah satu faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran. Semakin banyak jumlah produsen, semakin banyak pula jumlah barang yang ditawarkan. Contohnya, jika beberapa produsen keripik kentang memutuskan untuk berhenti berjualan dan keluar dari pasar, maka tentu jumlah keripik kentang yang dijual/ditawarkan di pasar akan turut berkurang.

Kebijakan pemerintah

Hal ini berkaitan dengan pajak dan subsidi pemerintah. Semakin besar pajak, jumlah barang yang ditawarkan akan menurun, begitu pula sebaliknya. Sementara itu, semakin besar subsidi, jumlah barang yang ditawarkan akan bertambah.

Pengaruh alam

Faktor alam juga akan memengaruhi penawaran produk pertanian dan perikanan. Misalnya, bagi para petani padi, iklim yang tidak menentu dapat menyebabkan gagal panen. Oleh karena itu, jumlah beras yang ditawarkan akan berkurang.

Prediksi produsen tentang kondisi pada masa mendatang

Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran berikutnya adalah perdiksi produsen tentang kondisi masa depan. Misalnya, jika produsen meramalkan akan terjadi kenaikan harga beras bulan depan. Maka, pada saat ini produsen akan mengurangi stok penjualannya dan menunggu hingga bulan depan untuk mengeksploitasi keuntungan yang mungkin akan diperoleh akibat naiknya harga.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan

Ilustrasi pangan di pasar
Ilustrasi pangan di pasar/Kementan.

Selain faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran, kamu juga perlu mengetahui faktor yang mempengaruhi permintaan. Hukum permintaan menyatakan bahwa ketika harga suatu barang meningkat, ceteris paribus (faktor-faktor lain dianggap tetap), jumlah permintaan barang tersebut akan menurun (berbanding terbalik/negatif).

Berikut faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan:

Harga barang itu sendiri. Salah satu faktor yang mempengaruhi permintaan adalah harga barang. Apabila harga suatu barang semakin murah, kecenderungan permintaan terhadap barang itu akan bertambah, dan hal ini berlaku juga sebaliknya.

Harga barang lain yang berkaitan. Harga barang lain yang berkaitan dengan barang tersebut juga bisa menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi permintaan. Apabila harga barang pengganti turun, maka permintaan akan barang tersebut akan berkurang. Namun apabila harga barang penggantinya naik, maka permintaan barang tersebut akan meningkat. Dalam hal ini hubungannya positif/berbanding lurus. Sementara itu, apabila harga barang komplementernya turun, maka permintaan akan barang tersebut akan menurun pula. Sebaliknya, jika harga barang komplementernya naik, maka permintaan akan barang tersebut akan meningkat pula. Dalam hal ini hubungannya negatif/berbanding terbalik.

Pendapatan konsumen. Salah satu faktor yang mempengaruhi permintaan adalah tingkat pendapatan konsumen. Tingkat pendapatan konsumen akan menunjukkan daya beli konsumen. Semakin tinggi tingkat pendapatan, maka semakin meningkat permintaan terhadap suatu barang. Contohnya, saat membeli pakaian di mall. Seseorang yang berpenghasilan Rp 500.000 per bulan membeli 1 baju dengan harga Rp 100.000 saja. Sedangkan, seseorang yang berpenghasilan Rp 1.000.000 membeli 2 baju di mall tersebut.

Jumlah penduduk. Faktor yang mempengaruhi permintaan selanjutnya adalah jumlah penduduk. Semakin besar jumlah penduduk suatu daerah atau negara, semakin tinggi permintaan suatu barang untuk harga tertentu.

Selera masyarakat. Selera atau kebiasaan juga bisa menjadi faktor yang mempengaruhi permintaan suatu barang. Jika selera masyarakat terhadap suatu barang meningkat, permintaan terhadap barang itu pun akan meningkat. Contoh, celana kulot sedang menjadi tren sekarang, akibatnya jumlah permintaan model tersebut cenderung meningkat.

Prediksi konsumen tentang kondisi pada masa mendatang. Bila kamu memperkirakan bahwa harga suatu barang akan naik, tentunya lebih baik membeli barang itu sekarang. Faktor yang mempengaruhi permintaan ini mendorong orang untuk membeli lebih banyak saat ini guna menghemat belanja di masa mendatang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya