Urutan Doa Rosario yang Lengkap dan Benar, Umat Katolik Wajib Tahu

Liputan6.com, Jakarta Urutan doa Rosario penting untuk diketahui oleh umat Katolik. Doa Rosario adalah doa renungan bagi umat Katolik. Kata Rosario dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI adalah tasbih yang digunakan ketika mengucapkan doa Rosario.

Urutan doa Rosario ini merupakan  salah satu doa dalam tradisi gereja Katolik. Doa ini berisi dua puluh peristiwa yang tentunya akan memberikan pengharapan di kala hidup terasa begitu berat. Untuk itu, anda perlu mengetahui urutan doa Rosario agar doa yang dipanjatkan dapat didengar.

Doa Rosario dipercaya sebagai ringkasan Injil", karena di dalamnya dirangkai dan direnungkan sejarah keselamatan yang dipaparkan dalam Injil, mulai kisah-kisah saat Yesus mulai inkarnasi sampai dengan kebangkitan dan kenaikanya.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai urutan doa Rosario yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (18/5/2023).

Dikutip dari buku Doa Rosario oleh Justinus Juadi, berikut ini terdapat beberapa urutan doa Rosaria yang lengkap, yakni:

1. Tanda Salib

Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Amin

2. Aku Percaya

Syahadat Para Rasul

Aku percaya akan Allah,

Bapa Yang Mahakuasa,

pencipta langit dan bumi.

Dan akan Yesus Kristus,

Putra-Nya Yang Tunggal, Tuhan kita,

yanv dikandung dari Roh Kudus,

dilahirkan oleh Perawan Maria,

yang menderita sengsara

dalam pemerintahan Pontius Pilatus

disalibkan, wafat, dan dimakamkan, yang turun ke tempat penantian

pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati,

yang naik ke surga,

duduk di sebelah kanan Allah Bapa Yang Mahakuasa,

dari situ la akan datang

mengadili orang yang hidup dan yang mati.

Aku percaya akan Roh Kudus,

Gereja Katolik yang kudus,

persekutuan para kudus,

pengampunan dosa,

kebangkitan badan,

kehidupan kekal. Amin.

3. Bapa Kami

Bapa kami yang ada di surga,

dimuliakanlah nama-Mu,

datanglah kerajaan-Mu,

jadilah kehendak-Mu

di atas bumi seperti di dalam surga.

Berilah kami rezeki pada hari ini,

dan ampunilah kesalahan kami,

seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami;

dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan,

tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin.

4. Salam Salam Putri Allah Bapa. Salam Maria

5. Salam Bunda Allah Putra. Salam Maria

6. Salam Mempelai Allah Roh Kudus. Salam Maria

7. Kemuliaan

Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus,

seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.

8. Terpujilah

Terpujilah nama Yesus, Maria, dan Yusuf,

sekarang dan selama-lamanya. Amin.

9. Doa Iman

Ya Tuhan Yesus, tambahkanlah iman kami.

10. Peristiwa I

11. Bapa Kami

12. Salam Maria (10 kali)

Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu,

terpujilah engkau di antara wanita,

dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus.

Santa Maria, bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini

sekarang dan waktu kami mati. Amin.

13. Kemuliaan

14. Terpujilah

15. Doa Iman

16. Peristiwa II

17. Bapa Kami

18. Salam Maria (10 kali)

19. Kemuliaan

20. Terpujilah

21. Doa Iman

22. Peristiwa II

23. Bapa Kami

24. Salam Maria (10 kali)

25. Kemuliaan

26. Terpujilah

27. Doa Iman

Peristiwa III

28. Bapa Kami

29. Salam Maria (10 kali)

30. Kemuliaan

31. Terpujilah

32. Doa Iman

Peristiwa IV

33. Bapa Kami

34. Salam Maria (10 kali)

35. Kemuliaan

36. Terpujilah

37. Doa Iman

Peristiwa V

38. Bapa Kami

39. Salam Maria (10 kali)

40. Kemuliaan

41. Terpujilah

42. Doa Iman

Penutup

43. Tanda Salip Penutup

Dikutip dari buku Doa Rosario oleh Justinus Juadi, doa Rosario adalah salah satu doa yang paling disukai dalam Gereja Katolik. Sebab doa ini merupakan doa renungan umat Katolik. Doa Rosario dilakukan oleh umat Katolik dengan menggunakan kalung Rosario yang terdiri dari 59 manik-manik dan sebuah salib. Selain itu, ada pula medali dengan doa yang berbeda untuk masing-masing bagian.

Doa Rosario dapat dikatakan sebagai rangkuman Injil, karena memuat ayat-ayat Injil yang berisi peristiwa yang dialami Yesus Kristus, dari masa kecil, pewartaan dan pelayanan, penangkapan, hingga peristiwa kebangkitan dan kenaikan.

Dikenal sebagai doa yang sederhana, doa Rosario ini tetap mengandung semua doa pokok, seperti doa Pengakuan Iman Rasul (syahadat Kristen), Bapa Kami, Salam Maria, Kemuliaan, dan Terpujilah. Doa ini dapat dilafalkan di mana pun, kapan pun, dan dalam kondisi apa pun.

Di dalam doa Rosario ini, para umat berimah diajak berdoa bersama Maria untuk akhirnya merenungkan misteri hidup Kristus. Oleh karea itu, doa Rosario ini disebut juga dengan ringkasan seluruh injil.

Setelah mengetahui urutan doa Rosaria, anda perlu mengetahui dan memahami perilaku apa yang dilakukan ketika pembacaan peristiwa-peristiwa tersebut. Pada setiap pembacaan peristiwa-peristiwa yang disebutkan di atas, umat Katolik harus bersikap hening untuk merenungkan pengalaman iman gereja dan mengalami pengalaman hidup keluarga serta terang iman. Peristiwa-peristiwa tersebut disesuaikan atau dipilih berdasarkan hari yang ditetapkan gereja. Di setiap sesi peristiwa, umat melanjutkan dengan doa-doa yang diajarkan dalam agama Katolik.