Daftar Pustaka adalah Referensi, Kenali Macam Gaya Penulisannya

Daftar pustaka adalah bagian penting dari penulisan ilmiah.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 15 Jun 2023, 04:10 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2023, 04:10 WIB
Cara Menulis Daftar Pustaka dari Internet
(sumber: iStock)

Liputan6.com, Jakarta Daftar pustaka adalah bagian penting dari penulisan ilmiah. Dalam karya tulis, daftar pustaka adalah bagian yang dicantumkan di akhir karya. Daftar pustaka adalah halaman yang berisi daftar referensi baik itu buku, jurnal, atau internet.

Jika ditulis secara akurat, daftar pustaka adalah cara untuk membantu membangun kredibilitas sebagai peneliti dan penulis yang cermat. Menulis daftar pustaka adalah keharusan ketika menulis sebuah karya ilmiah. Daftar pustaka adalah referensi yang bisa berguna bagi penulis dan pembaca.

Daftar pustaka adalah bagian karya ilmiah yang ditulis sesuai format yang berlaku. Menulis daftar pustaka adalah hal yang harus diperhatikan. Ada beragam gaya penulisan daftar pustaka yang bisa digunakan.

Berikut pengertian daftar pustaka dan macam gaya penulisannya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (6/12/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pengertian daftar pustaka

Ilustrasi mengetik
Ilustrasi mengetik surat (sumber:Pixabay)

Daftar pustaka adalah referensi ke sebuah buku, artikel, halaman web, atau item diterbitkan lainnya. Daftar pustaka adalah daftar semua sumber yang digunakan dalam proses penelitian. Daftar pustaka memberikan informasi yang diperlukan bagi pembaca untuk mengidentifikasi dan mengambil setiap karya yang dikutip dalam teks.

Daftar pustaka berguna bagi pembaca untuk memeriksa publikasi asli untuk memastikan informasi akurat dan lengkap. Secara umum, daftar pustaka harus mencakup nama-nama penulis, judul karya, nama dan lokasi penerbit, tahun terbit, dan halaman sumber.

Daftar pustaka dapat muncul di akhir buku, laporan , presentasi online, atau makalah penelitian. Dalam penelitian formal, semua sumber yang digunakan, baik yang dikutip langsung maupun sinopsis, harus dicantumkan dalam daftar pustaka.


Kenapa daftar pustaka harus ditulis dengan format?

Mengetik dengan Posisi Berdiri
Ilustrasi Mengetik Credit: pexels.com/cottonbro

Nama penulis dibalik dalam daftar pustaka, dan sumber disusun menurut abjad nama belakang penulis. Setiap sumber terdaftar pada baris baru, dengan indentasi gantung diterapkan ke sumber yang melewati beberapa baris. Semua daftar pustaka disususn secara konsisten.

Daftar pustaka ditulis dengan format yang konsisten. Ini memungkinkan pembaca untuk fokus pada konten daftar referensi, membedakan jenis karya, dan elemen referensi penting (siapa, kapan, apa, dan di mana) dengan mudah.

Ketika menyajikan setiap referensi dengan cara yang konsisten, pembaca tidak perlu menghabiskan waktu untuk menentukan bagaimana penulis mengatur informasi tersebut. Menulis daftar pustaka yang benar juga akan menghemat waktu dan tenaga saat membaca daftar referensi dalam karya orang lain.


Gaya penulisan daftar pustaka

Membaca Buku
Ilustrasi Membaca Buku Credit: pexels.com/Streetwendy

APA Style

APA Stlye adalah gaya dan format penulisan untuk dokumen akademik seperti artikel jurnal ilmiah dan buku. Ini biasanya digunakan untuk mengutip sumber dalam bidang ilmu perilaku dan sosial. Cara menulis daftar pustaka dari internet format APA dijelaskan dalam panduan gaya American Psychological Association (APA), yang berjudul Publication Manual of the American Psychological Association.

Format penulisan APA dalam daftar pustaka adalah:

Nama belakang penulis, inisial nama depan penulis. (tahun terbit). Judul buku (cetak miring). Edisi buku (jika ada). Penerbit.

MLA style

MLA style atau Modern Languange Association dibuat sangat sederhana dan cukup mudah bila dibandingkan gaya penulisan daftar pustaka lainnya. Gaya MLA biasanya digunakan dalam kutipan dan daftar pustaka pada bidang seni, bahasa, sastra, bidang agama, pancasila, kewarganegaraan, ilmu sosial dasar, ilmu alamiah dasar, dan ilmu budaya dasar.

Format penulisan MLA dalam daftar pustaka adalah:

Nama belakang penulis, Nama depan. Judul Buku (cetak miring). Edisi, Penerbit, Tahun terbit.


Gaya penulisan daftar pustaka

Membaca Buku
Ilustrasi Membaca Buku Credit: pexels.com/Becca

Chicago style

Gaya kutipan dan daftar pustaka Chicago diciptakan oleh University of Chicago. Ini biasanya digunakan untuk mengutip sumber-sumber dalam Sejarah dan kadang-kadang dalam Humaniora, Ilmu Pengetahuan, dan Ilmu Sosial. Versi gaya Chicago yang sering digunakan adalah Turabian.

Turabian adalah versi gaya Chicago yang dirancang khusus untuk pelajar dan peneliti. Jika diminta untuk mengikuti gaya Chicago saat menulis makalah akademis, tesis, atau disertasi, biasanya pedoman Turabian yang paling berguna. Turabian bukanlah gaya yang terpisah dari Chicago, melainkan menyajikan pedoman Chicago dengan cara yang mengutamakan kebutuhan siswa.

Format penulisan Chicago dalam daftar pustaka adalah:

Nama belakang penulis, nama depan. Judul Buku (cetak miring). Tempat terbit:Penerbit, Tahun.

Harvard

Gaya daftar pustaka Harvard sering digunakan dalam bidang ekonomi. Tidak ada panduan gaya resmi, yang berarti ada beberapa variasi. Seperti APA Style, Harvard style didasarkan pada sistem penulis-tanggal.

Harvard adalah gaya referensi yang paling umum digunakan di universitas-universitas Inggris. Dalam gaya Harvard, penulis dan tahun dikutip dalam teks, dan rincian lengkap sumber diberikan dalam daftar pustaka.

Format penulisan Harvard dalam daftar pustaka adalah:

Nama belakang penulis, inisial. (Tahun) Judul buku (cetak miring). Kota: Penerbit.


Gaya penulisan daftar pustaka

Rekomendasi Buku Belajar Bisnis dan Kemampuan Kepemimpinan
Ilustrasi Membaca Buku Credit: pexels.com/Tima

Vancouver

Gaya Vancouver dikembangkan oleh Komite Internasional Editor Jurnal Medis (ICMJE) dan sebagian besar digunakan dalam disiplin medis. Gaya Vancouver bekerja dengan sistem numerik. Dalam teks, sumber ditunjukkan dengan nomor, dan rincian sumber lengkap muncul di sebelah nomor itu dalam daftar referensi.

Format penulisan Vancouver dalam daftar pustaka adalah:

x. Penulis. Judul. Edisi. Tempat publikasi: Penerbit; Tahun.

OSCOLA

Daftar pustaka OSCOLA digunakan di sekolah hukum. Ini adalah gaya kutipan utama untuk penulisan akademik hukum dalam bahasa Inggris. OSCOLA menggunakan sistem catatan; penulis menyertakan rincian lengkap dari sumber di catatan kaki.

Format penulisan OSCOLA dalam daftar pustaka adalah:

Nama pihak (cetak miring) [Tahun] Pengadilan Nomor perkara, [Tahun] atau (Tahun) Nomor volume Nama laporan Nomor halaman atau [Nomor paragraf]

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya