10 Manfaat Tiram untuk Kesehatan, Kaya Zat Besi

Tiram dikenal dengan kelezatan dan nutrisi sehatnya

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 30 Mei 2023, 23:50 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2023, 23:50 WIB
Ilustrasi tiram (iStock)
Ilustrasi tiram (iStock)

Liputan6.com, Jakarta Tiram merupakan jenis kerang-kerangan air asin yang hidup di habitat laut seperti teluk dan lautan. Jenis kerang ini banyak ditemui sebagai hidangan laut lezat yang juga kaya manfat. Dagingnya yang gurih dan beraroma ini banyak digemari para pecinta seafood di dunia. 

Tiram dikemas dengan nutrisi penting, seperti protein, vitamin, mineral, dan asam lemak omega-3. Mereka sangat tinggi vitamin B12, seng, dan tembaga. Tiram juga dianggap sebagai varietas makanan laut yang lebih sedikit terkontaminasi logam berat.

Jika diolah dengan benar, tiram aman dikonsumsi dalam jumlah yang cukup. Sangat tidak disarankan mengonsumsi tiram dalam keadaan mentah karena berpotensi mengandung bakteri dan virus. Sebaliknya, jika dikonsumsi dalam keadaan matang, tiram menawarkan beragam manfaat kesehatan.

Berikut manfaat tiram yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin(30/12/2019).

Tinggi protein dan turunkan berat badan

[fimela] berat badan
Ilustrasi berat badan dan diet | unsplash.com/@yunmai

Tinggi protein

Tiram adalah sumber protein berkualitas tinggi dan lengkap yang sangat baik. Tiram mengandung asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Makanan tinggi protein dapat mendukung kualitas kesehatan yang lebih baik seperti menurunkan berat badan, kontrol gula darah, dan membentuk otot yang kuat.

Dukung penurunan berat badan

Menambahkan sumber protein ke dalam makanandapat membantu meningkatkan perasaan kenyang dan mendorong penurunan berat badan. Makanan kaya protein menstabilkan rasa lapar dengan meningkatkan kadar hormon pemacu rasa kenyang seperti peptida YY dan cholecystokinin. Tiram rendah kalori dan tinggi protein yang dapat mendukung proses penurunan berat badan.

Dukung kesehatan jantung dan tekanan darah

Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Dukung kesehatan jantung

Tiram berpengaruh positif terhadap kesehatan jantung. Seperti ikan dan makanan laut lainnya, tiram kaya akan asam lemak omega-3, yang dianggap sebagai lemak atau kolesterol sehat. Omega-3 terbukti mengurangi kemungkinan akumulasi plak di pembuluh darah dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan.

Stabilkan tekanan darah

Kandungan magnesium dan kalium yang tinggi dalam tiram membantu menurunkan tekanan darah dan melemaskan pembuluh darah. Zat besi dalam tiram membantu membawa oksigen ke sel-sel darah yang akan melancarkan peredaran darah. Zat besi dalam tiram juga mampu meringankan gejala anemia terkait kekurangan zat besi.

Mengandung Antioksidan Unik dan Kuatkan tulang

Tulang Kuat
Tulang Kuat (sumber: iStockphoto)

Mengandung Antioksidan Unik

Selain dikemas dengan nutrisi bermanfaat seperti vitamin, tiram juga mengandung antioksidan unik yang disebut 3,5-Dihydroxy-4-methoxybenzyl alcohol (DHMBA). DHMBA adalah senyawa fenolik yang menunjukkan efek antioksidan kuat. Beberapa penelitian tabung menunjukkan bahwa DHMBA dari tiram mungkin bermanfaat bagi kesehatan hati. Studi tabung lainnya menemukan bahwa DHMBA mengurangi oksidasi kolesterol LDL (buruk).

Kuatkan tulang

Kehadiran selenium, tembaga, besi, seng, fosfor dan kalsium yang ditemukan dalam tiram mendukung kepadatan tulang yang lebih kuat. Seiring bertambahnya usia, biasanya ada penurunan kepadatan tulang. Konsumsi tiram dalam jumlah yang cukup mampu melindungi tulang dari kondisi seperti osteoporosis radang sendi, dan masalah gigi.

Tingkatkan kekebalan dan sehatkan mata

Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Tingkatkan kekebalan

Karena memiliki antioksidan yang kuat ditambah Vitamin C dan Vitamin E, tiram adalah makanan yang bagus untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sifat anti-inflamasi dan anti-oksidan tiram juga melindungi terhadap radikal bebas, yang dilepaskan selama metabolisme sel.

Tiram juga mengandung jumlah vitamin B12 yang baik. Vitamin ini meningkatkan energi dan mengubah makanan yang dimakan menjadi energi. Tiram juga mengandung zat besi, yang membantu tubuh mengangkut oksigen ke sel-sel individual yang memberikan dorongan energi.

Dukung fungsi pengelihatan

Tiram menempati urutan teratas sumber seng alami. Mineral ini membantu produksi pigmen mata di retina. Semakin banyak seng, semakin kuat penglihatan. Ini karena berkurangnya pigmentasi sering dikaitkan dengan pengurangan kemmapuan visual. Konsumsi tiram secara teratur dapat mendukung fungsi pengelihatan di kondisi redup, mencegah perkembangan katarak, dan memperlambat degenerasi makula terkait usia.

Mempercepat penyembuhan luka dan tingkatkan fungsi seksual

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Mempercepat penyembuhan luka

Kadar seng yang tinggi membantu mempercepat tingkay peyembuhan luka. Ini juga didukung dengan sifat peningkatan kekebalannya terhadap berbagai infeksi dan mikroba. Konsumsi tiram juga dikaitkan dengan sintesis kulit dan meningkatkan kadar kolagen untuk memperbaiki penampilan kulit dan pergantian sel kulit mati. Seng mineral yang kuat berperan besar dalam perbaikan kulit dengan membantu menciptakan dan meningkatkan kolagen.

Tingkatkan fungsi seksual

Tiram telah lama dikenal sebagai afrodisiak, terutama karena kandungan sengnya yang tinggi. Untuk pria khususnya, seng telah terbukti meningkatkan dorongan seksual. Seng yang ditemukan dalam tiram juga bermanfaat untuk memproduksi testosteron, hormon penting dalam mengatur libido wanita dan pria serta fungsi seksual.

Pada pria, penelitian menunjukkan bahwa mineral ini meningkatkan jumlah sperma. Pada wanita, seng dapat membantu ovarium dan membantu menyeimbangkan dan mengatur kombinasi estrogen, progesteron, dan testosteron.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya