7 Makanan Paling Mengenyangkan, Cegah Makan Berlebihan

makanan mengenyangkan bisa bantu cegah lapar dan makan berlebihan.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 10 Jun 2023, 11:30 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2023, 11:30 WIB
ilustrasi makanan sehat/unsplash
ilustrasi makanan sehat/unsplash

Liputan6.com, Jakarta Ketika lapar, tubuh akan cenderung makan lebih banyak. Konsumsi makanan yang mengenyangkan bisa membantu mencegah rasa lapar dan makan berlebihan. Ini pada akhirnya bisa membantu mengontrol berat badan.

Banyak makanan tidak sehat yang tidak mengenyangkan. Makanan ini sepertti makanan yang diproses yang tinggi gula dan natrium. Menghindari makanan ini dan mengonsumsi makanan sehat yang mengenyangkan bisa mengimbangi rasa lapar dengan lebih baik. 

Beberapa makanan dapat mempertahankan rasa kenyang lebih lama dari yang lain. Makanan ini memang memiliki karakteristik tertentu yang mengimbangi rasa lapar. Makanan sehat yang mengenyangkan biasanya mengandung banyak protein dan serat.

Makan makanan yang mengenyangkan cenderung mengurangi porsi makan dan ngemil. Ini dapat mengurangi kalori keseluruhan yang dikonsumsi seseorang dalam sehari. Memasukkan makanan ini ke dalam pola makan akan membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Berikut makanan yang paling mengenyangkan, dirangkum Liputan6.com dari Medical News Today, Kamis(28/1/2021).

Kentang rebus

Manfaat Kentang Rebus
Manfaat Kentang Rebus (Sumber: Pixabay)

Kentang rebus atau panggang memiliki skor indkes kenyang tertinggi yaitu 323. Sementara kentang goreng memiliki skor yang relatif rendah yaitu 116. Semakin tinggi indeks kenyang semakin besar perasaan kenyang lebih lama.

Kentang adalah makanan yang sangat padat dan kaya akan pati, vitamin C, dan beberapa nutrisi sehat lainnya. Kentang memiliki sekitar 2,5 kali lipat dari karbohidrat yang sebanding seperti nasi dan pasta.

Satu studi 2013 yang diterbitkan dalam Annals of Nutrition & Metabolism memberi peserta empat lauk berbeda dengan roti putih sebagai makanan referensi. Mereka menemukan makanan berbahan dasar kentang efektif mengurangi nafsu makan, dibandingkan dengan lauk lainnya.

Biji-bijian

Manfaat Kedelai
Biji-bijian/ Sumber: iStockphoto

Makanan berbahan biji-bijian lebih mengenyangkan. Biji-bijian sangat bergizi dan mengenyangkan. Ini termasuk polong, kedelai, kacang merah, kacang arab, lentil, dan lain sebagainya. Jenis biji-bijian ini merupakan karbohidrat yang dapat dicerna secara perlahan dengan kandungan protein dan serat yang tinggi.

Menurut sebuah studi 2010 di jurnal Advances in Nutrition, nutrisi yang dimiliki biji-bijian ini merupakan makanan yang baik untuk mengimbangi rasa lapar dan mengatur asupan kalori. Sebuah tinjauan sistematis tahun 2014 di jurnal Obesity menemukan bukti bahwa biji-bijian berguna untuk memberikan rasa kenyang langsung.

Kacang-kacangan

Kacang Almond
Ilustrasi Kacang Almond Credit: pexels.com/Marta

Kacang mungkin merupakan makanan berkalori tinggi, tetapi kaya nutrisi dan efektif untuk meningkatkan rasa kenyang. Kacang tinggi protein dan lemak tak jenuh, yang merupakan lemak sehat. Lemak tak jenuh ini memiliki beragam manfaat dan berbeda dari lemak jenuh yang ditemukan di banyak makanan tidak sehat.

Sebuah tinjauan sistematis tahun 2013 di The American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa mengonsumsi kacang-kacangan tidak meningkatkan berat badan atau lemak saat dimasukkan dalam menu makanan.

Makan kacang-kacangan sebagai camilan dapat membantu memuaskan rasa lapar di antara waktu makan, tanpa menyebabkan penambahan berat badan.

Makanan kaya serat

Ilustrasi Makanan Sehat
Ilustrasi makanan sehat (Photo by Dan Gold on Unsplash)

Serat merupakan komponen makanan yang penting. Serat memiliki banyak fungsi, seperti membantu mengontrol kadar gula darah dan kolesterol. Serat juga bermanfaat untuk rasa kenyang. Serat mengacu pada karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh usus. Ia bisa membantu mempertahankan rasa kenyang.

Serat dengan ketebalan dan kelengketan tinggi bisa meningkatkan rasa kenyang. Ini mengurangi nafsu makan, dan menurunkan berat badan secara otomatis. Makanan berserat tinggi meliputi gandum, oat, roti gandum, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine menunjukkan bahwa makan 30 gram serat setiap hari dapat membantu menurunkan berat badan, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan respons tubuh terhadap insulin sama efektifnya dengan diet yang lebih rumit.

Produk susu rendah lemak

Ilustrasi Susu | Pixabay
Ilustrasi Susu | Pixabay

Meningkatkan konsumsi produk susu rendah lemak dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan makanan dalam jangka pendek. Misalnya, satu studi di jurnal Appetite menemukan bahwa yogurt Yunani berprotein tinggi efektif untuk mengimbangi rasa lapar, meningkatkan rasa kenyang, dan mengurangi konsumsi lebih lanjut.

Produk susu rendah lemak meliputi susu skim atau susu bebas lemak dan berbagai jenis yogurt dan keju cottage rendah lemak. Secara umum, produk susu dianggap sebagai sumber protein yang sangat baik, beberapa mineral, dan vitamin B riboflavin, niasin, B6 dan B12.

Telur

Ilustrasi telur
Ilustrasi telur (dok.unsplash/ Ismael Trevino)

Telur adalah sumber protein, vitamin, dan mineral yang sangat baik. Mereka juga memiliki efek menguntungkan untuk mengurangi rasa lapar dan memperpanjang rasa kenyang. Cara termudah untuk menurunkan berat badan adalah dengan membatasi asupan kalori, dan menambahkan telur ke dalam makanan dapat membantu.

Sebuah studi dari 2011 di International Journal of Food Sciences and Nutrition memberi peserta makan siang telur dadar, kentang, atau sandwich ayam. Mereka yang mengonsumsi telur dadar memiliki rasa kenyang yang lebih besar daripada mereka yang makan makanan karbohidrat 4 jam kemudian. Ini mengarah pada kesimpulan bahwa makan telur dadar saat makan siang dapat mengurangi konsumsi kalori di antara waktu makan.

Daging tanpa lemak dan ikan

Tips Memasak Menu Indonesia Berbahan Daging Sapi agar Tetap Sehat
Ilustrasi daging sapi. (dok. foto Lukas/Pexels)

Daging dan ikan sama-sama tinggi protein dan rendah lemak jenuhnya. Makanan yang mengandung protein tingkat tinggi dapat secara efektif mengontrol nafsu makan dan meningkatkan penurunan berat badan. Pilih potongan daging atau unggas tanpa lemak, karena lebih rendah lemak dan kalori.

Daging tanpa lemak seperti dada ayam tanpa kulit dan daging sapi tenderloin. Sementara untuk ikan, jenis ikan berdaging putih seperti nila, cod, dan bandeng bisa jadi pilihan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya