Liputan6.com, Jakarta Dalam Islam segala sesuatu dianjurkan untuk didahului dengan doa agar segala kegiatan yang dilakukan mendapat keberkahan dari Allah. Agama Islam juga mengatur berbagai aspek kehidupan umat Muslim, termasuk cara berhubungan suami istri sesuai dengan ajaran dan syariat Islam. Dengan membaca doa sebelum melakukan hubungan suami istri, hubungan suami istri tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan biologis semata, tetapi juga memiliki nilai pahala.
Selain doa sebelum melakukan hubungan suami istri ada pula doa setelah melakukannya. Penelitian yang dilakukan dalam Journal of Health and Social Behavior menyatakan bahwa aktivitas hubungan suami istri dapat meningkatkan kesehatan mental, menjaga detak jantung agar tetap sehat, serta mengurangi risiko kematian.
Dalam agama Islam mengetahui adab dan tata cara berhubungan suami istri sesuai dengan sunnah, serta memahami larangan-larangan yang berlaku adlah hal yang penting. Berikut doa sebelum melakukan hubungan suami istri dan setelahnya yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (26/5/2023).
Advertisement
Doa Sebelum Melakukan Hubungan Suami Istri
Bismillah, Allahumma jannibnaassyyaithaana wa jannibi syaithoona maarazaqtanaa.
Artinya: Dengan menyebut nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezeki yang Engkau anugerahkan kepada kami.
Doa Saat Mengeluarkan Air Mani
Doa berikutnya dibaca ketika akan mengeluarkan air mani atau ejakulasi. Namun doa ini tidak dibaca oleh pasangan, melainkan hanya suami saja. Pembacaan doa ini diharapkan bisa menghasilkan keturunan yang baik.
Jika suami hendak mengeluarkan sperma, maka sebaiknya membaca doa sebagai berikut ini:
اَللّهُـــمَّ اجْعَــلْ نُطْفَتَــنَا ذُرّ ِيَّةً طَيِّــبَة
Allahummaj’alnuthfatanaa dzurriyyatan thayyibah.
Artinya: Ya Allah jadikanlah nutfah kami ini menjadi keturunan yang baik (saleh).
Doa Setelah Berhubungan Suami Istri
Sesudah melakukan hubungan suami istri, sebaiknya tidak langsung membersihkan diri ataupun tidur. Namun setiap pasangan sangat dianjurkan untuk berdoa dengan mengucapkan hamdalah. Doa ini adalah sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Allah karena sudah memberi kenikmatan saat berhubungan.
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ خَلَقَ مِنَ المْـَــاءِ بَشَـــرًا
Alhamdu lillaahi dzdzii khalaqa minal maa i basyaraa.
Artinya:Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan air mani ini menjadi manusia (keturunan).
Advertisement
Adab Berhubungan Suami Istri
Melakukan hubungan suami istri sebaiknya sesuai dengan adab dan syariat islam. Dengan begitu hubungan intim bukan hanya sekedar kagiatan untuk kebutuhan biologis saja, namun juga mendatangkan pahala serta keberkahan. Berikut beberapa adab yang berhubungan intim dalam ajaran Islam.
1. Membersihkan Diri
Adap berhubungan suami istri yang pertama adalah membersihan diri dengan mandi terlebih dahulu. Baik suami maupun istri dianjurkan membersihkan anggota badan, termasuk alat kelamin. Setelah mandi, disarankan untuk melakukan wudhu agar tetap dalam keadaan suci. Selain itu, penggunaan parfum atau wewangian juga bisa dilakukan agar tubuh terasa semakin harum.
Bercinta untuk pasangan suami dan istri merupakan salah satu ibadah, maka sebelum melakukannya ada baiknya untuk menyucikan badan. Mandi dan wudhu pun dapat membuat badan terasa segar sehingga bisa lebih rileks ketika akan berhubungan intim.
2. Menyikat Gigi
Selain menjaga kebersihan dan kesegaran tubuh, perhatian juga perlu diberikan pada kebersihan mulut. Hal ini juga merupakan bagian dari tata cara berhubungan suami istri sesuai sunnah. Sebelum melakukan hubungan intim, disarankan agar suami dan istri menyikat gigi terlebih dahulu untuk menghindari bau mulut yang mengganggu. Berhubungan intim setelah menyikat gigi juga dapat meningkatkan keintiman antara suami dan istri.
3. Memakai Wewangian
Memakai wewangian juga menjadi bagian dari adab dalam berhubungan suami istri sesuai sunnah. Hukum Islam sebenarnya melarang wanita memakai parfum yang terlalu kuat. Namun jika tujuannya adalah untuk menyenangkan suami, mana hal tersebut diperbolehkan bahkan dianjurkan.
4. Membaca doa Sebelum dan Sesudah Melakukan Hubungan Intim
Salah satu adab yang paling utama sebenarnya yaitu memulainya dan mengakhirinya dengan membaca doa. Suami sebaiknya menyentuh kening sang istri dengan tangannya sambil melafalkan doa.
Selain doa saat memulai dan setelah, suami juga dianjurkan untuk membaca doa saat ejakulasi atau saat mencapai kepuasan. Suapi disarankan untuk mengangkat pinggul istri agar air mani suami dapat masuk dengan sempurna ke vagina istri.
Adab Bercinta
5. Salat Sunnah Dua Rakaat
Selain membaca doa sebelum melakukan hubungan suami istri, pasangan suami istri juga disunnahkan melakukan salat dua rakaat sebelum melakukan hubungan untuk pertama kalinya. Salat sunnah ini bertujuan untuk mengurangi suasana canggung dan agar hati lebih tenang.
Abu Sa’id berkata: para sahabat radhiyallahu ‘anhum memberitahukanku dan mereka berkata: “Jika kamu masuk menemui istrimu maka salatlah dua rakaat, kemudian mohonlah kepada Allah kebaikan yang dimasukkan kepadamu, berlindunglah kepada Allah dari keburukannya, kemudian setelah itu terserah urusanmu dan istrimu,” (HR. Ibnu Abu Syuaibah dalam Al Mushannaf).
6. Dahului dengan Cumbuan
Tata cara berhubungan suami istri sesuai sunnah selanjutnya adalah didahului dengan cumbuan. Dalam Islam, hubungan intim suami dan istri sepatutnya menyenangkan dan dapat dinikmati oleh kedua belah pihak. Untuk itu, komunikasi antar pasangan sangat penting.
Foreplay adalah tindakan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh suami atau istri sebelum memulai hubungan seksual yang sebenarnya. Tindakan yang disarankan selama pemanasan dalam Islam termasuk membelai payudara istri dan seks oral untuk merangsang organ sensitif.
7. Lakukan dalam Posisi yang Baik
Bereksplorasi posisi berhubungan suami istri ternyata tidak dilarang dalam Islam. Eksplorasi ini justru akan menghindari kebosanan dalam bercinta. Hal tersebut telah dijelaskan sebelumnya di dalam Surah Al Baqarah, yaitu:
نِسَاۤؤُكُمْ حَرْثٌ لَّكُمْ ۖ فَأْتُوْا حَرْثَكُمْ اَنّٰى شِئْتُمْ ۖ وَقَدِّمُوْا لِاَنْفُسِكُمْ ۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ مُّلٰقُوْهُ ۗ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِيْنَ
"Istri-Istrimu adalah ladang bagimu, maka datangilah ladangmu itu kapan saja dengan cara yang kamu sukai. Dan utamakanlah (yang baik) untuk dirimu.
Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu (kelak) akan menemui-Nya. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang yang beriman.” (QS Al Baqarah: 233).
8. Tidak Melakukan Hal-Hal yang Dilarang Agama
Penting untuk diingat dalam tata cara berhubungan suami istri sesuai sunah, sebaiknya menjauhi hal-hal yang dilarang dalam agama. Seperti misalnya anal seks, bercinta di luar ruangan, di hadapan orang lain, hingga saat istri sedang datang bulan.
Advertisement