7 Manfaat Senam Pilates, Bantu Perbaiki Postur Tubuh

Liputan6.com, Jakarta Pilates merupakan yoga versi modern yang dikembangkan pada abad ke-20 oleh seorang atlet bernama Joseph Pilates. Awal mulanya pilates sebagai bentuk fisik yang berfokus pada rehabilitasi dan penguatan tubuh.

Gerakan pilates terdiri dari berbagai gerakan yang berfokus pada perut, punggung bagian bawah, panggul, dan paha. Metode yang digunakan terdiri dari gerakan ketahanan dan kekuatan otot, serta fleksibilitas yang tergolong low-impact.

Pilates lebih dari sekedar latihan fisik. Pilates dilakukan secara perlahan menggunakan gerakan peregangan dengan tujuan untuk membangun kekuatan tubuh secara keseluruhan.

Pilates juga menggunakan latihan pernapasan yang sangat bagus untuk meningkatkan pikiran. Dengan begitu, ada segudang manfaat pilates bagi tubuh yang bisa dirasakan.

Namun, untuk mendapatkan manfaat senam pilates kamu butuh seorang pemandu ketika melakukannya. Terlebih bagi pemula, untuk mendapatkan arahan langsung dari pelatih atau pemandu khusus untuk mendampingi melakukan gerakan-gerakan pada pilates. Berikut manfaat pilates yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (17/1/2020).

Gerakan senam pilates memang terlihat mudah. Namun, pada gerakan yang sederhana ini ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Hal ini dikarenakan gerakan pilates memperkerjakan pikiran dan otot, sehingga membantu seseorang untuk melibatkan otot-otot inti ketika melakukannya.

Cherie Wells, seorang dosen senior terapi fisik di Griffith University, Australia mengatakan bahwa hal tersebut mengarah pada postur dan kontrol yang baik pada gerakan tubuh. Penelitian Wells juga menemukan bahwa pilates juga dapat meringankan rasa sakit dan meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari terlebih bagi penderita nyeri punggung bawah kronis.

Melansir dari Time, dijelaskan bahwa beberapa penelitian juga mengaitkan pilates dengan fleksibilitas yang lebih baik, mencegah cedera, dan performa atletik. Uniknya lagi, pilates bukan hanya sebatas latihan fisik, namun juga mental.

Salah satu kunci pilates adalah ‘centering’ atau memahami bahwa semua gerakan berasal dari inti. Ann Gibson, seorang Profesor Ilmu Olahraga di University of New Mexico mengatakan bahwa pilates layaknya yoga yang menjadikan bernapas dan fokus sebagai peran pentingnya.

Manfaat pilates pertama dapat mengencangkan otot-otot. Hal ini dikarenakan latihan pilates akan menggunakan beban tubuh. Terlebih pada otot inti, yang merupakan serangkaian otot kompleks yang membentang mulai dari otot dada bawah, perut, punggung, hingga otot di sekitar panggul.

Otot inti yang lemak atau tidak fleksibel dapat mengganggu fungsi lengan dan kaki, serta bisa menguras habis tenaga dari setiap gerakan yang kamu lakukan. Untuk itu, melatih otot inti dengan benar dapat meningkatkan kekuatannya.

Memiliki torso tubuh yang kuat, berarti akan membangun stabilitas dan kekuatan otot inti. Kamu bisa mendapatkannya dengan latihan pilates.

Manfaat pilates selanjutnya dapat menjadikan tubuh lebih fleksibel. Manfaat pilates ini pun sudah dirasakan oleh beberapa penari selama beberapa dekade. Hal ini dikarenakan latihan pilates berkaitan dengan penguatan dan peregangan.

Penelitian menunjukkan bahwa latihan pilates disertai dengan pelonggaran otot. Menjadikan pilates sebagai rutinitas dapat menunjukkan peningkatan fleksibilitas tubuh. Hal ini juga telah ditunjukkan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Sports Medicine dan Physical Fitness.

Fokus utama pada pilates adalah mempertahankan perataan dan keseimbangan yang baik ketika menjalani proses latihannya. Pilates mendukung inti tubuh untuk menstabilkan koordinasi tubuh, sehingga dapat menjaga postur tubuh yang baik.

Pilates melatih otot-otot punggung bawah, pinggul, serta panggul agar dapat bekerja secara harmonis. Beruntungnya lagi, pilates dapat menstabilkan tubuh dengan mengurangi keausan tulang belakang.

Manfaat pilates ini memungkinkan kamu untuk menarik lebih banyak oksigen saat bernapas, yang memberikan kamu postur tubuh stabil dan baik. Selain itu, juga mengasah keterampilan motoric halus.

Manfaat pilates lainnya dapat meringankan sakit punggung kronis. Pilates dapat membantu meringankan sakit punggung bagian bawah. Hal ini dikarenakan gerakan pilates mendukung bagian otot inti kamu.

Melakukan pilates secara rutin juga dapat membantu mencegah cedera pada suatu saat dengan meningkatkan fleksibilitas dan mobillitas kamu.

Pada studi kecil dari Pamukkale University di Turki menunjukkan bahwa wanita yang melakukan pilates tiga kali dalam seminggu dalam hitungan delapan minggu dapat menurunkan berat badan dan beberapa inci lemak di pinggang.

Pada pemilik kelebihan berat badan yang ingin melakukan pilates untuk menurunkan berat badannya perlu bersabar untuk mendapatkan hasilnya. Pasalnya, di awal latihan tidak mendapatkan hasil yang cukup signifikan. Kamu perlu melakukannya secara rutin atau berkala untuk melihat penurunan secara berkala.

Manfaat pilates lainnya dapat menajamkan fokus. Hal ini dikarenakan gerakan di setiap latihan pilates membutuhkan konsentrasi tingkat tinggi. Pilates berpusat pada harmonisasi pengendalian pikiran, tubuh, dan pengaturan napas yang membuat kamu jadi lebih berfokus pada setiap pergerakan yang dilakukan.

Manfaat pilates ini juga telah ditunjukkan pada sebuah penelitian di Cina yang menemukan adanya peningkatan daya puncak alpha otak, yang berhubungan dengan aktivitas saraf jaringan, kinerja memori, dan fungsi kognitif.

Postur tubuh yang buruk dapat menyebabkan berbagai gangguan, mulai dari nyeri bahu hingga punggung. Menjaga agar garis tulang belakang lurus sesuai anatominya merupakan dasar dari latihan pilates. Latihan ini juga bertujuan menjaga lengkungan alami tulang belakang.