14 Makanan yang Mengencangkan Kulit Wajah, Optimalkan Produksi Kolagen

Liputan6.com, Jakarta Mengonsumsi makanan yang mengencangkan kulit wajah memang solusi jitu memiliki kulit wajah cantik secara alami. Kulit wajah yang kencang menunjukkan kulit sehat dan bebas dari masalah penuaan dini.

Makanan yang mengencangkan kulit wajah ini terdiri dari buah, sayuran, daging, dan cokelat. Makanan ini mampu mengoptimalkan produksi kolagen karena kandungan vitamin A, C, dan zat besinya.

Sebuah studi dalam edisi 2009 Journal of Korean Society of Food Science and Nutrition, mengatakan zat besi dapat membantu dalam pembentukan kolagen. Untuk bisa memiliki kulit kencang, bebas keriput, dan garis halus, konsumsi makanan makanan yang mengencangkan kulit wajah harus diimbangi dengan perawatan tepat.

Bersihkan wajah secara rutin dan hindari penyebab penuaan dini lebih sering. Berikut Liputan6.com ulas makanan pengencang kulit wajah dari berbagai sumber, Senin (25/1/2021).

Cokelat

Makanan yang mengencangkan kulit wajah satu ini dikenal memiliki rasa yang lezat dan nikmat dikonsumsi. Selain lezat, ternyata cokelat termasuk makanan pengencang kulit wajah juga loh.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Jerman, kandungan kakao pada cokelat mampu meningkatkan aliran darah sehingga membantu kulit lebih sehat.

Di samping itu, cokelat juga dapat melindungi kerusakan kulit akibat paparan sinar UV. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal sebaiknya Anda mengonsumsi dark chocolate.

Wortel

Wortel disebut sebagai makanan yang mengencangkan kulit wajah jenis sayur-sayuran. Wortel kaya vitamin A yang sangat tinggi, yakni 16.706 IU vitamin A atau setara 334% dari kebutuhan harian.

Vitamin A dalam wortel dapat mengaktifkan sel yang bertanggung jawab untuk memproduksi kolagen baru. Hal ini yang menjadikannya baik untuk pengencang kulit wajah.

Selain vitamin A, wortel juga mengandung antioksidan lutein dan zeaxanthin. Kombinasi keduanya dapat membantu mencegah degenerasi makula terkait usia, sejenis kehilangan penglihatan.

Ubi Jalar

Ubi jalar termasuk ,akanan yang mengencangkan kulit wajah. 100 gram ubi jalar mengandung 14.187 IU vitamin A. Ubi jalar adalah sumber beta-karoten yang bertindak sebagai antioksidan kuat dalam tubuh.

Beta-karoten juga merupakan provitamin. Tubuh mengubahnya menjadi bentuk aktif vitamin A. Kandungan inilah yang membuatnya disebut makanan pengencang kulit wajah. Vitamin A dapat menyamarkan gari halus dan menjaga elastisitas kulit dengan mengoptimalkan produksi kolagen.

Vitamin A juga bertindak sebagai antioksidan membantu melindungi tubuh dari berbagai kondisi kesehatan.

Jambu Biji

Jambu biji adalah buah yang mengandung vitamin C paling tinggi. Jambu biji mengandung lebih dari 200 mg vitamin C dalam satu buahnya. Vitamin C yang cukup tinggi membuatnya cocok dijadikan makanan pengencang kulit wajah.

Makanan yang mengencangkan kulit wajah ini bekerj membuat vitamin C mengoptimalkan produksi kolagen. Kolagen merupakan sejenis protein yang berperan penting dalam memberikan elastisitas dan kelenturan kulit.

Selain vitamin C, jambu biji juga mengandung banyak serat. Kandungan serat dalam jambu biji ini juga melebihi kandungan serat yang dimiliki oleh jeruk. Seratnya baik untuk menjaga sistem pencernaan.

Ayam

Beberapa suplemen kolagen berasal dari ayam. Ini karena ayam memiliki jaringan ikat di dalamnya. Jaringan ini menjadikan ayam sumber kolagen dari makanan yang melimpah.

Makanan yang mengencangkan kulit wajah ini dapat mengoptimalkan produksi kolagen yang baik untuk kulit. Beberapa penelitian telah menggunakan leher dan tulang rawan ayam sebagai sumber kolagen yang paling besar.

Ayam mengandung kolagen tipe 2 yang bermanfaat bagi kulit, dan bekerja dengan menyebabkan tubuh menghasilkan zat yang melawan rasa sakit dan bengkak.

Kolagen pada ayam juga sering digunakan untuk mengobati nyeri sendi yang terkait dengan banyak jenis radang sendi dan pembedahan, serta nyeri punggung, nyeri leher, dan nyeri setelah cedera.

Hati Sapi

Hati hewan adalah salah satu sumber terkaya vitamin A. 100 gram hati sapi mengandung 9.442 mikrogram vitamin A yang setara dengan 444 persen kebutuhan vitamin A.

Vitamin A, dapat mengaktifkan sel yang bertanggung jawab untuk memproduksi kolagen baru. Hal ini yang menjadikannya cocok dinobatkan sebagai makanan yang mengencangkan kulit wajah.

Kolagen dapat menyamarkan garis halus sekaligus menghindarkan kulit dari masalah penuaan dini. Selain vitamin A, hati sapi mengandung banyak nutrisi lain, tembaga, vitamin B-2 dan B-12, zat besi, folat, dan kolin yang baik.

Asparagus

Asparagus rendah kalori tetapi tinggi serat, vitamin, dan mineral. Asparagus merupakan sumber antioksidan yang baik, termasuk vitamin C dan E, flavonoid dan polifenol.

Nutrisi dalam asparagus dapat mendukung kesehatan jantung dan tulang, sedangkan folat dan zat besi yang dikandungnya mungkin sangat bermanfaat selama kehamilan.

Selain baik untuk organ vital, asparagus dapat mengencangkan kulit wajah dengan optimal. Manfaat ini berasal dari kandungan vitamin C yang dapat memproduksi kolagen dan mengencangkan kulit wajah dengan baik.

Pepaya

Setengah buah pepaya mengandung kurang lebih 94 mg vitamin C. Jumlah ini sedikit lebih tinggi dibandingkan kandungan vitamin C dalam buah jeruk.

Berdasarkan penelitian, konsumsi buah pepaya dapat membantu mencerahkan kulit dan memperkuat tulang. Hal ini bisa terjadi karena kandungan vitamin C yang tinggi dalam buah pepaya.

Pepaya juga disebut sebagai makanan yang mengencangkan kulit wajah. Buah ini bekerja dengan mengoptimalkan produksi kolagen karena vitamin C yang dimilikinya.

Kolagen merupakan sejenis protein yang berperan penting dalam memberikan elastisitas dan kelenturan kulit. Sekaligus dapat mendukung proses penyembuhan luka alami pada kulit.

Tomat

Tomat, terutama tomat yang dikeringkan dengan sinar matahari mengandung vitamin C tingkat tinggi yang dibutuhkan untuk produksi kolagen.

Tomat adalah makanan yang mengencangkan kulit wajah ini dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit. Vitamin C pada tomat bisa membuat kulit lebih kencang.

Selain vitamin C, tomat juga mengandung antioksidan lycopene, yang dikenal untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan kerusakan kolagen.

Mangga

Buah mangga adalah salah satu makanan yang mengencangkan kulit wajah dan dapat mengoptimalkan produksi kolagen dengan baik. Pengoptimalan ini berasal dari kandungan vitamin C dan A di dalamnya.

Kandungan vitamin C dalam buah mangga adalah sebesar 29 mg. Selain sebagai sumber vitamin C dan A yang baik, mangga juga memiliki vitamin B6, vitamin E, kalium, dan tembaga.

Mangga juga kaya akan serat dan fitonutrien, seperti karotenoid dan polifenol. Senyawa antioksidan polifenol yang terkandung dalam buah mangga terbukti dapat membantu melindungi dari kanker payudara dan kanker usus besar.

Kaldu Tulang

Kaldu tulang terbuat dari tulang dan jaringan ikat, ia mengandung kalsium, magnesium, fosfor, kolagen, glukosamin, kondroitin, asam amino, dan banyak nutrisi lainnya. Kaldu tulang dibuat dengan mendidihkan tulang sapi, ayam, kambing, atau bahkan ikan dalam air, proses ini diyakini mengekstraksi kolagen.

Asupan collagen yang cukup pada tubuh dan kulit, akan membuat kulit wajah menjadi lebih kencang. Memiliki kulit wajah yang kencang merupakan tanda dari kesehatan kulit yang sempurna.

Selain itu, kaldu tulang dikatakan baik untuk usus, karena gelatin meningkatkan keseimbangan dan pertumbuhan probiotik. Penelitian bahkan menunjukkan bahwa kolagen menenangkan dan melindungi lapisan saluran pencernaan.

Putih Telur

Meskipun telur tidak mengandung jaringan ikat seperti banyak produk hewani lainnya, putih telur memiliki prolin dalam jumlah besar, salah satunya asam amino yang diperlukan untuk produksi kolagen.

Hal inilah yang menjadikan putih telur disebut makanan yang mengencangkan kulit wajah. Kolagen yang dioptimalkannya dapat melembapkan kulit, mengencangkan, dan menghindarkannya dari masalah keriput.

Konsumsi putih telur secara teratur juga membantu peremajaan jaringan dan sel yang menghasilkan kulit lebih halus. Putih telur adalah sumber yang luar biasa untuk mencegah tanda-tanda awal penuaan seperti keriput dan garis-garis halus.

Jeruk

Vitamin C memainkan peran utama dalam produksi pro-kolagen, prekursor tubuh untuk kolagen. Vitamin ini juga membantu produksi kolagen, dan karenanya membantu membangun dan memelihara kulit, tendon, ligamen, pembuluh darah, dan tulang rawan.

Maka dari itu mendapatkan cukup vitamin C sangat penting. Jeruk seperti jeruk manis, jeruk bali, lemon, dan limau penuh dengan nutrisi ini. Satu jeruk berukuran sedang memiliki sekitar 70 mg vitamin C.

Kolagen merupakan sejenis protein yang berperan penting dalam memberikan elastisitas dan kelenturan kulit. Sekaligus dapat mendukung proses penyembuhan luka alami pada kulit.

Sayuran Hijau

Sayuran hijau bayam, kangkung, dan sawi kaya akan nutrisi seperti vitamin C dan zat besi. Klorofil dalam sayuran hijau ini dapat meningkatkan jumlah prokolagen (prekursor kolagen). Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi klorofil meningkatkan prekursor kolagen di kulit.

Tidak heran jika sayuran hijau merupakan makanan yang mengencangkan kulit wajah. Vitamin C dalam sayuran hijau juga mengandung kolagen yang baik untuk tubuh. Sayuran berdaun hijau gelap seperti bayam pun dikenal kaya akan zat besi.

Sebuah studi dalam edisi 2009 "Journal of Korean Society of Food Science and Nutrition", mengatakan zat besi dapat membantu dalam pembentukan kolagen.