Doa Memindahkan Hujan ke Tempat Lain Sesuai Sunnah, Pahami Artinya

Doa memindahkan hujan perlu dikenali oleh umat Islam.

oleh Husnul Abdi diperbarui 27 Jun 2023, 10:53 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2023, 09:45 WIB
Doa Memindahkan Hujan
Doa Memindahkan Hujan (Photo by Milada Vigerova on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Doa memindahkan hujan perlu dikenali oleh umat Islam. Hal ini biasanya diperlukan saat kamu menemui kondisi hujan yang sangat lebat dan tak kunjung berhenti. Kamu tentunya ingin hujan tersebut segera reda atau dipindahkan ke tempat lain agar lebih bermanfaat.

Doa memindahkan hujan bisa dilafalkan umat Islam saat hujan tersebut telah mengganggu aktivitas penduduk atau berpotensi menimbulkan bencana alam. Rasulullah SAW disebutkan membaca doa agar hujan reda atau dipindahkan saat hujan terus mengguyur suatu daerah dan memicu terjadinya bencana alam.

Doa hujan yang dianjurkan Rasulullah SAW berisi permohonan agar hujan menjadi suatu karunia dan rahmat dari Allah SWT. Doa-doa ini juga sekaligus doa memohon perlindungan manusia dari segala keburukan kepada Allah SWT.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (27/6/2023) tentang doa memindahkan hujan.

Doa Memindahkan Hujan dan Meminta Perlindungan

Ilustrasi membaca doa. (dok.freepik.com)
Ilustrasi membaca doa. (dok.freepik.com)

Doa memindahkan hujan yang pertama ini pernah dilafalkan oleh Rasulullah SAW. Berdasarkan hadis riwayat Bukhari dan Muslim, doa memindahkan hujan ini bertujuan untuk menghalau hujan dengan intensitas tinggi yang bisa mengakibatkan terjadinya bencana alam. Doa memindahkan hujan ini dapat dilafalkan umat Islam saat tanda-tanda hujan deras telah terlihat.

Doa saat turun hujan ini bisa juga kamu lafalkan saat hujan yang terjadi disertai angin kencang dan petir. Sehingga hal ini membuat kamu agak takut dengan dampaknya. Doa memindahkan hujan ini bisa kamu lafalkan agar hujan yang terjadi tidak merusak, dan tetap memberi berkah. Berikut doa memindahkan hujan yang perlu dilafalkan saat hujan deras:

Doa memindahkan hujan Arab:

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Doa memindahkan hujan Latin:

Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, waz-zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

Arti doa memindahkan hujan:

"Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan." (HR. Al-Bukhari)

Doa Memindahkan Hujan dan Bersyukur Kepada Allah SWT

Ilustrasi muslim memanjatkan doa
Ilustrasi muslim memanjatkan doa. (Photo Copyright by Freepik)

Doa memindahkan hujan berikutnya juga berdasarkan pada hadis riwayat Bukhari. Doa ini juga merupakan wujud rasa syukur seorang hamba kepada Allah SWT. Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Pada pagi hari, di antara hambaKu ada yang beriman kepadaKu dan ada yang kafir. Siapa yang mengatakan 'Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih' (kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah), maka dialah yang beriman kepadaku dan kufur terhadap bintang-bintang. Sedangkan yang mengatakan 'Muthirna binnau kadza wa kadza' (kami diberi hujan karena sebab bintang ini dan ini), maka dialah yang kufur kepadaku dan beriman pada bintang-bintang." (HR. Bukhari-Muslim)

Doa memindahkan hujan Arab:

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ

Doa memindahkan hujan Latin:

Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih

Arti doa memindahkan hujan:

"Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah."

Doa saat Turun Hujan dengan Intensitas Sedang

Ilustrasi seorang muslim berdoa, Islam
Ilustrasi seorang muslim berdoa, Islam. (Photo by Masjid Pogung Dalangan on Unsplash)

Selain doa memindahkan hujan, kamu juga perlu mengenali doa saat turun hujan untuk bersyukur kepada Allah SWT atas turunnya hujan tersebut. Berikut bacaan doa saat turun hujan:

Doa saat turun hujan Arab:

اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا

Doa saat turun hujan Latin:

Allahumma shayyiban haniyya wa sayyiban nafi'a.

Arti doa saat turun hujan:

"Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat".

 

Doa Meminta Kebaikan Kepada Allah SWT atas Turunnya Hujan

Doa meminta kebaikan atas turunnya hujan merupakan salah satu doa saat hujan yang bisa kamu lafalkan. Doa ini juga merupakan sunah Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari. Tujuan dari doa hujan ini tak lain agar umat Islam terhindar dari hujan yang dapat mendatangkan musibah besar bagi banyak orang.

Doa meminta kebaikan atas turunnya hujan Arab:

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلْتَ بِهِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلْتَ بِهِ

Doa meminta kebaikan atas turunnya hujan Latin:

Allahumma innii as’aluka khoiroha wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bihi. Wa a’udzu bika min syarriha wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bihi.

Arti doa meminta kebaikan atas turunnya hujan:

"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan angin ini dan kebaikan yang terkandung padanya serta kebaikan apa yang dibawanya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya dan kejelekan yang ada padanya dan kejelekan apa yang dibawanya." (HR. Bukhari)

Keutamaan Berdoa saat Hujan

ilustrasi berdoa. freepik.com
ilustrasi berdoa. freepik.com

Tidak hanya doa memindahkan hujan, kamu juga bisa berdoa tentang keinginanmu saat sedang hujan. Pasalnya, berdoa saat turun hujan sangat besar keutamaannya. Berdoa saat turun hujan diyakini sebagai waktu mustajab untuk berdoa, seperti hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh HR Baihaqi, yang mengatakan bahwa ada tiga kondisi untuk berdoa yang paling mustajab, salah satunya saat turun hujan. Berikut arti hadis tersebut:

"Carilah doa yang mustajab pada tiga keadaan: bertemunya dua pasukan, menjelang sholat dilaksanakan, dan saat hujan turun." (H.R. Baihaqi)

Membaca doa saat turun hujan adalah amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Hadis lainnya menyebutkan bahwa; 

"Sesungguhnya pintu-pintu langit dibuka saat perang fi sabilillah berkecamuk, turunnya hujan, ketika salat wajib, maka perbanyaklah berdoa pada waktu tersebut." (HR. Abu Hurairah).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya