4 Cara Menambah Tinggi Badan Anak dengan Cepat dan Optimal

Pastikan anak tumbuh dengan sehat

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 26 Jun 2023, 15:50 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2023, 15:50 WIB
Tinggi Badan Anak
Tinggi Badan Anak (sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Sebagai orangtua pertumbuhan anak adalah hal yang paling diperhatikan. Pola makan, waktu tidur, dan serangkaian aktivitas diatur sedemikian rupa untuk menjaga pertumbuhan anak tetap optimal. Salah satu yang cukup diperhatikan dari anak dalam masa pertumbuhan adalah tinggi badan. 

Kini, banyak anak-anak jauh lebih tinggi daripada orang tua mereka. Namun, ada sebagian kecil anak-anak yang tidak setinggi teman-temannya. Setiap anak memang tumbuh pada tingkat yang berbeda, dan mulai berhenti tumbuh setelah masa pubertas. Orangtua yang peduli mencari cara yang sehat untuk memastikan anak-anak mereka tumbuh lebih tinggi.

Pada usia antara 3 dan 11 tahun tubuh anak mengeluarkan Human Growth Hormone (HGH) pada kapasitas maksimumnya. Masa ini adalah waktu yang paling tepat untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak termasuk pula tinggi badannya. Untuk memastikan bahwa anak mencapai tinggi dan berat badan sehat, penting untuk mengajarkan gaya hidup sehat.

Berikut cara menambah tinggi badan anak dengan cepat dan optimal, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (13/6/2019).

Pola makan bergizi

Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Merupakan faktor yang sangat penting bahwa anak mengkonsumsi jenis makanan yang tepat, dengan nutrisi lengkap. Pola makan seimbang terdiri dari susu, telur, sayuran hijau, oatmeal, di mana vitamin, karbohidrat, protein dan lemak dalam jumlah yang memadai.

Beri anak Anda banyak makanan berprotein tinggi seperti ikan dan daging tanpa lemak. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition, anak-anak yang mempertahankan pola makan tinggi protein menunjukkan peningkatan tinggi badan yang signifikan dibandingkan dengan anak-anak yang terbatas pada pola makan rendah protein.

Pastikan asupan kalsium, zat besi, dan vitamin A yang tepat dalam rutinitas nutrisi harian anak. Menurut The Journal of Nutrition, meskipun hasil penelitian tidak konsisten dengan nutrisi ini saja, kombinasi dengan protein akan menguntungkan pertumbuhan anak.

Aktivitas peregangan

Ilustrasi anak-anak bahagia dan tidak takut dengan tragedi bom (iStock)
Ilustrasi anak-anak (iStock)

Peregangan adalah aktivitas sederhana dan memiliki dampak besar pada pertumbuhan anak-anak. Aktivitas peregangan harus diperkenalkan dalam kurikulum anak sejak tahap awal. Ini akan membantu pemanjangan tulang belakang dan perbaikan postur.

Latihan ini dapat dilakukan dengan mudah seperti menyentuh jari kaki sambil berdiri dan menjaga punggung lurus. Ini adalah latihan yang bermanfaat karena membantu meregangkan tulang punggung dan memperbaiki postur tubuh.

Latihan gantung juga efektif untuk memperpanjang dan meluruskan tulang punggung anak. Biarkan anak untuk bergelantungan di taman bermain atau di rumah. Selain itu, aktivitas seperti pull up, push up dan chin up dapat membuat otot punggung dan lengan menjadi lebih kuat.

Olahraga

ilustrasi anak
ilustrasi anak (sumber: iStockphoto)

Biasakan anak dengan kegiatan olahraga sehari-hari seperti naik sepeda, berlari, berjalan atau olahraga luar ruangan untuk menjaga anak Anda tumbuh pada tingkat yang konsisten dan melawan obesitas. Menurut KidsHealth.org, kegiatan ini akan mendorong anak untuk terus bergerak, alih-alih duduk di depan televisi atau permainan video.

Berlari adalah kegiatan yang menyenangkan, yang tidak hanya baik untuk anak-anak, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi orang dewasa. Ini membangun otot-otot tulang, dan meningkatkan stamina pada anak-anak. Ini juga melepaskan hormon pertumbuhan HGH dalam jumlah yang baik, sehingga anak-anak bisa menjadi lebih tinggi.

Pola tidur yang benar

ilustrasi anak sakit
ilustrasi anak (sumber: Pexels)

Pastikan anak Anda tidur lebih awal di malam hari. Menurut KidsHealth.org, anak-anak membutuhkan 10 hingga 12 jam tidur per malam. Tubuh anak Anda tidak dapat tumbuh dengan baik tanpa istirahat yang cukup. Meningkatkan waktu tidur hingga satu jam lebih awal per malam akan membantu memastikan istirahat untuk siklus pertumbuhan anak Anda.

Tidur memainkan peran penting dalam pertumbuhan anak-anak. Penting bagi anak untuk tidur cukup sehingga ia dapat tumbuh secara normal dan pulih dari kelelahan. HGH, hormon pertumbuhan, biasanya dikeluarkan selama jam tidur anak. Karena itu, penting agar anak tidak melewatkan jam tidur.

Makanan yang Membantu Pertumbuhan Anak

Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Produk susu

Produk susu adalah sumber yang kaya akan mineral dan vitamin A, B, D dan E. Susu, dadih, keju cottage, yoghurt memiliki jumlah protein dan kalsium yang baik yang membantu pertumbuhan.

Telur

Telur memiliki kandungan protein, vitamin D, vitamin B12, kalsium dan riboflavin yang tinggi. Mereka adalah bagian penting dari makanan pertumbuhan.

Ayam

Semua bagian ayam, terutama dada yang tinggi protein. Mereka membantu dalam perbaikan jaringan dan perkembangan otot anak, sehingga meningkatkan tinggi badan.

Olahan kedelai

Kacang kedelai atau tahu adalah sumber protein vegetarian yang baik. Mereka cukup vitamin, protein, folat, serat dan karbohidrat, yang sangat penting untuk pertumbuhan anak.

Biji-bijian

Oatmeal, kacang-kacangan dan biji-bijian adalah sumber asam lemak omega dan protein yang hebat dengan memberikan vitalitas untuk pertumbuhan.

Sayuran hijau dan buah

Jika anak-anak terbiasa makan sayuran hijau seperti bayam, brokoli, okra, kacang polong, dan lain-lain Sejak usia sangat muda, lebih mudah bagi mereka untuk beradaptasi dengan makan sehat. Sayuran hijau dan buah mengandung semua serat, vitamin, dan mineral yang diperlukan, dan mereka harus menjadi bagian penting dari makanan anak.

Ikan berlemak

Ikan berlemak seperti salmon, tuna, dan cod kaya protein dan vitamin D. Bahkan daging merah dapat diberikan secukupnya untuk kebutuhan protein.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya