Liputan6.com, Jakarta 1 Baht berapa Rupiah sering dipertanyakan bagi warga Indonesia yang ingin berlibur ke negara Thailand. Mata uang Baht negara Thailand sendiri disingkat THB dan mata Rupiah Indonesia disingkat IDR.
1 Baht berapa Rupiah setiap harinya memiliki nilai tukar yang berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh inflasi, tingkat suku bunga dan stabilitas politik. Jika dilihat dan dicek hari ini, maka nilai tukar 1 Baht berapa Rupiah adalah 428 Rupiah Indonesia, pukul 08.01 UTC (Universal Time Coordinated).
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Apabila sudah memahami 1 Baht berapa Rupiah hari ini, maka anda akan lebih mudah untuk mengkonversikan mata uang Thailand tersebut ke Rupiah. Selain itu, cara cek untuk nilai tukar 1 Baht berapa Rupiah pada hari berikutnya yakni hanya membuka situs resmi Bank Indonesia.
Berikut Liputan6.com ulas mengenai 1 Baht berapa Rupiah hari ini dan cara mengeceknya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (2/6/2023).
1 Baht Berapa Rupiah
Setiap harinya, nilai mata uang negara asing ke rupiah berubah, termasuk mata uang Thailand yakni Baht. Hal ini dipengaruhi oleh inflasi, tingkat suku bunga dan stabilitas politik. Saat artikel ditulis, 1 Baht berapa Rupiah atau nilai tukar Baht Thailand ke Rupiah Indonesia adalah 428 Rupiah Indonesia pada 2 Juni 2023 pukul 08.01 UTC (Universal Time Coordinated).
Sedangkan jika dilihat dari situs resmi Bank Indonesia pada hari ini, 1 Baht berapa Rupiah memiliki nilai kurs UKA jual sebesar 444 rupiah Indonesia. Sementara 1 Baht berapa Rupiah memiliki nilai kurs UKA beli sebesar 415 Rupiah Indonesia. Sedangkan 1 Baht berapa Rupiah memiliki nilai kurs UKA tengah sebesar 429 Rupiah Indonesia. Untuk 1 Baht berapa Rupiah memiliki nilai kurs transaksi jual sebesar 432 Rupiah Indonesia. Kemudian, 1 Baht berapa Rupiah memiliki nilai kurs transaksi beli sebesar 427 Rupiah Indonesia. Terakhir, 1 Baht berapa Rupiah memiliki nilai kurs transaksi tengah sebesar 429 Rupiah Indonesia.
Bāht adalah mata uang resmi Thailand. Penerbitan mata uang ini merupakan tanggung jawab Bank of Thailand. Satu Baht dibagi menjadi 100 Satang. Bagi anda yang ingin berlibur ke Negeri Gajah Putih tersebut perlu mengetahui nilai tukar 1 Baht ke Rupiah yang dapat dicek secara langsung di situs resmi Bank Indonesia.
Advertisement
Cara Cek Nilai Tukar 1 Baht Berapa Rupiah
Setelah mengetahui nilai tukar 1 Baht berapa Rupiah untuk hari ini, anda perlu mengetahui cara mengeceknya. Berikut ini adalah beberapa situs website yang bisa anda kunjungi untuk mengetahui nilai dari 1 Baht berapa Rupiah secara langsung setiap harinya, yakni:
1. Website Resmi Bank
Bank Negeri maupun Swasta adalah lembaga keuangan yang menyediakan layanan dan informasi mengenai nilai kurs mata uang asing. Yang perlu anda lakukan adalah mengunjungi website resmi bank yang anda inginkan dan masuk ke bagian daftar lengkap harga mata uang asing. Selain menampilkan nilai yang jelas, cara ini juga gratis dan bisa dilakukan oleh siapa saja.
2. Currency App
Cara yang berikutnya adalah dengan menggunakan aplikasi bernama Currency App. Aplikasi konversi mata uang ini mendukung lebih dari 180 mata uang di dunia dan selalu diperbarui dengan kurs terbaru setiap menitnya secara otomatis. Anda cukup menginstalnya di smartphone untuk dapat menggunakan fitur-fiturnya, termasuk fitur cek nilai tukar mata uang asing.
Mengenal Mata Uang Thailand
Sejarah uang Thailand yang digunakan sebagai alat tukar dan untuk menyelesaikan rekening sebelum adopsi koin dan uang kertas baht Thailand mencakup desain dan bentuk baru. Bagi masyarakat Thailand, uang dianggap sebagai simbol peradaban dan juga mencerminkan kepercayaan pada agama, budaya, adat istiadat dan tradisi setiap zaman dan juga menjadi catatan perkembangan Thailand
Dalam dunia internasional, singkatan untuk nama mata uang Thailand adalah THB. Melansir dari laman Investopedia, Baht Thailand (THB) telah digunakan untuk menyebut uang di Thailand selama berabad-abad.
Baht Thailand diperkenalkan pertama kali pada tahun 1897. Sejarah mata uang Thailand dimulai pada abad ke-19, ketika negara tersebut menggunakan mata uang silver seperti Baht Thai, Tak, dan Salung sebagai alat pembayaran resmi.
Pada tahun 1897, pemerintah Thailand mengeluarkan mata uang baru dengan nama Baht Thailand untuk menggantikan mata uang silver yang sebelumnya digunakan. Dikutip dari laman Investopedia, Baht Thailand merupakan inkarnasi mata uang modern yang muncul pada awal abad ke-20, setelah reformasi Chulalongkorn.
Chulalongkorn juga dikenal sebagai Raja Rama V dan memerintah dari tahun 1868 hingga 1910. Raja Rama V memperkenalkan desimalisasi Baht Thailand, yang pada saat itu dikenal sebagai Thai Tical oleh orang barat.
Sebelumnya, pada tahun 1902, pemerintah Thailand memperkenalkan uang kertas Baht. Seiring waktu, negara tersebut terus memperkenalkan uang kertas baru dengan nominal yang lebih tinggi dan beberapa jenis koin.
Sayangnya pada tahun 1997, uang Thailand mengalami krisis keuangan Asia. Krisis itu dimulai setelah Bank of Thailand terpaksa mencabut acuan Baht Thailand yang dipatok ke dolar Amerika Serikat (AS) (USD). Sehingga menyebabkan mata uang runtuh dan memicu gelombang kebangkrutan pada banyak bisnis-bisnis di Thailand yang meminjam dalam dolar AS, tetapi memperoleh pendapatan dalam Baht.
Advertisement