Jaket Unik Ini Punya Ventilasi Terbuka Otomatis saat Berkeringat, Adopsi Origami

Layaknya rumah, ventilasi ini bakal memberikan tubuh sirkulasi udara agar tetap mendapat suhu yang pas saat berlari.

oleh Ibrahim Hasan diperbarui 03 Jul 2023, 12:35 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2023, 12:35 WIB
Jaket Aerogami
Jaket Unik Ini Punya Ventilasi Terbuka Otomatis Saat Berkeringat (Sumber: Nike)

Liputan6.com, Jakarta Jaket menjadi salah satu perlengkapan olahraga untuk membakar keringat. Salah satunya ialah jaket digunakan untuk lari atau jaket running. Jenis jaket ini terbilang tipis namun bisa membantu membakar kalori lebih banyak saat berlari. Namun jaket lari pada umumnya masih dikeluhkan pemakai karena harus melepas saat terlalu panas. 

Hingga baru-baru ini, sebuah perusahaan perlengkapan olahraga Nike membuat terobosan unik. Lewat teknologi barunya, jaket ini punya ventilasi yang bisa membuka dan menutup secara otomatis. Layaknya rumah, ventilasi ini bakal memberikan tubuh sirkulasi udara agar tetap mendapat suhu yang pas saat berlari. 

Seperti namanya, jaket Nike Aerogami ini mengusung keunikan desainnya yang mengadopsi konsep origami. Lekukan jaket ini mirip dengan seni melipat kertas ala Jepang. Lewat lekukan atau ventilasi tersebut, ada semacam sensor kelembaban yang mendeteksi tubuh pemakai jika berkeringat. 

Jadi teknologi unik, sejak diumumkannya perusahaan jaket asal Amerika Serikat tersebut belum membeberkan harga jaket dengan ventilasi otomatis ini. Berikut selengkapnya Liputan6.com mengulas jaket aerogami unik melansir dari berbagai sumber, Senin (3/7/2023).

Jaket Aerogami Punya Lapisan Reaktif Deteksi Keringat

Jaket Aerogami
Jaket Unik Ini Punya Ventilasi Terbuka Otomatis Saat Berkeringat (Sumber: Nike)

Melansir dari laman resmi Nike, konsep ventilasi otomatis menjadi jawaban keluhan para pegiat olahraga lari yang kepanasan. Ventilasi yang melintasi dada dan belakang Jaket Aerogami menggunakan film reaktif kelembapan yang mengembang atau berkontraksi saat bersentuhan dengan keringat.  

Ketika pelari mulai berkeringat, lapisan kain khusus tersebut akan berkontraksi. Sistem origami akan melipat untuk membentuk "ventilasi kecil bersayap" yang memungkinkan udara mengalir melalui jaket saat pemakainya berlari. Bersamaan dengan itu, ventilasi mengeluarkan udara panas lembab yang dihasilkan oleh keringat yang menguap dari tubuh mereka.

Saat jaket mengering, kain mengembang dan menutup ventilasi untuk memastikan pelari tidak terlalu dingin. Seluruh proses berulang berulang kali untuk membantu mengatur suhu atlet.

Keunikan jaket ini nantinya diklaim bisa membuat olahragawan tidak harus menanggalkan jaket saat beraktivitas. Pasalnya,mempertahankan suhu tubuh yang nyaman adalah tantangan utama bagi pelari yang ingin tetap hangat di awal lari pagi, tetapi tidak terlalu panas saat tubuh mereka menghangat. 

Tersedia Jaket Khusus Pria dan Wanita

Jaket Aerogami
Jaket Unik Ini Punya Ventilasi Terbuka Otomatis Saat Berkeringat (Sumber: Nike)

Jaket Aerogami Nike Run Division akan tersedia dalam dua versi khusus gender dengan ventilasi diposisikan berbeda. Berdasarkan pengujian dan data peta panas/keringat, ditemukan, menunjukkan pola yang berbeda antara pelari pria dan wanita. 

Ventilasi pada jaket wanita diarahkan ke area tempat bra olahraga berada. Jaket Aerogami Nike Run Division wanita akan diluncurkan pada bulan Juli di laman resmi Nike. 

Selain sistem ventilasinya yang unik, jaket Aerogami menampilkan kain peta tubuh tahan cuaca Nike Storm-FIT ADV. Jaket khusus ini dirancang untuk meningkatkan kenyamanan dengan menghangatkan, mendinginkan, dan melindungi area tertentu di sekitar tubuh.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya