Timnas Indonesia saat ini dipimpin oleh Patrick Kluivert, mantan pemain bintang dari Belanda. Dalam usahanya untuk meningkatkan performa tim, Kluivert tidak datang sendirian. Ia membawa dua individu baru yang menarik perhatian, yaitu Quentin Jakoba dan Jordy Kluitenberg. Mereka berdua dikabarkan akan menempati posisi penting dalam staf kepelatihan Timnas Indonesia.
Quentin Jakoba adalah pelatih fisik yang berasal dari Curaçao dan memiliki pengalaman yang kuat di dunia sepak bola. Sebelumnya, ia pernah bermain di beberapa klub di Belanda dan kini beralih menjadi pelatih fisik. Di sisi lain, Jordy Kluitenberg, seorang analis video dari Belanda, memiliki pengalaman yang luas dalam menganalisis kinerja tim.
Advertisement
Baca Juga
Kehadiran mereka diharapkan dapat mendukung Kluivert dalam mempersiapkan tim menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Kedua pelatih ini datang ke Indonesia bersama asisten lainnya, yaitu Alex Pastoor dan Denny Landzaat, untuk memperkuat tim menjelang pertandingan melawan Australia dan Bahrain yang akan berlangsung bulan ini.
Advertisement
Quentin Jakoba: Ahli Kebugaran yang Berpengalaman
Quentin Jakoba dilahirkan di Tilburg, Belanda, pada tanggal 19 Desember 1987. Sebelum beralih menjadi pelatih fisik, ia adalah seorang pemain sepak bola profesional yang berkarir di Curaçao dan Belanda. Ia pernah memperkuat klub-klub seperti FC Eindhoven dan Kozakken Boys. Pengalaman bermain sepak bola memberikan Jakoba wawasan yang mendalam mengenai aspek fisik yang diperlukan oleh para atlet.
Jakoba memiliki pengalaman sebagai pelatih fisik di sejumlah klub, termasuk menjabat sebagai pelatih fisik Timnas Curaçao dari tahun 2020 hingga 2023. Terakhir, ia bekerja sebagai pelatih fisik di klub Turki, Adana Demirspor, sebelum bergabung dengan Timnas Indonesia. Namun, penunjukan tersebut belum diumumkan secara resmi oleh PSSI.
Advertisement
Jordy Kluitenberg: Seorang Analis Video yang Teliti
Jordy Kluitenberg, yang lahir pada 12 Oktober 1992, adalah seorang analis video dari Belanda. Sebelumnya, ia memiliki pengalaman bekerja di klub Unione Sportiva Triestina yang berlokasi di Italia dan telah berkontribusi di berbagai klub lain seperti PEC Zwolle dan SC Heerenveen. Pengalaman yang dimilikinya sebagai analis performa menjadikannya sangat berharga dalam memberikan saran taktis kepada para pelatih.
Kluitenberg juga pernah bekerja sama dengan Kluivert dan Jakoba di Adana Demirspor. Dia dikenal memiliki kemampuan yang baik dalam menganalisis pertandingan, yang sangat penting untuk memperbaiki strategi tim. Dengan kehadiran Kluitenberg, diharapkan Timnas Indonesia dapat lebih siap menghadapi tantangan dari lawan-lawan tangguh di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Timnas Indonesia Bersiap untuk Kualifikasi Piala Dunia
Kehadiran Jakoba dan Kluitenberg memperkuat jajaran pelatih yang dipimpin oleh Patrick Kluivert. Saat ini, Kluivert memiliki tim pelatih yang kokoh dengan adanya Denny Landzaat dan Alex Pastoor. Dalam persiapan menuju Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Zona Asia, fokus utama mereka adalah meningkatkan performa tim agar mampu bersaing di tingkat internasional.
Patrick Kluivert berencana untuk bermitra dengan empat asisten pelatih, di mana dua posisi akan diisi oleh pelatih lokal. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dikabarkan akan mengajukan sekitar 10 kandidat untuk posisi asisten pelatih lokal yang akan dipilih langsung oleh Kluivert.
Dengan kombinasi antara pelatih lokal dan internasional, diharapkan Timnas Indonesia dapat lebih beradaptasi dan berkembang dalam menghadapi persaingan ketat di Asia. "Quentin Jakoba dan Jordy Kluitenberg diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi Timnas Indonesia." Mereka memiliki pengalaman serta keahlian yang diperlukan untuk membawa tim ini menuju kesuksesan. Dengan dukungan mereka, langkah Timnas Indonesia menuju Piala Dunia diharapkan semakin jelas dan terarah.
Advertisement
