Fungsi AHA dan BHA pada Produk Skincare dan Cara Menggunakan agar Efektif

Jangan sembarangan menggunakan senyawa AHA dan BHA pada produk skincare.

oleh Nisa Mutia Sari diperbarui 07 Jun 2023, 08:40 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2023, 08:40 WIB
Fungsi AHA dan BHA pada Produk Skincare
Produk Perawatan Wajah / Sumber: iStockphoto

Liputan6.com, Jakarta Merawat wajah menjadi sebuah keharusan bagi setiap orang agar berpenampilan menarik. Seseorang yang kerap memerhatikan kesehatan wajahnya ini biasanya melakukan berbagai macam cara untuk menghindari masalah-masalah yang rentan menyerang wajah. 

Masalah wajah yang umum terjadi, yaitu adanya sel kulit mati yang mengakibatkan permukaan kulit menjadi tampak kasar dan kusam. Untuk mengatasinya, penting untuk melakukan eksfoliasi secara rutin.

Eksfoliasi merupakan proses menghilangkan sel kulit mati dari permukaan kulit dengan cara pengelupasan secara halus. Eksfoliasi kulit akan membuat kulit menjadi lebih membuat dan tampak cerah.

Untuk metode ini, kamu bisa menggunakan produk eksfoliasi yang mengandung AHA dan BHA. Saat ini sudah banyak produk perawatan wajah atau skincare yang memasukkan kandungan tersebut ke dalamnya.

Kedua senyawa ini sudah banyak ditemui di setiap produk skincare di pasaran, sehingga kamu pasti sudah tidak asing lagi. Namun, apakah kamu sudah benar-benar mengetahui fungsi masing-masing senyawa tersebut dan cara penggunaannya yang dianjurkan agar hasilnya efektif?

Berikut Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber fungsi AHA dan BHA dan cara menggunakannya yang tepat untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Senin (4/11/2019).

Ini Bedanya AHA dan BHA

Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Alpha Hydroxy Acid (AHA) dan Beta Hydroxy Acid (BHA) merupakan senyawa asam yang biasa ditemukan dalam produk eksfoliasi atau pengelupasan sel kulit mati. Biasanya, kedua senyawa ini ditemukan di berbagai produk skincare seperti pembersih wajah, toner, pelembap, scrub, gel peeling, dan masker.

Selain sebagai pengangkat sel kulit mati pada wajah, AHA dan BHA juga dapat mengurangi peradangan, meredakan jerawat, mengurangi ukuran pori-pori sekaligus membersihkannya, mengurangi kerutan di permukaan wajah, meratakan warna kulit, sekaligus memperbaiki tekstur kulit secara menyeluruh.

AHA merupakan asam larut dalam air yang terbuat dari buah-buahan manis. Zat inilah yang membantu pengelupasan di permukaan kulit, sehingga sel kulit mati bisa tergantikan dengan sel kulit baru.

Sedangkan BHA, merupakan asam yang larut dalam minyak. Maka dari itu, BHA bisa masuk lebih jauh ke dalam pori-pori untuk mengatasi kelebihan sebum penyebab jerawat dan beruntusan.

Lewat perbedaan ini, kini kamu telah mengetahui kandungan atau senyawa mana yang lebih dibutuhkan oleh kulit wajah kamu. Pilihlah senyawa yang tepat untuk menjadikannya sebagai eksfoliator sesuai dengan kondisi wajah.

Lebih Baik AHA atau BHA?

Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Senyawa AHA terdiri dari glycolic, lactic, tartaric, citric, malic, dan mandelic yang dipercaya lebih aman untuk semua jenis kulit. Namun, perlu diketahui bahwa buat kamu pemilik kulit yabg sangat kering dan sensitif ada baiknya untuk lebih  berhati-hati. Kamu perlu mengkonsultasikan ke dokter untuk aturan pakai yang sesuai dari produk yang dibeli.

Senyawa AHA mampu mengatasi masalah kulit seperti adanya bintik-bintik hitam, terdapat bekas luka, pori-pori besar, ada garis halus dan kerutan, dan warna kulit yang tidak merata.

Untuk merasakan manfaatnya, pilih senyawa AHA yang memiliki konsentrasi maksimum antara 10-15 persen. Konsentrasi yang lebih dari 15 persen akan berpotensi mengiritasi kulit. Apapun produk yang mengandung AHA, akan membuat kulit sensitif terhadap matahari. Oleh karena itu, tetap oleskan tabir surya jika kamu beraktivitas di luar ruangan setelah memoleskan produk berbahan AHA di kulit wajah.

Berbeda dengan AHA, jika kamu memiliki masalah kulit seperti jerawat dan kerusakan akibat sinar matahari, sebaiknya pilih produk yang mengandung BHA. BHA terdiri dari salicylic acid dan citric acid yang terbilang efektif untuk membersihkan sumbatan pori-pori, mengontrol minyak, menenangkan dan mengurangi kemerahan pada kulit, dan mengurangi dan mengatasi komedo.

Senyawa ini tidak menimbulkan efek sensitif pada kulit terhadap sinar matahari setelah pemakaian. Namun, kamu tetap menggunakan tabir surya agar tidak merusak kembali wajah yang sudah diperbaiki oleh senyawa BHA.

Cara Menggunakan Senyawa AHA dan BHA agar Hasil Efektif

Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Untuk menggunakan kedua senyawa ini, dianjurkan untuk tidak menggunakannya secara bersamaan. Hal ini dikarenakan keduanya sama-sama berfungsi sebagai eksfoliator, sehingga dapat membuat kulit kering dan iritasi.

Apabila dirasa penting dan perlu mendapatkan manfaat dari kedua senyawa tersebut, kamu bisa menggunakannya secara bergantian. Misalnya saja menggunakan satu jenis pada pagi hari dan satu jenis lainnya di malam hari. Atau, kamu juga bisa menggunakannya secara begantian seperti hari ini menggunakan produk AHA dan keesokan harinya menggunakan BHA.

Anjuran lainnya yang tepat, bisa menggunakan AHA atau BHA pada beberapa area kulit wajah saja. Misalnya, mengaplikasikan senyawa AHA di area wajah yang kering dan senyawa BHA di bagian wajah yang berminyak.

 

 

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya