Liputan6.com, Jakarta Wisata kuliner Purwokerto punya keunikan dan keistimewaannya sendiri. Purwokerto merupakan ibu kota dari Kabupaten Banyumas. Nama Purwokerto sendiri lebih populer dari Banyumas.
Wisata kuliner Purwokerto termasuk tujuan menarik para pelancong dari luar kota. Wisata kuliner Purwokerto banyak ditemukan di sepanjang jalan kota Purwokerto dan banyumas. Beberapa kuliner Purwokerto juga sudah terkenal di luar daerahnya.Â
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Wisata kuliner Purwokerto bahkan memberi identitas tersendiri bagi kota yang terkenal dengan aksen ngapak ini. Wisata kuliner Purwokerto punya ragam jenis dan cita rasa. Mulai dari makanan ringan hingga berat, wisata kuliner Purwokerto tak boleh begitu saja dilewatkan.
Berikut 12 wisata kuliner Purwokerto yang mudah ditemukan, Selasa(22/12/2020).
Wisata kuliner Purwokerto
Sroto Sokaraja
Sroto Sokaraja merupakan wisata kuliner Purwokerto yang paling banyak dicari. Bagi kamu pencinta soto, Sroto Sokaraja tak boleh dilewatkan saat berada di kota ini. Sroto Sokaraja banyak ditemui di sepanjang jalan kota Purwokerto dan Kabupaten Banyumas.
Berbeda dengan soto di daerah lain yang menggunakan nasi, Sroto Sokaraja diisi dengan potongan ketupat. Potongan ketupat dicampur dengan irisan daging ayam atau sapi, sohun, tauge, daun bawang, dan aneka kerupuk. Campuran ini kemudian disiram kuah kaldu sapi atau ayam yang gurih. Sroto Sokaraja begitu istimewa dengan tambahan bumbu kacang pada kuahnya yang memberi tekstur kental dan segar.
Sate Bebek Tambak
Selain soto, hidangan yang bisa ditemukan di wisata kuliner Purwokerto adalah sate bebek. Sate ini terbuat dari daging bebek yang lembut. Bebek yang digunakan adalah bebek yang masih muda sehingga memiliki daging yang empuk. Sate bebek Tambak biasanya menyediakan dua macam bumbu.
Bumbu sate bebek diantaranya adalah bumbu kecap dengan potongan cabai rawit pedas dan bumbu kacang yang kental. Ada puluhan pedagang mulai dari model warung kecil, tenda, hingga restoran yang menjajakan sate bebek di sepanjang pinggir jalan utama Ibukota Kecamatan Tambak, atau jalur utama Purwokerto-Yogyakarta.
Advertisement
Wisata kuliner Purwokerto
Mendoan
Mendoan adalah wisata kuliner Purwokerto yang sangat populer. Banyak pencinta kuliner mencari hidangan ini saat berkunjung ke Purwokerto. Mendoan pada dasarnya adalah olahan tempe goreng. Perbedaan mendoan dengan tempe goreng biasanya adalah pada cara memasaknya.
Tempe digoreng setengah matang sehingga teksturnya masih terasa lembut. Jenis tempe untuk mendoan pun berbeda. Tempe yang digunakan tidak padat seperti tempe biasa. Tempe dibuat lembaran tipis dan lebar serta dibungkus dengan daun pisang. Adonan tepungnya pun bukan menggunakan tepung terigu, melainkan tepung beras.
Keripik tempe
Selain mendoan, kamu juga bisa menemukan olahan keripik tempe di Purwokerto. Di daerah Purwokerto, banyak terkenal dengan sentra keripik tempe. Kamu dapat menemukan camilan ini di pusat oleh-oleh atau pasar di Purwokerto.
Keripik tempe khas Purwokerto juga punya keistimewaan sendiri. Dalam proses menggoreng keripik, tempe digoreng setengah matang. Baru setelah dingin, tempe digoreng lagi. Jenis tempe yang digunakan untuk keripik tempe merupakan jenis yang sama dengan olahan tempe mendoan.
Â
Wisata kuliner Purwokerto
Kraca
Wisata kuliner Purwokerto yang istimewa lainnya adalah kraca. Kraca adalah olahan keong sawah yang dimasak dengan bumbu kuah pedas sepeti cabai, garam, pala, perica, bawang, lada, dan rempah lainnya. Bumbu rempah yang kuat ini memberi sensasi pedas dan panas hingga tenggorokan.
Kudapan ini banyak ditemui di sepanjang jalan Purwokerto dan Banyumas. Kraca paling sering ditemui saat bulan Ramadan tiba.
Tegean
Tegean merupakan salah satu wisata kuliner Purwokerto yang sekilas mirip dengan sayur bening biasa. Kuliner ini memang sederhana namun sudah tak asing lagi bagi warga Purwokerto. Tegean merupakan sayur bening yang berisi bermacam-macam sayuran, diracik menggunakan bumbu sederhana.
Tegean biasanya berisi bayam, kecambah, katuk, wortel, kedelai hitam, jagung. Tegean biasanya diberi bumbu awang merah dan bawang putih, beberapa ada yang dicampur daging sapi atau ayam.
Advertisement
Wisata kuliner Purwokerto
Gethuk Goreng
Wisata kuliner Purwokerto satu ini pernah diusulkan sebagai warisan budaya nasional bukan benda (intangible) oleh Direktorat Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. Getuk goreng menjadi incaran oleh-oleh wisatawan yang sedang berkunjung ke kota ini.
Gethuk Goreng memiliki rasa manis dan gurih terbuat dari singkong dan gula kelapa. Gethuk Goreng Sokaraja sudah melegenda dan menjadi bagian tak terpisahkan dari Purwokerto dan Banyumas.
Buntil
Wisata kuliner Purwokerto selanjutnya adalah buntil. Kuliner ini berisi parutan kelapa, ikan teri, dan bumbu yang kemudian dibungkus dan diikat dengan daun pepaya, singkong, atau talas. Gulungan ini kemudian direbus dalam kuah santan.
Buntil biasanya disantap bersama kuah santan yang gurih. Sekilas buntil mirip hidangan bothok, yang membedakan adalah daun pembungkusnya yang bisa turut dimakan. Buntil banyak menjadi menu di warung kaki lima atau restoran di sepanjang jalan Purwokerto dan Banyumas.
Wisata kuliner Purwokerto
Nopia
Nopia merupakan wisata kuliner Purwokerto yang terbuat dari adonan tepung terigu yang diisi dengan gula merah. Adonan dibuat bulat, lalu ditempelkan ke gentong yang terbuat dari tanah liat yang dibakar di atas kayu. Nopia memiliki rasa manis khas gula merah. Sekilas nopia mirip dengan bakpia khas Jogja. Hanya saja kulit nopia lebih padat sedangkan bakpia lebih berlapis.
Jenang Jaket
Jenang jaket merupakan kuliner yang terbuat dari gula merah, santan kelapa dan juga beras ketan. Jaket merupakan singkatan dari jenang asli ketan. Jenang jaket biasa dibungkus menggunakan kertas kecil dengan porsi sekali makan. Tekstur jenang jaket mirip dengan dodol atau wajik, jenang ini kerap dibalut wijen dan tidak mudah lengket saat dimakan.
Advertisement
Wisata kuliner Purwokerto
Themlek
Themlek, themek, atau ranjem merupakan camilan khas Purwokerto, Banyumas. Themlek terbuat dari sisa ampas tahu yang diolah bersama bumbu rempah. Adonan themlek kemudian dibentuk bulat dan dicelup pada adonan tepung lalu kemudian digoreng.
Dage
Wisata kuliner Purwokerto yang terakhir adalah dage. Makanan ini terbuat dari bungkil atau ampas kacang. Beberapa jenis dage terbuat dari ampas tahu atau kelapa. Dage menjadi salah satu makanan yang yang populer disamping mendoan.
Dage biasa diolah dengan carai digoreng hingga matang. Dage juga bisa ditemukan dalam bentuk keripik untuk oleh-oleh.