12 Makanan untuk Penderita Endometriosis, Atasi Perdarahan Hebat

Makanan untuk penderita endometriosis bisa atasi perdarahan karena kaya zat besi.

oleh Laudia Tysara diperbarui 05 Jun 2023, 16:40 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2023, 16:40 WIB
Ilustrasi menstruasi | Polina Zimmerman dari Pexels
Ilustrasi menstruasi | Polina Zimmerman dari Pexels

Liputan6.com, Jakarta Endometriosis merupakan kondisi ketika jaringan yang seharusnya melapisi rahim justru tumbuh di luar rahim. Mulai dari tuba falopi, ovarium, dinding luar rahim, perut, usus, hingga kandung kemih. Penderita endometriosis biasanya akan mengalami perdarahan hebat dan nyeri luar biasa saat menstruasi. Untuk itu, penting bagi penderita mengonsumsi makanan untuk penderita endometriosis. 

Makanan untuk penderita endometriosis yang akan dibahas kali ini, yang bisa untuk mengatasi perdarahan hebatnya. Makanan ini kaya zat besi, hingga masalah perdarahan bisa diatasi tanpa perlu mengonsumsi obat penambah darah. Zat besi bisa diandalkan untuk pembentukan hemoglobin penderita endometriosis. Jadi, pembentukan sel darah merah bisa dengan mudah teratasi ketika perdarahan hebat terjadi.

Untungnya makanan untuk penderita endometriosis ini mudah ditemukan dan beragam. Hal ini membuat penderita tak merasa bosan untuk mulai rutin mengonsumsinya. Ada zat besi heme yang bisa didapat dari daging merah, ikan, dan telur. Sementara zat besi non-heme bisa didapat dari sayuran hijau, buah, dan lain sebagainya.

Berikut Liputan6.com ulas makanan untuk penderita endometriosis dari berbagai sumber, Selasa (25/8/2020).

Lauk Pauk

[Fimela] Daging merah
Ilustrasi daging merah | tomwieden dari Pixabay

Daging Merah

Daging merah termasuk makanan untuk penderita endometriosis. Daging merah ini dikenal sebagai daging yang kaya zat besi. Jadi, tak heran jika banyak yang mengandalkannya untuk mengatasi perdarahan hebat.

Salah satu contoh daging merah adalah daging sapi. Di dalam 100 gram daging sapi segar setidaknya mengandung 201 kkal energi, 14 gram lemak, dan 2,8 miligram zat besi. Daging sapi juga dipercaya mengandung protein yang tinggi.

Kuning Telur

Kuning telur ternyata tak hanya sumber protein yang baik. Kuning telur juga kaya zat besi. Sehingga cocok dijadikan makanan untuk penderita endometriosis.

Telur mengandung semua mineral, termasuk zat besi, dan vitamin B. Namun zat besi pada telur paling banyak ditemukan pada kuningnya. Jadi jika ingin mendapatkan asupan zat besi yang cukup, cobalah konsumsi kuning telurnya.

Lauk Pauk

Ilustrasi tiram | Elle Hughes dari Pexels
Ilustrasi tiram | Elle Hughes dari Pexels

Hati dan Jeroan

Bagi yang suka hati dan jeroan, ada kabar baik. Hati dan jeroan dikenal kaya zat besi yang baik atasi perdarahan. Tak heran jika kemudian hati dan jeroan cocok dijadikan makanan untuk penderita endometriosis.

Selain zat besi, hati dan jeroan juga kaya protein, vitamin, dan mineral. Dalam 100 gram hati sapi, terdapat sekitar 5 miligram zat besi. Akan tetapi harus tetap berhati-hati ketika mengonsumsi, karena kandungan kolesterolnya cukup tinggi.

Tiram

Tak hanya hati dan jeroan, pecinta seafood juga memiliki kabar baik. Makanan untuk penderita endometriosis yang bisa atasi perdarahan ada tiram. Selain tiram, ada cumi dan ikan. Dalam 100 gram kerang atau tiram terdapat 5 miligram zat besi. Tiram juga dipercaya kaya vitamin B12 dan seng.

Lauk Pauk

Ilustrasi berita | Polina Tankilevitch dari Pexels
Ilustrasi berita | Polina Tankilevitch dari Pexels

Nasi Putih

Nasi putih juga termasuk makanan untuk penderita endometriosis. Hal ini disebabkan karena nasi putih kaya zat besi. Dalam satu cangkir nasi putih saja bisa mengandung kurang lebih 8 miligram zat besi.

Selain itu, nasi termasuk sumber karbohidrat yang baik. Terdapat pula kandungan zat mangan yang baik untuk kesehatan. Bahkan rendah kandungan lemak jenuh, kolesterol, dan sodium.

Tahu

Lauk yang terbuat dari kedelai seperti tahu ini juga termasuk makanan untuk penderita endometriosis. Hal ini disebabkan karena tahu kaya zat besi yang sangat baik atasi perdarahan.

Dalam setengah mangkuk tahu, ternyata mengandung 3 miligram zat besi. Untuk bisa merasakan manfaatnya, tahu bisa dibuat sup, salad, digoreng, hingga direbus. Olah saja sesuai selera.

Sayuran

Ilustrasi brokoli | Castorly Stock dari Pexels
Ilustrasi brokoli | Castorly Stock dari Pexels

Brokoli

Brokoli adalah salah satu makanan untuk penderita endometriosis. Hal ini disebabkan karena brokoli kaya kandungan zat besi. Selain zat besi, brokoli juga kaya vitamin K, magnesium, dan vitamin C. Kandungan nutrisi ini dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi.

Brokoli pun dikenal tinggi antioksidan. Tak heran jika brokoli juga mampu meningkatkan sistem imun dan mencegah penuaan dini. Setiap 100 gram brokoli mengandung 0,75 miligram zat besi.

Bayam

Salah satu kandungan nutrisi tinggi dari bayam adalah zat besi. Tak heran jika banyak yang menjadikannya makanan untuk penderita endometriosis. Zat besi dalam bayam sangat ampuh atasi perdarahan.

Bayam mengandung lebih dari 2 miligram zat besi, vitamin A, vitamin E, kalsium, dan serat dalam 100 gramnya. Bayam juga termasuk sayuran hijau yang kaya antioksidan yang baik untuk proses penyembuhan endometriosis.

Camilan

Ilustrasi Kacang Polong
Ilustrasi Kacang Polong | Pixabay

Kacang-Kacangan

Beberapa jenis kacang-kacangan, kacang polong, hingga kacang kedelai dikenal sebagai makanan yang kaya zat besi. Di dalam 100 gram kacang kedelai saja mengandung 10 miligram zat besi. Sementara dalam 100 gram kacang polong mengandung 7,5 miligram zat besi.

Tak heran jika kacang-kacangan termasuk makanan untuk penderita endometriosis. Mengonsumsinya bisa membantu atasi perdarahan. Sebab, pembentukan sel darah merah lebih mudah. Penderita endometriosis menjadi tak perlu khawatir kekurangan darah.

Buah Bit

Buah bit termasuk makanan untuk penderita endometriosis. Hal ini disebabkan karena buah bit kaya zat besi. Zat besi buah bit bisa membantu memperkaya darah dengan besi dan mangan.

Selain dapat atasi perdarahan penderita endometriosis, buah bit pun dipercaya baik menjaga kesehatan mata. Kemudian baik bagi jantung, dan pasien di masa recovery. Jadi, tak perlu ragu lagi untuk mulai mengonsumsinya.

 

Camilan

Ilustrasi dark cokelat | Lisa Fotios dari Pexels
Ilustrasi dark cokelat | Lisa Fotios dari Pexels

Buah Kering

Tak hanya lauk dan sayuran. Makanan untuk penderita endometriosis yang bisa dijadikan camilan juga ada. Buah kering ini salah satunya. Buah kering seperti kismis, pig, apel, pir, aprikot dan peach dikenal kaya kandungan zat besi tinggi.

Diketahui yang paling banyak mengandung zat besi ialah kismis dan plum. Dalam setengah cangkir kismis terdapat 1,9 mg zat besi dan dalam 1 cangkir plum terdapat 1 mg zat besi.

Dark Cokelat

Makanan untuk penderita endometriosis selanjutnya adalah dark cokelat. Makanan yang digandrungi kebanyakan muda. Meski kerap dihindari, sebenarnya dark cokelat termasuk dalam kategori makanan kaya zat besi. Setiap 30 gram dark chocolate mengandung 2 hingga 3 miligram zat besi.

Cokelat yang baik dikonsumsi adalah dark chocolate. Hal ini disebabkan karena dark cokelat memiliki kandungan kakao tinggi. Cokelat dengan rasa sedikit pahit ini pun berkhasiat menjaga kesehatan kulit dan mengatasi stres.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya