5 Cara Memilih Kerang Hijau yang Aman, Perhatikan Tekstur Kulitnya

Liputan6.com, Jakarta Beberapa waktu lalu masyarakat Karawang dihebohkan dengan bermunculannya kerang hijau yang terdampar di Pantai Sungai Buntu. Kondisi ini membuat masyarakat setempat memutuskan untuk menjual kerang hijau dengan harga yang cukup murah.

Kerang hijau memang dikenal memiliki manfaat bagi kesehatan. Namun, kerang hijau yang terdapat di kawasan Pantai Sungai Buntu tersebut telah terkena dampak tumpahan minyak.

Kerang hijau yang tredampar di pesisir pantai tersebut diketahui dapat menumpuk hidrokarbon aromatik. Ini merupakan salah satu senyawa yang ada pada minyak tanah.

Oleh karena itu, kamu perlu berhati-hati apabila ingin mengonsumsi kerang hijau. Alih-alih ingin mendapatkan manfaat kerang hijau untuk kesehatan, justru kamu akan berisiko mengalami gangguan kesehatan.

Maka penting untuk mengetahui cara memilih kerang hijau yang aman untuk dikonsumsi agar kamu tetap dapat mendapatkan manfaat kerang hijau untuk kesehatan. Berikut lima cara memilih kerang hijau yang aman dikonsumsi yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (18/12/2019).

Cara memilih kerang hijau yang aman untuk dikonsumsi pertama dengan memilih yang masih hidup. Untuk memastikan kondisi ini, kamu bisa memilih kerang hijau dalam keadaan tertutup.

Kerang hijau mentah yang tertutup mengindikasikan bahwa dia masih hidup dan segar. Memilih kerang hijau mentah yang sudah terbuka menandakan sudah mati dan tidak segar lagi.

Cara memilih kerang hijau yang aman untuk dikonsumsi selanjutnya dengan memerhatikan teksturnya yang kesat. Teksturnya yang kesat menandakan hewan laut tersebut masih segar dan layak dikonsumsi.

Apabila kulit cangkang sudah licin berlendir, maka kemungkinan besar daging di dalamnya sudah hampir membusuk. Kondisi ini menandakan bahwa kerang hijau sudah tidak layak dikonsumsi.

Ketika sudah memilih kerang hijau dengan memperhatikan teksturnya, selanjutnya cium aromanya. Pilihlah kerang hijau yang segar dengan mengeluarkan aroma amis yang tidak menyengat.

Amis pada kerang hijau atau seafood lainnya memang sangat wajar. Hal ini dikarenakan semua seafood mengeluarkan aroma amis.

Pada kerang hijau yang tidak layak dikonsumsi memiliki bau amis yang menyengat dan menusuk. Bahkan, baunya cenderung busuk. Oleh karena itu, jangan memilih kerang yang aromanya seperti itu.

Kalau kamu sudah berhasil mendapatkan kerang hijau dengan kualitas yang baik, selanjutnya penting untuk mengetahui cara mencuci kerang hijau yang benar sebelum dimasak. Caranya, rendam kerang hijau selama beberapa waktu dalam air garam.

Fungsi garam dalam proses membersihkan kerang hijau untuk membantu membuka pori-pori cangkang, sehingga kotoran yang ada di dalamnya bisa keluar. Kamu juga bisa menyikatnya, untuk memaksimalkan pembersihan.

Apabila kerang hijau sudah bersih dan kamu tidak ingin langsung mengonsumsinya, kamu harus memasukkannya ke dalam freezer. Kerang hijau dapat disimpan sekitar 2 minggu hingga 1 bulan.

Kamu tidak perlu menyimpan kerang dengan merendamnya dalam air. Justru ini akan memimbulkan bau busuk setelah dicairkan kembali.

Setelah memerhatikan dengan baik cara memilih kerang hijau yang aman untuk dikonsumsi, namun memang cukup sulit untuk mengetahui secara pasti apakah kerang hijau yang dipilih aman atau bebas dari racun. Satu-satunya cara untuk menguji keamanan kerang hijau yang baik dengan uji sampel di laboratorium.

Namun, sejauh ini kamu tetap bisa memilih kerang hijau yang masih layak konsumsi dan segar. Apabila terjadi keracunan kerang hijau saat mengonsumsinya di luar alias tidak mengolahnya sendiri, maka kamu perlu tahu cara mengatasi keracunan tersebut.

Jika perut terasa tidak enak, mual, dan lain sebagainya, kamu dianjurkan untuk memperbanyak minum air putih dan konsumsi tablet karbon aktif. Tablet karbon aktif berfungsi untuk menyerap racun.

Alternatif lain mengatasi keracunan kerang hijau dengan mengonsumsi susu putih. Susu putih dapat membantu mengurangi penyerapan racun oleh tubuh.