Investasi Emas Antam Vs Perhiasan, Lebih Untung Mana?

Liputan6.com, Jakarta Investasi emas telah lama menjadi pilihan masyarakat dalam menjaga nilai aset mereka. Namun, muncul pertanyaan yang kerap diperdebatkan: lebih menguntungkan mana, emas batangan dari PT Aneka Tambang (Antam) atau emas perhiasan?

Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita analisis dari beberapa aspek utama.

1. Harga dan Biaya Tambahan

Emas Antam, atau emas batangan bersertifikat, dijual dengan harga yang lebih mendekati nilai emas murni di pasar. Sebaliknya, emas perhiasan memiliki harga jual yang lebih tinggi karena mengandung biaya tambahan seperti ongkos pembuatan, desain, dan merek. Hal ini membuat harga beli perhiasan lebih mahal dibandingkan emas batangan dengan kadar emas yang sama.

Saat dijual kembali, harga emas batangan lebih stabil dan mengikuti harga pasar. Sementara itu, emas perhiasan umumnya mengalami depresiasi karena biaya pembuatan tidak diperhitungkan dalam harga jual kembali.

2. Kadar Kemurnian

Emas Antam biasanya memiliki kadar kemurnian 99,99% atau 24 karat, yang berarti hampir seluruhnya terdiri dari emas murni.

Sementara emas perhiasan umumnya memiliki kadar emas yang lebih rendah, berkisar antara 18 karat (75%) hingga 22 karat (91,6%), karena dicampur dengan logam lain untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahannya. Semakin rendah kadar emas dalam perhiasan, semakin besar potensi kehilangan nilai saat dijual kembali.

Emas Antam dilengkapi dengan sertifikat resmi yang menjamin keasliannya, sehingga memudahkan dalam transaksi jual beli.

Di sisi lain, emas perhiasan tidak selalu memiliki sertifikat resmi, dan kualitasnya bisa bervariasi tergantung dari toko atau produsen. Hal ini berpotensi menimbulkan risiko pemalsuan atau penipuan.

4. Fleksibilitas dan Fungsi

Meskipun emas batangan lebih unggul dalam hal investasi, emas perhiasan memiliki nilai tambah sebagai aksesoris. Pemilik bisa mengenakannya sekaligus menyimpannya sebagai aset. Namun, fungsi ini juga bisa menjadi kelemahan karena perhiasan lebih rentan terhadap kerusakan, kehilangan, atau penyusutan nilai akibat pemakaian.

Dari berbagai faktor di atas, logammulia.com dikutip Minggu (9/3/2025) menggarisbawahi, ketika membeli perhiasan emas dengan tujuan investasi berbeda jika dibandingkan membeli dengan alasan sebagai aksesoris.

Untuk investasi perhiasan emas ternyata perlu juga memperhatikan jenis-jenis karat emas. Hal ini dinilai sangat penting untuk mendapatkan keuntungan investasi. Karat emas ini penting sebelum investasi logam mulia karena menandakan seberapa besar kadar kandungan emas di sebuah perhiasan.

Di sisi lain, emas Antam lebih menguntungkan sebagai investasi jangka panjang karena memiliki kadar kemurnian tinggi, harga jual kembali yang lebih stabil, serta disertai sertifikat resmi.

Sementara itu, emas perhiasan lebih cocok bagi mereka yang ingin menikmati keindahan perhiasan sekaligus memiliki aset berharga, meskipun nilainya cenderung lebih rendah saat dijual kembali.

Bagi calon investor, pilihan terbaik tergantung pada tujuan investasi masing-masing. Jika fokus pada keuntungan murni, emas Antam adalah pilihan utama. Namun, jika ingin memadukan fungsi estetika dengan investasi, emas perhiasan tetap menjadi alternatif menarik.