7 Tips Memilih dan Menyimpan Tahu Agar Tahan Lama

Liputan6.com, Jakarta Tips memilih dan menyimpan tahu perlu diperhatikan agar awet. Apalagi, sajian murah meriah tinggi gizi ini mudah didapat dan juga bisa diolah menjadi berbagai pilihan menu makanan yang menggugah selera.

Memilih tahu yang berkualitas dan menyimpannya dengan benar tentu sudah menjadi hal wajib yang harus dilakukan. Umumnya, makanan murah ini memang harus cepat diolah. Jika dibiarkan terlalu lama, maka akan basi dan rasanya berubah. Kamu perlu menyimpannya dengan beberapa trik sederhana agar tahu tidak cepat basi. 

Tips memilih dan menyimpan tahu harus diperhatikan sejak kamu membelinya. Kamu harus memperhatikan tampilan dan juga aroma tahu agar mendapatkan yang terbaik. Jangan sampai kamu membeli tahu yang kurang berkualitas dan malah cepat basi saat disimpan nantinya.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (28/10/2020) tentang tips memilih dan menyimpan tahu.

Pilih Tahu yang Berkualitas

Memilih tahu yang berkualitas tentunya harus kamu kenali ciri-cirinya. Saat membeli tahu, pastikan bagian luar tahu tidak berlendir. Cium aromanya, jika tercium aroma obat-obatan, hindari.

Selain itu, setelah membeli tahu kamu juga harus membuah air yang ada pada kemasan saat membeli. Jangan langsung saja memasukkan tahu ke dalam kulkas. Hal itu dapat membuat tahu cepat basi dan asam.

Rendam dengan Air Bersih

Tips menyimpan tahu yang pertama adalah merendamnya dengan air bersih. Tahu yang baru dibeli di pasar atau supermarket sebaiknya langsung dibilas dengan air bersih. Buang air tahu yang ada dalam bungkusnya, lalu rendam tahu dengan air bersih.

Sebaiknya gunakan air yang sudah matang atau air minum. Kalau berniat untuk menyimpan tahu dalam jangka waktu lama, sebaiknya ganti airnya sehari sekali.

Simpan dalam Wadah Tertutup

Menyimpan tahu dalam wadah yang kedap udara merupakan tips menyimpan tahu selajutnya. Wadah atau tempat penyimpanan tahu sangat perlu diperhatikan. Pilih wadah yang kedap udara dengan penutup rapat.

Tahu yang disimpan dalam wadah kedap udara bisa lebih awet untuk mencegah tumbuhnya jamur atau bakteri. Dengan begitu, tahu yang kamu simpan tidak akan mudah menjadi asam dan akan tahan lama.

Ganti Air Rendaman Tahu Secara Berkala

Air rendaman yang kamu gunakan harus diganti secara berkala agar tahu tahan lama. Hal ini juga untuk menghindari tahu agar tidak cepat asam. Setidaknya, ganti air tersebut selama tiga hari sekali agar higienitas tahu tetap terjaga dan mencegahnya terkontaminasi oleh bakteri atau jamur. Selain itu, sebaiknya gunakan air minum yang sudah dimasak untuk merendam tahu.

Rebus Tahu dengan Air Mendidih

Tips menyimpan tahu berikutnya adalah dengan merebusnya. Caranya, didihkan air, lalu segera masukkan tahu. Tahu yang sudah direbus ini nantinya bisa tahan sampai beberapa hari. Hanya saja teksturnya akan terasa lebih padat atau keras ketika diolah atau dimasak untuk jadi hidangan yang kamu inginkan.

Rendam Dalam Larutan Garam

Tahu yang sudah direbus bisa direndam dalam larutan garam selama beberapa menit. Lalu airnya diganti dengan air bersih atau air yang masih baru. Tahu pun bisa awet bahkan sampai seminggu lamanya.

Simpan Dalam Kulkas

Cara menyimpan tahu yang paling mudah tentunya adalah memasukkan ke dalam kulkas. Ini memang cara yang paling simpel dan cukup efektif. Agar lebih tahan lama, simpan tahu dalam wadah tadi ke dalam kulkas. Pastikan wadah yang kamu gunakan tertutup dengan sempurna dan kedap udara untuk menghindari bakteri masuk. Jangan lupa cuci kembali tahu saat akan digunakan.

Itulah beberapa tips memilih dan menyimpan tahu agar tahan lama yang bisa kamu terapkan di rumah. Selalu jaga kebersihan dan kualitas makanan agar nutrisinya bisa kamu dapatkan saat mengonsumsinya.