5 Manfaat Keju untuk Kesehatan Tubuh, Dilengkapi Jumlah Asupan yang Dianjurkan

Makan keju dengan jumlah yang dianjurkan untuk dapatkan khasiatnya.

oleh Nisa Mutia Sari diperbarui 28 Mei 2023, 16:20 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2023, 16:20 WIB
Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta Keju merupakan salah satu bahan makanan tambahan yang kerap dicampurkan ke berbagai jenis hidangan. Mulai dari pizza, pasta, roti, keripik, dan lain sebagainya. Keju sering kali menjadi penambah cita rasa dari makanan yang disantap. 

Bagi kamu yang sangat menyukai keju, perlu mengetahui kalau ternyata keju tak hanya nikmat dikonsumsi saja, melainkan juga memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh. Meskipun rasanya gurih dan lezat dan memiliki nutrisi yang kaya, keju sebaiknya dikonsumsi dalam porsi kecil.

Dilansir dari kanal Klikdokter, Pritchett, seorang ahli gizi dan juru bicara dari Academy of Nutrition and Dietetics mengemukakan, bahwa keju memang mengandung berbagai nutrisi yang penting, termasuk protein, kalsium, vitamin B12, dan zink.

Namun, kalori yang dikonsumsi dapat meningkat dengan pesat bila kamu mengabaikan jumlah yang dikonsumsi. Oleh karena itu, agar kamu mendapatkan manfaat keju secara utuh, ada baiknya untuk mengetahui juga jumlah konsumsinya yang dianjurkan.

Berikut ini, Liputan6.com, Senin (8/7/2019) hadirkan informasi seputar keju yang ternyata memiliki segudang manfaat bila dikonsumsi dengan jumlah yang tepat.

Manfaat Keju untuk Tulang hingga Otak

Manfaat Keju
Tulang / Sumber: iStock

Meningkatkan Kekuatan Tulang dan Gigi

Di dalam keju, megandung berbagai nutrisi yang diperlukan untuk pembentukan tulang diantaranya adalah kalsium, protein, magnesium, zink, dan vitamin D. Pada anak, keju bisa berperan baik untuk pertumbuhan tulangnya, sedangkan pada orang dewasa konsumsi keju bisa membantu mencegah penyakit osteoporosis alias pengeroposan tulang.

Manfaat keju lainnya yang bisa kamu rasakan adalah dari adanya kalsium yang terkandung di dalamnya. Ya, kandungan kalsium dalam keju sangat baik untuk kesehatan gigi. Kalsium memberikan peran untuk pembentukan gigi sekaligus mencegah terjadinya gigi berlubang.

Kandungan bakteri dalam keju seperti Lactobacillus rhamnosus, dapat memberi perlindungan pada gigi dengan cara melawan jamur penyebab gigi berlubang di dalam mulut. Keju juga kaya akan vitamin B yang baik untuk anak-anak dan orang tua. Kandungan tersebut bermanfaat banyak untuk pembentukan dan penguatan tulang hingga tulang rawan.

Meningkatkan Fungsi Otak

Keju juga mengandung suatu antioksidan yaitu glutathione, yang dimana antioksidan ini berfungsi baik untuk kesehatan otak dan dapat mencegah degenerasi saraf akibat proses penuaan. Selain itu, kandungan omega-3 dalam keju juga bisa menyehatkan otak.

 

Manfaat Keju untuk Menurunkan Tekanan Darah

Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Manfaat keju lainnya yang bisa kamu rasakan adalah untuk membantu menurunkan tekanan darah. Hal ini dikarenakan adanya kandungan kalsium pada keju. Namun, untuk memaksimalkan manfaat keju ini, sebaiknya kamu memilih keju yang rendah lemak dan rendah garam seperti cottage, ricotta, atau mozzarella.

Hal ini juga telah dinyatakan pada sebuah penelitian yang menyatawakan bahwa mengonsumsi keju dapat membantu memperbaiki fungsi pembuluh darah. Pembuluh darah yang berfungsi dengan baik dapat membantu dalam menjaga kestabilan tekanan darah.

Tak hanya kalsium, kandungan asam lemak tidak jenuh (conjugated linoleic acid atau CLA) dalam keju dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dan menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

Hal ini dikarenakan jamur hasil fermentasi dari keju dapat memusnahkan bakteri jahat. Dengan begitu, peningkatakan tekanan darah juga dapat diminimalkan.

Selain itu, keju yang juga mengandung zat yang mampu menghambat kerja angiotensin-converting enzyme (ACE) juga berfungi untuk mengontrol tekanan darah dalam tubuh. Dengan rendahnya tekanan darah, maka risiko terjadinya penyakit jantung akan sangat berkurang.

 

Mencegah Kanker hingga Jaga Kesehatan Jantung

Manfaat Keju
Kesehatan Jantung (iStock)

Mencegah Terjadinya Kanker

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pada keju mengandung asam lemak tidak jenuh CLA yang diketahui memiliki sifat antikanker, Selain itu, di dalam keju terdapat pula kandungan sphingolipids yang juga baik untuk mencegah kanker.

Menjaga Kesehatan Jantung

Bukan menjadi manfaat keju yang terakhir, namun dalam pembahasan ini yang perlu diketahui manfaat keju bagi tubuh yang perlu kamu rasakan bahwa keju bisa menjaga kesehatan jantung. Hal ini telah dibuktikan pada sebuah penelitian yang mengatakan bahwa mengonsumsi keju dapat menurunkan risiko mengalami penyakit jantung.

Pada penelitian ini didapati bahwa orang-orang yang mengonsumsi keju mengalami penurunan risiko mengalami penyakit jantung koroner hingga 14 persen dibandingkan dengan orang-orang yang jarang atau tidak pernah makan keju.

Lebih jelasnya lagi, orang yang dianggap memiliki penurunan risiko mengalami penyakit jantung tersebut mengonsumsi keju kurang lebih 40 gram per hari. Namun, penelitian yang lebih detail mengenai hubungan keju dengan penyakit jantung masih terus dibutuhkan.

Batasan Mengonsumsi Keju

Manfaat Keju
Keju (sumber: iStockphoto)

Setelah memahami segudang manfaat dari keju, selanjutnya kamu perlu mengetahui batasan jumlah keju yang perlu dikonsumsi agar tetap mendapatkan khasiatnya secara utuh. Risiko penyakit jantung bisa berkurang karena tingginya kandungan kolesterol baik pada tubuh orang-orang yang sering mengonsumsi keju.

Selain itu, jamur hasil fermentasi keju dipercaya dapat memusnahkan bakteri jahat yang dapat mengubah kolestrol menjadi jahat. Jamur (penicillium roqueforti) hasil fermentasi juga dipercaya dapat mengurangi inflamasi. Zat yang terkandung dalam keju juga dipercaya dapat mengontrol tekanan darah dalam tubuh, sehingga sangat baik bagi kesehatan jantung.

Ya, walaupun memiliki segudang manfaat, perlu diketahui bahwa jumlah asupan keju yang boleh dikonsumsi setiap harinya hanya dibatasi 40 gram saja paling maksimal. Bila kamu makan keju, pastikan juga bukan hanya sekedar perasa keju yang dicampurkan ke dalam makanan.

Selain itu, sebisa mungkin juga memilih keju dengan kandungan garam yang paling rendah, kemudian perlu dipikirkan juga campuran apa yang digunakan bersama keju. Campuran yang mengandung kemak dan garam yang tinggi seperti cheese burger, keripik, kantenag goreng, atau lasagna, sama saja dapat membuat kamu lebih berisiko mengalami masalah kesehatan.

Pasalnya, keju memiliki lemak jenuh yang jika dikonsumsi secara berlebihan justru tak baik untuk tubuh. Selain makan keju alami, pastikan juga untuk berolahraga agar kesehatan jantung lebih optimal.

Tetap penuhi kebutuhan nutrisi kamu dengan makanan bergisi lain serta imbangi dengan olahraga, ya. Kalau begini, tak hanya kelezatan keju saja yang bisa kamu dapatkan, tetapi juga manfaat keju untuk kesehatan tubuh.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya