Tujuan Konsumsi dalam Ekonomi, Ketahui Fungsi dan Faktor yang Memengaruhinya

Konsumsi merupakan awal dan akhir dari semua kegiatan ekonomi.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 23 Mei 2023, 11:20 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2023, 11:20 WIB
Ilustrasi online shopping
ilusrtrasi konsumsi (Foto: Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Tujuan konsumsi termasuk bagian penting dalam kegiatan ekonomi. Perilaku konsumsi termasuk topik yang dipelajadi dalam ekonomi. Tujuan konsumsi merupakan awal dan akhir dari semua kegiatan ekonomi.

Tujuan konsumsi merupakan konsep utama dalam ekonomi dan juga dipelajari dalam banyak ilmu sosial lainnya. Konsumsi bisa menjadi penentu pengeluaran ekonomi. Tujuan konsumsi adalah nilai barang dan jasa yang dibeli orang.

Tujuan konsumsi sangat berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan dan kepuasan manusia. Tujuan konsumsi menganalisis tingkat konsumsi dan pengaruhnya terhadap perekonomian secara keseluruhan. Berikut tujuan konsumsi, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (13/9/2021).

Pengertian konsumsi

Penyebab Munculnya Inflas Pada Pertumbuhan Ekonomi Negara
Pengertian konsumsi Credit: pexels.com/pixabay

Menurut KBBI, konsumsi adalah pemakaian barang hasil produksi. Konsumsi berarti barang-barang yang langsung memenuhi keperluan hidup manusia. Konsumsi dalam ilmu ekonomi merupakan penggunaan barang dan jasa oleh rumah tangga.

Studi tentang perilaku konsumsi memainkan peran sentral dalam keduanya ekonomi makro dan ekonomi mikro. Konsumsi adalah satu-satunya tujuan dari semua produksi. Ini membuat tujuan konsumsi sangat memengaruhi seluruh kegiatan ekonomi.

Tujuan konsumsi

Ilustrasi buah-buahan di pasar (pixabay)
Ilustrasi buah-buahan di pasar (pixabay)

Tujuan konsumsi yang paling utama adalah memenuhi kebutuhan manusia. Tujuan konsumsi dalam teori ekonomi konvensional adalah mencari kepuasan (utility) tertinggi. Konsumen adalah salah satu unit pengambil keputusan dalam ekonomi yang bertujuan untuk memaksimumkan keputusan dari berbagai barang atau jasa yang dikonsumsi.

Konsumsi adalah awal dari semua aktivitas ekonomi manusia. Jika seseorang menginginkan sesuatu, ia akan melakukan tindakan untuk memuaskan keinginan tersebut. Hasil dari upaya tersebut adalah konsumsi, yang juga berarti terpenuhinya keinginan manusia.

Fungsi konsumsi

Ilustrasi pasar makanan laut
Ilustrasi pasar makanan laut (dok.unsplash/ Zach Inglis)

Setelah mengetahui tujuan konsumsi, penting juga mengetahui fungsi konsumsi. Menurut Tim Jackson, ada berbagai fungsi konsumsi, di antaranya adalah;

Pemenuhan kebutuhan dasar

Konsumsi berfungsi untuk memenuhi serangkaian kebutuhan bahan dasar yang terbatas. Ini terutama mencakup kebutuhan akan makanan dan tempat tinggal yang memadai.

Kesejahteraan/kebahagiaan

Konsumsi seharusnya menghasilkan peningkatan kesejahteraan dengan membuat segalanya lebih mudah dan lebih nyaman. Misalnya, mobil memberi manusia mobilitas yang lebih besar. Selanjutnya manusia akan mengonsumsi barang atau jasa tertentu untuk kesenangan.

Daya tarik/afeksi

Orang merasa perlu untuk diidamkan. Ini adalah masalah persaingan sosial dan seksual, perhatian dan kasih sayang. Dalam masyarakat konsumen, kebutuhan ini dipenuhi dengan mengonsumsi barang-barang tertentu. Misalnya, mobil mewah dan mahal membuat pemiliknya menarik, atau parfum atau sabun mandi tertentu membuat orang lebih menarik.

Fungsi konsumsi

Ilustrasi transaksi online
Ilustrasi transaksi online. (Shutterstock)

Identitas

Perilaku manusia sebagai konsumen terkait erat dengan identitas pribadi dan kolektif. Manusia adalah apa yang ia miliki. Barang konsumsi tertentu memainkan peran utama dalam proses pembentukan identitas seperti pakaian, musik atau makanan. Orang-orang memakai mode terbaru untuk mengidentifikasi dengan kelompok sosial tertentu, untuk memposisikan diri di dalamnya, untuk membedakan diri dari kelompok lain dan untuk menunjukkan cita-cita yang mereka pegang.

Manusia juga mengonsumsi untuk berkomunikasi. Produk yang dikonsumsi seringkali memiliki arti simbolis bagi penggunanya. Misalnya membeli produk organik melambangkan pencarian untuk dunia yang lebih baik.

Kepentingan sosial

Tujuan konsumsi dapat berfungsi untuk membatasi posisi manusia dalam masyarakat, memberi tingkat kepentingan sosial tertentu. Jenis konsumsi ini berfungsi untuk memposisikan konsumen dalam hubungannya dengan orang lain, mendapatkan status tertentu dalam masyarakat.

Kebiasaan

Manusia mengonsumsi hal-hal tertentu tanpa disadari, karena kebiasaan. Manusia tidak mempertanyakan pembelian tertentu karena itu adalah kebiasaan seumur hidup, yang mencerminkan kebiasaan orang tua atau masyarakat pada umumnya. Ini dikenal sebagai efek penguncian: masyarakat membuat diri mereka bergantung secara sosial dan material pada barang-barang konsumsi tertentu.

Faktor yang memengaruhi tingkat konsumsi

Tujuan Pendirian Koperasi
Ilustrasi Transaksi Credit: pexels.com/Blake

Menurut Suparmoko dalam Pengantar Ekonomi Makro, ada sejumlah faktor tang memengaruhi konsumsi selain pendapatan. Ini meliputi:

Selera

Konsumsi masing-masing individu berbeda meskipun individu tersebut mempunyai umur dan pendapatan yang sama, hal ini disebabkan karena adanya perbedaan selera pada tiap individu.

Faktor sosial ekonomi

Faktor sosial ekonomi seperti umur, pendidikan, dan keadaan keluarga juga mempunyai pengaruh terhadap pengaluaran konsumsi. Pendapatan akan tinggi pada kelompok umur muda dan mencapai puncaknya pada umur pertengahan dan akhirnya turun pada umur tua.

Kekayaan

Kekayaan secara eksplisit maupun implisit sering dimasukan dalam fungsi agregat sebagai faktor yang menentukan tujuan konsumsi. Menurut Friedman, Albert Ando dan Franco Modigliani menyatakan bahwa hasil bersih dari suatu kekayaan merupakan faktor penting dalam menetukan konsumsi.

Faktor yang memengaruhi tingkat konsumsi

Mempermudah Transaksi Internasional
Ilustrasi Transaksi Credit: pexels.com/AndreaPiacquadio

Keuntungan kapital

Keuntungan kapital adalah yaitu dengan naiknya hasil bersih dari kapital akan nmendorong tambahnya konsumsi, selebihnya dengan adanya kerugian kapital akan mengurangi tujuan konsumsi.

Tingkat bunga

Ahli-ahli ekonomi klasik menganggap bahwa konsumsi merupakan fungsi dari tingkat bunga. Khususnya mereka percaya bahwa tingkat bunga mendorong tabungan dan mengurangi konsumsi.

Tingkat harga

Sejauh ini dianggap konsumsi riil merupakan fungsi dari pendapatan riil. Oleh karena itu naiknya pendapatan nominal yang disertai dengan naiknya tingkat harga dengan proposi yang sama tidak akan merubah konsumsi riil.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya