Liputan6.com, Jakarta Cara mengatasi sesak nafas perlu diperhatikan para penderitanya. Pasalnya, kondisi ini sangat menyiksa dan membuat kamu tidak nyaman. Sebagai salah satu keluhan yang cukup umum dialami banyak orang, sesak nafas bisa bersifat ringan atau bahkan sampai mengancam jiwa.
Baca Juga
Advertisement
Sesak nafas sendiri merupakan kondisi ketika kamu kesulitan dalam bernapas atau tidak cukup mendapat asupan udara. Hal ini tentunya membuat seseorang yang mengalaminya merasa tidak nyaman, bahkan hal ini dapat menimbulkan masalah lainnya sesuai penyebabnya.
Cara mengatasi sesak nafas bisa kamu lakukan dengan melakukan beberapa langkah sederhana. Hal ini tentunya dapat meredakan sesak nafas kamu selama kondisinya masih ringan. Â Jika dalam keadaan darurat, sebaiknya kamu segera memeriksakan diri ke dokter.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (29/8/2021) tentang cara mengatasi sesak nafas.
Penyebab Sesak Nafas
Sebelum mengenali cara mengatasi sesak nafas, kamu tentunya perlu mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Penyebab sesak nafas bisa terjadi karena adanya masalah pada organ pernapasan ataupun masalah-masalah lainnya. Berikut beberapa penyebab sesak nafas yang perlu dipahami:
- Asma
- Pilek
- Alergi
- Anemia
- Gagal Jantung
- GERD
- Obesitas
- Emboli Paru
- PPOK
- Pneumonia
- Bronkiolitis
- Gagal Ginjal
- Tersedak
- Hipotensi
- Hernia Hiatal
Advertisement
Cara Mengatasi Sesak Nafas
Cara mengatasi sesak nafas tentunya tidak boleh sembarangan. Penyebabnya perlu diperhatikan sebelum menerapkan cara mengatasi sesak nafas. Selain itu, sesak nafas yang terjadi bisa jadi hanya terjadi dalam waktu singkat ataupun dalam jangka panjang.
Jika sesak nafas yang kamu alami bukan dalam kondisi darurat, kamu bisa melakukan beberapa langkah sederhana. Cara mengatasi sesak nafas secara alami bisa kamu terapkan, yaitu sebagai berikut:
Pursed-lip breathing
Pursed-lip breathing adalah cara sederhana untuk mengendalikan sesak nafas. Pursed lip breathing atau pernafasan bibir mengerucut membuat nafas lebih efektif dengan membuatnya lebih lambat dan lebih teratur. Pernafasan bibir ini meningkatkan mekanisme paru-paru dan pernafasan sekaligus. Berikut caranya:
1. Duduklah dengan punggung lurus atau berbaring.
2. Relakskan otot leher dan bahu
3. Tarik nafas melalui hidung selama dua detik sambil menutup mulut
4. Rasakan udara bergerak ke perut, cobalah untuk mengisi perut dengan udara.
5. Kerutkan bibir seperti sedang bersiul, dan kemudian hembuskan nafas selama empat detik.
Â
Mengatur posisi duduk
Duduk dengan badan condong ke depan
Cara mengatasi sesak nafas selanjutnya adalah beristirahat sambil duduk. Hal ini dapat membantu merilekskan tubuh dan membuat pernafasan lebih mudah.
- Cobalah untuk duduk di kursi dengan kaki rata, condongkan dada sedikit ke depan.
- Letakkan siku di atas lutut dengan lembut atau pegang dagu dengan tangan.
- Pastikan untuk menjaga otot leher dan bahu tetap rileks.
Jika kamu memiliki meja, kamu bisa memanfaatkannya untuk mengatur posisi duduk condong ke depan yang lebih nyaman. Ini bisa membantu mengatur nafas agar lebih rileks. Duduklah di kursi menghadap ke meja. Condongkan dada sedikit ke depan dan letakkan tangan di atas meja. Letakkan kepala di lengan bawah atau di atas bantal.
Â
Minum air jahe
Meminum jahe segar dengan menambahkan air hangat juga dapat dijadikan cara mengatasi sesak nafas. Jahe efektif dalam memerangi virus yang menjadi penyebab umum infeksi saluran pernapasan.
Cara Mengatasi Sesak Nafas
Posisi berdiri
Bersandar pada dinding
Jika kamu kesulitan bernafas tetapi tidak dapat menemukan tempat duduk, cara mengatasi sesak nafas yang bisa dilakukan adalah bersandar pada permukaan yang kuat. Tempat terbaik untuk melakukannya adalah dengan menemukan dinding dan menyandarkan punggung. Ini akan membantu merilekskan tubuh dan saluran udara.
Berdiri juga dapat membantu merilekskan tubuh dan saluran udara saat sesak nafas. Berdiri dengan menyandar dinding bisa membantu melancarkan pernafasan. Berdirilah di dekat dinding dan letakkan pinggul di dinding. Posisikan kaki selebar bahu dan letakkan letakkan kedua tangan di paha. Dengan bahu yang rileks, condongkan tubuh sedikit ke depan dan gantungkan lengan di depan.
Berdiri dengan meja
Berdirilah di dekat meja atau perabot datar dan kokoh lainnya yang berada tepat di bawah ketinggian bahu. Istirahatkan siku atau tangan di atas perabot, jaga leher tetap rileks. Berdirilah dengan tangan ditopang di atas meja, untuk melepaskan beban dari kaki.
Â
Berbaring dalam posisi yang nyaman
Cara mengatasi sesak nafas selanjutnya adalah berbaring dengan nyaman.
- Cobalah berbaring miring dengan bantal di kaki dan kepala.
- Pastikan kaki dan kepala terangkat oleh bantal, jaga agar punggung tetap lurus.
Selain itu, kamu juga bisa berbaring telentang dengan kepala ditinggikan dan lutut ditekuk, dengan bantal di bawah lutut.
Kedua posisi ini membantu saluran udara rileks, membuat bernafas menjadi lebih mudah. Banyak orang mengalami sesak nafas saat tidur. Ini dapat menyebabkan seseorang sering terbangun yang dapat mengurangi kualitas dan durasi tidur.
Â
Batuk
Selanjutnya, batuk yang terkontrol juga dapat membantu kamu bernapas dengan lebih baik. Batuk memiliki kekuatan yang cukup untuk melonggarkan sumbatan lendir pada saluran pernapasan.
Cobalah untuk batuk sebanyak 2-3 kali melalui mulut yang terbuka dengan posisi duduk. Batuk harus kuat dan tajam agar lendir yang menghalangi bisa keluar dengan mudah.
Â
Advertisement
Cara Mengatasi Sesak Nafas
Pernafasan diafragma
Pernafasan diafragma juga dapat dilakukan sebagai cara mengatasi sesak nafas. Pernafasan diafragma adalah jenis latihan pernafasan yang membantu memperkuat diafragma. Latihan pernafasan ini juga kadang-kadang disebut pernafasan perut. Berikut caranya:
1. Duduklah di kursi dengan lutut tertekuk dan bahu, kepala, dan leher rileks. Bisa juga dilakukan sambil berbaring.
2. Letakkan satu tangan datar di dada bagian atas dan tangan lainnya di perut.
3. Tarik nafas perlahan melalui hidung. Dalam pernafasan diafragma, tangan di perut harus bergerak, sedangkan tangan di dada harus tetap diam.
4. Hembuskan keluar melalui mulut dengan bibir mengerucut.
5. Teruslah menghembuskan nafas lebih lama dari biasanya sebelum perlahan menghirup lagi.
6. Ulangi selama sekitar lima menit.
Â
Menggunakan kipas angin
Penelitian menemukan bahwa udara dingin dapat membantu meredakan sesak nafas. Menggunakan kipas angin untuk meniupkan udara di hidung dan wajah dapat mengurangi sensasi sesak nafas.
Kekuatan udara saat menghirup membuatnya merasa seperti lebih banyak udara masuk. Perawatan ini terbukti efektif dalam mengurangi sensasi sesak nafas.