Liputan6.com, Jakarta Kata pengantar yang baik dan benar merupakan salah satu komponen penting dalam penulisan karya ilmiah. Dalam membuat sebuah karya ilmiah kamu diharuskan untuk menulis secara terperinci yang berisikan halaman kata pengantar, halaman daftar isi, isi, dan terakhir penutup.
Semua karya ilmiah diharuskan memiliki halaman kata pengantar, yang berisi ucapan-ucapan dari penulis atas keberhasilan telah menyelesaikan tesis, skripsi, atau makalah penelitian tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Kata pengantar yang baik dan benar merupakan simbol penghormatan kepada para pembaca. Dalam membuat kata pengantar harus menggunakan kalimat efektif, dengan tujuan agar pembaca mudah memahami isi dari kata pengantar. Sebelum kamu membuat atau menulis kata pengantar, sebaiknya kamu harus mengetahui struktur dalam penulisannya terlebih dahulu.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (22/9/2019) tata cara membuat kata pengantar yang baik dan benar.
Struktur Kata Pengantar
Sebuah kata pengantar yang baik dan benar tentunya harus memiliki struktur yang baik dan benar pula. Berikut struktur kata pengantar yang baik dan benar:
Pembukaan
Kata pengantar yang baik dan benar tentunya memiliki pembukaan yang harus tertata rapi. Pada bagian pembukaan paragraf pertama hingga paragraf kedua, berisi tentang ucapan syukur penulis atau tim penyusun atas terselesaikannya karya tulis. Kata pengantar yang sering digunakan adalah, mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan dengan masing-masing cara menyampaikannya.
Kemudian setelah ucapan rasa syukur, dilanjutkan dengan ucapan terima kasih kepada orang-orang yang telah mendukung dan membantu penulis selama proses mengerjakan hingga menyelesaikan karya tulis tersebut. Sedangkan urutan untuk pihak-pihak yang bersangkutan pada umumnya disesuaikan dengan seberapa besar pengaruh pihak tersebut dalam penyelesaian penulisan karya tulis.
Misalnya dalam pembuatan makalah tugas, maka nama pertama yang disebutkan dalam kata pengantar khususnya pada ucapan terima kasih adalah guru kelas yang telah memberikan tugas. Barulah setelahnya pihak-pihak yang memiliki andil dalam membantu penulisan makalah.
Advertisement
Isi
Struktur kata pengantar yang baik dan benar selanjutnya adalah bagian isi. Bagian isi berisi mengenai gambaran dari isi karya tulis yang kamu buat. Biasanya, dimulai dengan menyebutkan judul karya tulis. Barulah kemudian dijelaskan sedikit mengenai pembahasan dan bagaimana penulis menuliskan isi tersebut dalam karya tulis. Tuliskan secara singkat padat dan jelas pada bagian isi.
Sebisa mungkin jangan terlalu detail dalam menuliskan bagian isi ini, sebab hal tersebut hanya akan membuat kata pengantar menjadi terlalu panjang. Cukup menjelaskan sedikit saja mengenai isi dari karya tulis, supaya pembaca mendapatkan sedikit pandangan mengenai karya tulis yang kamu buat.
Penutup
Selanjutnya, kata pengantar yang baik dan benar juga harus memiliki bagian penutup yang benar. Bagian penutup berisi tentang permohonan maaf serta harapan penulis dari karya tulis yang telah dibuat.
Permohonan maaf ini sifatnya lebih tertuju kepada pembaca apabila di kemudian hari menemukan beberapa kesalahan dari karya tulis. Sebab karya tulis seseorang tidak akan luput dari kesalahan dan tentu memiliki kekurangan.
Permohonan maaf perlu ditulis karena penulis tidak mungkin dapat bertatap muka dengan pembacanya satu persatu. Sehingga, jika ditemukan kesalahan pada karya tulis yang telah kamu buat, kamu sudah memberikan permohonan maaf pada kata pengantar terlebih dahulu.
Lalu untuk harapan, bisa ditulis tentang beberapa pandangan lebih lanjut dari topik yang kamu angkat dalam karya tulis, yang nantinya topik tersebut dapat diangkat lagi namun dalam bentuk karya tulis baru dan dalam sudut pandang yang berbeda pula.
Advertisement
Contoh Kata Pengantar
Tergantung pada karya ilmiah apa yang kamu buat, kata pengantar yang baik dan benar memiliki berbagai format yang harus disesuaikan dengan permintaan. Berikut kata pengantar yang baik dan benar sesuai struktur yang telah dijelaskan sebelumnya:
Kata Pengantar
Puji Tuhan, terima kasih saya ucapkan atas bantuan Tuhan yang telah mempermudah dalam pembuatan tesis ini, hingga akhirnya terselesaikan tepat waktu. Tanpa bantuan dari Tuhan, Saya bukanlah siapa-siapa. Selain itu, Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada orang tua, keluarga, serta pasangan yang sudah mendukung hingga titik terakhir ini.
Banyak hal yang akan disampaikan kepada pembaca mengenai “Pentingnya Ilmu Parenting untuk Orang Tua Baru”. Dalam hal ini, Saya ingin membahas mengenai cara menjadi orang tua yang baik terutama orang tua muda. Zaman sekarang, tidak sedikit kaum milennials yang memutuskan diri untuk menikah. Namun, mereka kurang dengan ilmu parenting sehingga yang dibutuhkan para orang tua adalah ilmu tambahan mengenai hal parenting. Untuk membaca lebih lengkap, Anda dapat membaca hasil tesis Saya yang membahas mengenai parenting.
Saya menyadari jika mungkin ada sesuatu yang salah dalam penulisan, seperti menyampaikan informasi berbeda sehingga tidak sama dengan pengetahuan pembaca lain. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada kalimat atau kata-kata yang salah.
Demikian Saya ucapkan terima kasih atas waktu Anda telah membaca hasil karya ilmiah Saya.
Yogyakarta, 22 September 2019
Penulis