Liputan6.com, Jakarta Nilai sosial adalah bagian penting dari budaya masyarakat. Nilai sosial memberikan pedoman umum untuk perilaku sosial. Nilai sosial adalah komponen yang memberikan makna dan legitimasi tertinggi untuk pengaturan sosial dan perilaku sosial.
Nilai sosial adalah asumsi tentang apa yang benar dan penting bagi masyarakat. Nilai sosial adalah konsep yang membantu membentuk masyarakat dengan menyarankan apa yang baik dan buruk, dilakukan atau tidak, dicari atau dihindari.
Advertisement
Baca Juga
Peran nilai sosial adalah menyarankan bagaimana orang harus berperilaku, tetapi mereka tidak secara akurat mencerminkan bagaimana orang berperilaku. Nilai sosial adalah penggambarkan budaya yang ideal. Isi dari nilai sosial adalah menyarankan bagaimana orang harus berperilaku, tetapi mereka tidak secara akurat mencerminkan bagaimana orang berperilaku.
Berikut pengertian nilai sosial, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (7/12/2021).
Pengertian nilai sosial secara umum
Nilai sosial adalah seperangkat prinsip moral yang ditentukan oleh dinamika masyarakat, institusi, tradisi, dan kepercayaan budaya. Nilai sosial membentuk perilaku masyarakat untuk menjamin koeksistensi yang memadai di antara masyarakat. Nilai sosial memberikan batasan antara apa yang benar dan apa yang salah, apa yang diperbolehkan, dilarang, ilegal, diinginkan, sah atau dapat dihukum.
Melansir Sociologydiscussion, nilai sosial adalah standar budaya yang menunjukkan kebaikan umum yang dianggap diinginkan untuk kehidupan sosial yang terorganisir.
Nilai sosial berbeda dengan nilai individu. Nilai individu dinikmati atau dicari oleh individu yang dicari manusia untuk dirinya sendiri. Berbeda dengan nilai individu, nilai sosial mengandung kepedulian terhadap kesejahteraan orang lain. Nilai-nilai sosial diatur dalam kepribadian individu. Mereka mengatur pemikiran dan perilakunya.
Advertisement
Pengertian nilai sosial menurut ahli
Kluckhohn
Nilai sosial adalah standar yang digunakan individu dan kelompok sosial untuk menentukan tujuan pribadi dan pada dasarnya membentuk sifat dan bentuk tatanan sosial dalam suatu kolektif. Ini meliputi apa yang dapat diterima dan tidak dapat diterima, apa yang seharusnya atau tidak, apa yang diinginkan atau tidak.
Woods
Menurut Woods, nilai sosial adalah petunjuk umum yang telah berlangsung lama. Ini merupakan sesuatu yang mengarahkan tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari.
Kimball Young
Nilai sosial adalah asumsi yang abstrak dan sering tidak disadari tentang apa yang dianggap penting dalam masyarakat.
A.W.Green
Nilai sosial adalah kesadaran yang secara relatif berlangsung disertai emosi terhadap objek.
D.Hendropuspito
Nilai sosial adalah segala sesuatu yang dihargai masyarakat karena mempunyai daya guna fungsional bagi perkembangan kehidupan manusia.
Ciri-ciri nilai sosial
Menurut Bagong suyanto(2004: 35), ciri-ciri nilai sosial adalah:
- Tercipta dari proses interaksi antar manusia secara intensif dan bukan perilaku yang dibawa sejak lahir.
- Ditransformasikan melalui proses belajar yang meliputi sosialisasi, akulturasi, dan difusi.
- Berupa ukuran atau peraturan sosial yang turut memenuhi kebutuhan-kebutuhan sosial.
- Berbeda-beda pada tiap kelompok manusia.
- Masing-masing nilai mempunyai efek yang berbeda-beda bagi tindakan manusia. Dapat mempengaruhi kepribadian individu sebagai anggota masyarakat.
- Konstruksi masyarakat yang tercipta melalui interaksi sosial antarwarga masyarakat. Artinya nilai sosial adalah sebuah bangunan kukuh yang berisi kumpulan aspek moral dan mentalitas yang baik yang tercipta dalam sebuah masyarakat melalui interaksi yang dikembangkan oleh anggota kelompok tersebut.
- Ditransformasikan dan bukan dibawa dari lahir. Artinya tidak ada seorangpun yang sejak lahir telah dibekali oleh nilai sosial.
- Terbentuk melalui proses belajar. Nilai sosial diperoleh individu atau kelompok melalui proses pembelajaran secara bertahap, dimulai dari lingkungan keluarga.
- Nilai memuaskan manusia dan dapat membantu manusia dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan sosialnya.
- Sistem nilai sosial bentuknya beragam dan berbeda antara kebudayaan yang satu dengan kebudayaan yang lain.
- Masing-masing nilai mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap setiap orang dalam masyarakat.
- Nilai-nilai sosial memengaruhi perkembangan pribadi seseorang, baik positif maupun negatif.
- Asumsi-asumsi dari bermacam-macam objek dalam masyarakat.
Advertisement
Jenis nilai sosial
Nilai dominan
Nilai dominan dalam nilai sosial adalah nilai yang dianggap lebih penting daripada nilai lainnya. Ukuran dominan atau tidaknya suatu nilai didasarkan pada banyaknya orang yang menganut, lama nilai digunakan, tinggi rendahnya usaha memberlakukannya, dan prestise yang dimiliki nilai tersebut.
Nilai mendarah daging
Nilai mendarah daging adalah nilai yang telah menjadi kepribadian. Biasanya nilai ini telah tertanam sejak kecil. Jika tidak dilakukan, maka akan ada rasa bersalah. Ketika dilakukan, kadang tidak melalui proses berpikir atau pertimbangan lagi. Jadi nilai ini bisa dilakukan di bawah sadar.
Jenis nilai sosial
Notonegoro membagi rangkaian nilai sosial menjadi tiga jenis. Jenis nilai sosial menurut Notonegoro adalah:
Nilai material
Nilai material dalam nilai sosial adalah segala sesuatu yang berguna bagi jasmani manusia atau benda-benda nyata yang dapat dimanfaatkan sebagai kebutuhan fisik manusia.
Nilai vital
Nilai vital adalah segala sesuatu yang berguna bagi manusia agar dapat melakukan aktivitas atau kegiatan dalam kehidupannya.
Nilai rohani
Nilai rohani adalah segala sesuatu yang berguna bagi pemenuhan kebutuhan rohani (spiritual) manusia yang dapat bersifat universal.
Advertisement