Liputan6.com, Jakarta Mengonsumsi makanan tinggi kalori dikenal bisa menambah berat badan. Hal ini tentunya sangat membantu bagi kamu yang sedang dalam kondisi berat badan dibawah rata-rata atau underweight. Makanan tinggi kalori juga bisa menjadi bencana bagi kamu yang ingin menjalani program diet untuk mengurangi atau menurunkan berat badan.
Ya, kalori merupakan bagian dasar dari energi yang dapat ditemukan dalam hampir semua jenis makanan dan minuman. Walau keberadaannya sering dianggap musuh bagi mereka yang sedang menjalankan diet, namun kalori sangat penting untuk mempertahankan fungsi vital tubuh.
Advertisement
Baca Juga
Perlu diketahui bahwa, setiap orang membutuhkan jumlah kalori yang berbeda-beda. Ada beberapa faktor yang memengaruhinya seperti usia, jenis kelamin, dan massa otot. Namun rata-rata kebutuhan orang setiap harinya adalah 2.000 kalori.
Maka sangat penting untuk mengetahui jumlah kalori bagi tubuh kamu. Karena kalau terlalu sedikit mengonsumsi kalori dalam kurun waktu lama bisa membuat seseorang terlalu kurus dan kondisi ini dapat memicu gangguan kesehatan. Pun kalau kamu kelebihan kalori juga berbahaya bagi kesehatanmu.
Oleh karena itu, kini kamu perlu memahami asupan kalori agar tidak kekurangan bahkan kelebihan. Berikut ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber seputar makanan tinggi kalori yang perlu kamu pahami, Senin (17/6/2019).
Mengenal Tentang Kalori
Kalori merupakan satuan unit kandungan panas atau energi. Lebih tepatnya, kalori adalah jumlah energi yang perlu kamu dapatkan dari makanan dan minuman, atau energi yang kamu bakar melalui aktivitas sehari-hari yang dilakukan. Sederhananya, kalori adalah energi yang dibutuhkan tubuh agar kamu bisa melakukan aktivitas dan menjalankan fungsinya dengan baik.
Terdapat dua jenis kalori, yaitu kalori kecil (kal) dan kalori besar (Kal, Kkal). Perlu kamu ketahui bahwa, 1 kalori besar (1KKal) sama dengan 1.000 kalori kecil.
Nah, saat kamu melihat label nutrisi pada kemasan makanan atau minuman, kalori yang tertera biasanya dalam bentuk kalori besar atau kilokalori (Kkal). Misalnya saja pada cokelat kemasan yang mengandung 250 kalori, sebenarnya mengandung 250.000 kalori.
Perlu dipahami juga bahwa kalori tidak hanya terdapat pada makanan dan minuman saja. Ternyata apapun yang mengandung energi memiliki kalori.
Kebutuhan Kalori Harian yang Diperlukan
Agar kebutuhan kalori kamu tidak mengalami kelebihan bahkan kekurangan, kamu perlu mengetahui berapa jumlah kebutuhan kalori harianmu. Kebutuhan kalori setiap orang berbeda-beda, tergantung dari beberapa faktor. Oleh karena itu, kamu perlu menghitungnya dengan rumus yang tepat.
Advertisement
Kriteria Makanan Tinggi Kalori
Sebelum mengetahui daftar makanan tinggi kalori, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui terkait makanan tinggi kalori sebagai berikut:
Rendah serat, bahkan tidak mengandung serat sama sekali
Bila kamu dihadapkan dengan makanan yang tidak mengandung unsur serat, maka kemungkinan besar kalori yang dikandung makanan tersebut tinggi.
Makanan yang rendah serat ini contohnya omelet daging atau omelet keju, kue, dan biskuit. Bahkan biskuit yang diklaim rendah kalori sekalipun, karena sebagian besar serat di dalam biskuit tersebut telah hancur saat proses pembuatan tepung bahan pembuat biskuit.
Produk hewan yang tinggi lemak dan tinggi protein
Makanan ini contohnya susu, daging, telur, yang mengandung banyak kalori karena di dalamnya terkandung lemak dan protein yang tinggi, namun tidak ada unsur seratnya.
Selain itu, makanan yang berasal dari produk hewan juga tinggi kalori. Beberapa jenis makanan olahan tersebut misalnya pizza dengan sosis dan keju, burger daging yang dilengkapi keju, dan es krim vanilla.
Kriteria Makanan Tinggi Kalori
Makanan olahan yang menggunakan minyak dan gula sebagai bahan utama
Saat suatu makanan telah diolah, kebanyakan makanan tersebut akan kehilanagn sebagian besar manfaat baik di dalamnya. Misalnya saja gandum yang sudah diolah di penggilingan hingga akhirnya berubah menjadi tepung putih. Di sini kandungan serat pada gandum akan sangat berkurang.
Selain itu, beberapa makanan olahan lainnya yang juga mengandung banyak gula dan minyak yang tinggi kalori. Contoh makanan ini adalah keripik kentang, minuman bersoda, dan margarin.
Makanan yang digoreng
Makanan yang digoreng mengandung kalori yang didapatkan dari minyak untuk menggoreng. Oleh karena itu, makanan yang digoreng dengan menggunakan minyak dalam jumlah yang banyak atau deep fried kerap mengandung kalori yang cukup tinggi.
Makanan digoreng yang memiliki kalori cukup tinggi seperti onion rings, kantang goreng, dan tempura.
Makanan berasal dari tumbuhan yang secara alami tinggi kalori
Sebenarnya tidak terlalu banyak makanan produk tumbuhan yang tinggi kalori. Memang, makanan yang berasal dari tumbuhan ini memiliki nutrisi yang tinggi dan baik untuk kesehatan. Namun sebaiknya kamu mengonsumsi makanan yang berasal dari tumbuhan ini secara bergantian dengan jenis makanan lainnya.
Contoh makanan alami yang memiliki kandungan tinggi kalori seperti selai kacang, alpukat, zaitun, dan prodduk kedelai yang tinggi kalori.
Beberapa hal di atas bisa kamu jadikan patokan untuk mengetahui makanan tinggi kalori dan bisa menjadi pedoman dalam memilih atau memasak makanan yang ingin kamu konsumsi.
Advertisement
Sumber Makanan Kalori Tinggi
Terdapat berbagai macam sumber makanan yang kalorinya terbilang tinggi, berikut ini Liputan6.com telah merangkum daftar makanan kalori tinggi yang telah dirangkum dari kanal Klikdokter:
1. Lemak dan minyak (daging sapi, minyak ikan, minyak tumbuhan) mengandung 117 kalori per 1 sendok makan. Termasuk minyak lain, seperti minyak kelapa yang mengandung 121 kalori per 1 sendok makan.
2. Daging ayam/kalkun/lemak angsa mengandung 117 kalori per 1 sendok makan.
3. Kacang-kacangan dan biji-bijian, contohnya kacang macadamia, mengandung 201 kalori per 1 sendok makan.
4. Selai kacang yang mengandung 94 kalori per 1 sendok makan.
5. Coklat murni (dark chocolate) yang mengandung 167 kalori per 1 sendok makan.
6. Buah yang dikeringkan menjadi manisan dan jus buah, mengandung 224 kalori per setengah gelas.
7. Buah alpukat, mengandung 332 kalori per 201 gram berat buah.
8. Pasta dari gandum utuh, mengandung 87 kalori per setengah mangkuk ukuran 70 gram.
9. Susu, keju dan telur, mengandung 127 kalori per ons.
10. Ikan yang mengandung minyak, misalnya ikan makerel, yang dimasak mengandung 233 kalori per 85 gram. Termasuk di dalamnya ikan salmon yang mengandung 175 kalori per 85 gram, sarden kaleng yang mengandung 191 kalori per kaleng, dan steak tuna yang mengandung 156 kalori per 85 gram.