20 Sifat Allah SWT, Ini Makna dan Dalil yang Mendasarinya

Liputan6.com, Jakarta Allah SWT adalah Sang Pencipta, Pemelihara, dan Pengatur alam semesta. Sebagai manusia yang beriman, penting bagi kita untuk mengenal sifat-sifat Allah SWT agar dapat memahami-Nya dengan lebih baik. Dalam agama Islam, terdapat 20 sifat Allah yang disebut dalam Al-Qur'an dan Hadis yang menggambarkan kebesaran, kekuasaan, dan kemurahan-Nya. 

20 sifat Allah yang ada, merupakan sebutan yang digunakan dalam agama Islam untuk merujuk kepada beberapa sifat atau atribut Allah SWT yang dijelaskan dalam Al-Qur'an dan Hadis. Sifat-sifat Allah ini menggambarkan sifat-sifat-Nya yang sempurna dan tidak terbatas. 

Meskipun tidak ada batasan pasti dalam menentukan jumlah sifat Allah, dalam  Islam terdapat sejumlah sifat utama yang banyak dikenal, yang terdiri dari 20 sifat Allah.Mengenal sifat-sifat ini akan membantu kita memperkuat iman, mendekatkan diri kepada-Nya, dan menggambarkan kekuasaan-Nya yang tak terbatas.

Lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Jumat (2/6/2023). 20 sifat Allah dan artinya, beserta dengan dalil dan maknanya.

Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa, memiliki sifat-sifat yang wajib, yang pasti ada dan dimiliki oleh-Nya. Dalam Al-Quran, terdapat sejumlah sifat-sifat wajib Allah SWT yang menjadi dasar keyakinan umat Muslim. Berikut ini adalah beberapa sifat-sifat wajib Allah SWT beserta makna dan dalilnya dalam Surah dan ayat Al-Quran.

1. Wujud (Kehadiran yang Pasti Ada)

Allah SWT memiliki sifat wujud, yang berarti kehadiran-Nya adalah pasti ada dan berdiri sendiri. Allah SWT tidak diciptakan oleh siapapun dan tidak ada tuhan selain Dia. Allah SWT adalah sang pencipta alam semesta. Dalil untuk sifat ini dapat ditemukan dalam Surah Al-Hadid ayat 3 yang menyatakan, "Dia adalah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Zhahir dan Yang Bathin, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu."

2. Qidam (Terdahulu atau Awal)

Allah SWT memiliki sifat qidam, yang berarti terdahulu atau merupakan awal dari segala sesuatu. Allah SWT ada sebelum segala sesuatu yang diciptakan-Nya. Tidak ada yang terdahulu sebelum Allah SWT di dunia ini. Dalil untuk sifat ini dapat ditemukan dalam Surah Al-Hadid ayat 4 yang menyatakan, "Dia yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy."

3. Baqa (Kekal Abadi)

Allah SWT memiliki sifat baqa, yang berarti Allah SWT adalah maha kekal dan tidak akan pernah binasa. Allah SWT tidak akan pernah mati seperti ciptaan-Nya. Sifat kekal ini menunjukkan kebesaran dan kemuliaan-Nya atas segala ciptaan di muka bumi dan alam semesta. Dalil untuk sifat ini dapat ditemukan dalam Surah Al-Qasas ayat 88 yang menyatakan, "Segala yang ada di bumi akan binasa, tetapi wajah Tuhanmu yang mempunyai keagungan dan kemuliaan akan tetap kekal."

4. Mukhalafatu Lil Hawaditsi (Berbeda dengan Makhluk Ciptaan-Nya)

Allah SWT memiliki sifat mukhalafatu lil hawaditsi, yang berarti Allah SWT berbeda dengan makhluk ciptaan-Nya. Allah SWT adalah Yang Maha Sempurna dan tidak ada satupun makhluk yang dapat menyerupai-Nya. Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan yang tidak memiliki sekutu. Dalil untuk sifat ini dapat ditemukan dalam Surah Asy-Syura ayat 11 yang menyatakan, "Dia tidak memiliki sekutu dalam mengatur urusan (alam semesta)."

5. Qiyamuhu Binafsihi (Berdiri Sendiri dan Tidak Bergantung pada Siapapun)

Allah SWT memiliki sifat qiyamuhu binafsihi, yang berarti Allah SWT berdiri sendiri dan tidak memerlukan  siapapun. Allah SWT tidak bergantung pada makhluk-Nya dalam eksistensinya. Dia adalah Dzat yang Maha Mandiri dan tidak memerlukan bantuan atau dukungan dari siapapun. Dalil untuk sifat ini dapat ditemukan dalam Surah Al-Ikhlas ayat 2-3 yang menyatakan, "Allah itu adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nya."

Allah SWT memiliki sifat qudrah, yang berarti kemampuan-Nya adalah mutlak. Allah SWT memiliki kekuasaan yang tak terbatas dan mampu melakukan segala sesuatu. Tidak ada yang terlalu sulit atau tidak mungkin bagi-Nya. Dalil untuk sifat ini dapat ditemukan dalam Surah Al-Baqarah ayat 20 yang menyatakan, "Allah mempunyai kekuasaan terhadap segala sesuatu."

7. 'Ilm (Pengetahuan yang Maha Luas)

Allah SWT memiliki sifat 'ilm, yang berarti pengetahuan-Nya adalah Maha Luas. Allah SWT mengetahui segala sesuatu, baik yang tampak maupun yang tersembunyi. Tidak ada yang luput dari pengetahuan-Nya. Dalil untuk sifat ini dapat ditemukan dalam Surah Al-Baqarah ayat 29 yang menyatakan, "Dia yang menciptakan tujuh langit bertingkat-tingkat. Tidak ada sesuatupun yang luput dari pengetahuan-Nya."

8. Hayah (Kehidupan yang Abadi)

Allah SWT memiliki sifat hayah, yang berarti Allah SWT adalah kehidupan yang abadi. Dia tidak akan pernah mati dan memiliki kehidupan yang tidak terbatas. Dalil untuk sifat ini dapat ditemukan dalam Surah Al-Baqarah ayat 255 yang menyatakan, "Allah, tidak ada tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya)."

9. Sam' (Mendengar yang Maha Luas)

Allah SWT memiliki sifat sam', yang berarti Allah SWT adalah Maha Mendengar. Allah SWT mendengar segala hal, baik yang diucapkan secara terang-terangan maupun yang hanya tersimpan dalam hati. Tidak ada suara atau ucapan yang luput dari pendengaran-Nya. Dalil untuk sifat ini dapat ditemukan dalam Surah Al-Baqarah ayat 127 yang menyatakan, "Dan (ingatlah), ketika Ibrahim dan Ismail mengangkat dasar-dasar (Ka'bah), seraya berdoa: 'Ya Tuhan kami, terimalah amal kami, sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.'"

10. Basar (Melihat yang Maha Luas)

Allah SWT memiliki sifat basar, yang berarti Allah SWT adalah Maha Melihat. Allah SWT melihat segala hal, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi. Tidak ada yang dapat tersembunyi dari penglihatan-Nya. Dalil untuk sifat ini dapat ditemukan dalam Surah Al-An'am ayat 103 yang menyatakan, "Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dia adalah yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat."

Allah SWT memiliki sifat kalam, yang berarti Allah SWT adalah Maha Berbicara. Allah SWT berbicara kepada para rasul-Nya dan menyampaikan wahyu-Nya kepada mereka. Dalil untuk sifat ini dapat ditemukan dalam banyak ayat Al-Quran yang berisi percakapan dan wahyu Allah SWT kepada para rasul-Nya.

12. Rahmah (Kasih Sayang)

Allah SWT memiliki sifat rahmah, yang berarti Allah SWT adalah Maha Penyayang. Allah SWT memiliki kasih sayang yang meliputi segala sesuatu. Dia memberikan rahmat-Nya kepada makhluk-Nya dengan tidak mengira dosa dan kesalahan mereka. Dalil untuk sifat ini dapat ditemukan dalam banyak ayat Al-Quran, seperti Surah Al-A'raf ayat 56 yang menyatakan, "Dan perintah Rabb-mu adalah tidak lain adalah rahmat-Nya. Maka barangsiapa di antara kamu yang berbuat kejahatan dalam kejahilan, kemudian dia bertaubat sesudah itu dan memperbaiki dirinya (maka), sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

13. 'Alim (Maha Mengetahui)

Allah SWT memiliki sifat 'alim, yang berarti Allah SWT adalah Maha Mengetahui. Allah SWT mengetahui segala sesuatu, baik yang tampak maupun yang tersembunyi, yang sudah terjadi maupun yang akan datang. Tidak ada yang luput dari pengetahuan-Nya. Dalil untuk sifat ini dapat ditemukan dalam banyak ayat Al-Quran, seperti Surah Al-Baqarah ayat 29 yang menyatakan, "Dia-lah yang menciptakan untukmu apa yang ada di bumi semuanya, kemudian Dia menuju kepada langit, lalu dijadikannya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu."

14. Qadir (Maha Kuasa)

Allah SWT memiliki sifat qadir, yang berarti Allah SWT adalah Maha Kuasa. Allah SWT memiliki kekuasaan yang tak terbatas atas segala sesuatu. Tidak ada yang dapat menandingi kekuasaan-Nya. Dalil untuk sifat ini dapat ditemukan dalam Surah Al-Buruj ayat 21 yang menyatakan, "Allah yang di langit, Maha Kuasa atas segala sesuatu."

15. Hayyan (Maha Hidup)

Allah SWT memiliki sifat hayy, yang berarti Allah SWT adalah Maha Hidup. Allah SWT memiliki kehidupan yang sempurna dan kekal. Kehidupan-Nya tidak tergantung pada sesuatu atau seseorang. Dalil untuk sifat ini dapat ditemukan dalam Surah Al-Baqarah ayat 255 yang menyatakan, "Allah! Tidak ada tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya)."

Allah SWT memiliki sifat qayyum, yang berarti Allah SWT adalah Maha Mandiri. Allah SWT tidak membutuhkan bantuan atau dukungan dari siapapun. Dia adalah Sang Pemelihara yang mandiri dan tidak tergantung pada makhluk-Nya. Dalil untuk sifat ini dapat ditemukan dalam Surah Al-Ikhlas ayat 2 yang menyatakan, "Allah, Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu."

17. Sami' (Maha Mendengar)

Allah SWT memiliki sifat sami', yang berarti Allah SWT adalah Maha Mendengar. Allah SWT mendengar segala sesuatu, baik yang diucapkan dengan suara maupun yang ada di dalam hati. Tidak ada yang terlewat dari pendengaran-Nya. Dalil untuk sifat ini dapat ditemukan dalam Surah Al-Baqarah ayat 127 yang menyatakan, "Dan (ingatlah), ketika Ibrahim dan Ismail mengangkat dasar-dasar Baitullah sambil berdoa: 'Ya Tuhan kami, terimalah daripada kami (amal kami), sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.'"

18. Basir (Maha Melihat)

Allah SWT memiliki sifat basir, yang berarti Allah SWT adalah Maha Melihat. Allah SWT melihat segala sesuatu dengan sempurna, baik yang tampak maupun yang tersembunyi. Tidak ada yang luput dari penglihatan-Nya. Dalil untuk sifat ini dapat ditemukan dalam Surah Al-Mulk ayat 19 yang menyatakan, "Dan orang yang mengira bahwa Allah tidak melihatinya, sedang dia merangkak-rangkak dalam kegelapan malam. Maka biarlah dia tahu bahwa sesungguhnya Allah melihat (perbuatannya)."

19. Wadud (Maha Pengasih)

Allah SWT memiliki sifat wadud, yang berarti Allah SWT adalah Maha Pengasih. Allah SWT memiliki kasih sayang dan cinta yang tidak terbatas kepada makhluk-Nya. Kasih sayang-Nya meliputi semua aspek kehidupan dan merupakan sumber cinta sejati. Dalil untuk sifat ini dapat ditemukan dalam Surah Al-Buruj ayat 14 yang menyatakan, "Dan Dia Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada hamba-hamba-Nya."

20. Karim (Maha Pemurah)

Allah SWT memiliki sifat karim, yang berarti Allah SWT adalah Maha Pemurah. Allah SWT melimpahkan kemurahan-Nya kepada makhluk-Nya tanpa batas. Allah SWT memberikan nikmat dan kebaikan kepada siapa saja yang Dia kehendaki. Dalil untuk sifat ini dapat ditemukan dalam Surah Al-Isra ayat 80 yang menyatakan, "Dan katakanlah: 'Ya Tuhanku, masukkanlah aku dengan masuk yang benar (dalam Islam) dan keluarkanlah aku dengan keluar yang benar (dalam Islam), dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong.'"

Sifat-sifat ini mencerminkan atribut Allah SWT yang meliputi segala aspek kehidupan dan memperlihatkan kasih sayang, keadilan, dan kekuasaan-Nya yang tak terbatas. Dengan mengenal sifat-sifat ini, kita dapat memperkuat keimanan kita kepada Allah SWT dan mengembangkan hubungan yang lebih dekat dengan-Nya.