Liputan6.com, Jakarta Doa ashabul kahfi merujuk pada doa-doa yang dikaitkan dengan kisah Ashabul Kahfi, atau penghuni gua. Kisah ini diceritakan dalam Surah Al-Kahfi (Surah ke-18) dalam Al-Quran, di mana menceritakan tentang sekelompok pemuda yang hidup pada zaman yang sulit, di bawah kekuasaan seorang raja yang tiran dan menyembah berhala.
Baca Juga
Advertisement
Karena keyakinan mereka yang teguh kepada Allah SWT dan penolakan mereka untuk menyembah selain-Nya, para pemuda ini terancam akan kehilangan nyawa mereka. Maka, mereka memutuskan untuk melarikan diri dan mencari perlindungan di sebuah gua yang terpencil.
Allah SWT memberikan rahmat-Nya pada mereka, dengan membuat mereka tertidur selama 309 tahun sebagai bentuk perlindungan. Doa ashabul kahfi mencerminkan kepatuhan dan ketaatan kepada Allah, yang merupakan ajaran penting dalam agama Islam.
Doa ashabul kahfi juga memiliki keistimewaan dalam hal waktu pembacaannya. Dimana dalam hadis riwayat Muslim, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa siapa saja yang membaca Surat Al Kahfi pada hari Jum'at, akan mendapatkan cahaya antara dua Jum'at sebagai perlindungan dari fitnah dunia dan akhirat.
Berikut ini doa ashabul kahfi yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (31/7/2023).
Kisah
Kisah Ashabul Kahfi termaktub dalam QS Al-Kahf, surah ke 18 dalam Al-Qur’an yang terdiri dari 110 ayat. Dalam surah ini dikisahkan tujuh pemuda yang hidup sebelum zaman Nabi Muhammad SAW. Ketujuh pemuda tersebut beriman kepada Allah SWt, dan dibuat tertidur di gua hingga ratusan tahun lamanya untuk diselamatkan dari hukuman mati. Menurut beberapa sejarawan Islam, ketujuh pemuda tersebut bernama Maxalmena, Martinus, Kastunus, Bairunus, Danimus, Yathbunus dan Thamlika. Ketujuh pemuda ini hidup di zaman Raja Diqyanus. Raja ini menyembah berhala. Ia memaksa rakyatnya ikut menyembah berhala. Jika tidak menuruti kemauannya, konsekuensinya adalah hukuman mati.
Ketujuh pemuda itu berpegang teguh dengan keyakinannya. Mereka tidak mau mengikuti perintah raja untuk menyembah berhala. Mereka pun akhirnya melarikan ke sebuah gua. Selama di perjalanan, tujuh pemuda itu diikuti oleh seekor anjing, yang menurut beberapa sejarawan Islam memiliki nama Kithmir. Meskipun telah diusir, anjing tersebut tetap mengikuti. Setibanya di goa, anjing tersebut menjaga tujuh pemuda itu di depan pintu gua.
Kemudian para pemuda itu berdoa kepada Allah agar diberikan petunjuk yang lurus dalam urusannya.
“Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami,” demikian doa tujuh pemuda di dalam gua.
Dari kisah Ashabul Kahfi tersebut kita dapat mengambil pelajaran bahwa dengan berpegang teguh pada iman dan takwa, maka niscaya Allah SWT akan memberikan pertolongan dan perlindungan, bahkan dari ancaman hukuman kematian dari penguasa.
Selain itu, kita juga dapat mengambil pelajaran mengenai kekuatan doa. Doa yang kita panjatkan kepada Allah SWT secara sungguh-sungguh dan khusyuk, maka akan dijawab oleh Allah SWt dengan bantuan dan pertolongan. Bahkan dalam kondisi yang paling sulit pun, doa dapat mengubah kondisi yang tampaknya sulit dan tidak mungkin untuk dilalui menjadi hal yang mungkin terjadi atas bantuan Allah.
Advertisement
Manfaat
1. Diampuni Dosanya dalam Dua Jumat
Manfaat membaca surat Al-Kahfi juga akan membuat seorang muslim diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT. Seperti yang terdapat dalam suatu hadis, yang artinya:
“Barang siapa yang membaca surah Al Kahfi pada hari Jumat, akan dibentangkan baginya cahaya mulai dari bawah telapak kakinya sampai ke langit. Cahaya itu akan memancarkan sinar baginya pada hari kiamat. Dan ia akan mendapatkan ampunan dari Allah di antara dua Jumat.” (HR Abu Bakr bin Mardawaih dari Abdullah bin Umar RA).
2. Dijauhkan dari Godaan Setan
Setan akan selalu merusak iman dan mengajak manusia ke jalan kesesatan. Setan adalah musuh terbesar manusia, terutama dalam melakukan perbuatan baik dan beribadah. Manfaat membaca surat Al-Kahfi dapat membuat seseorang terhindar dari godaan setan ini.
Sebuah hadits oleh Ibnu Mardawaih dari Abdullah bin Mughaffal, bahwa “Sebuah rumah yang selalu dibacakan surat Al-Khafi dan surat Al-Baqarah maka rumah itu tidak akan dimasuki setan sepanjang malam tersebut. Dengan demikian, bacalah surat Al-Kahfi agar terhindar dari gangguan setan yang terkutuk.”
3. Pengingat Hari Kiamat
Dalam surat Al-Kahfi ayat 47 diingatkan akan datangnya hari kiamat suatu hari nanti. Manusia akan diperlihatkan dengan gunung-gunung yang terbang. Seluruh manusia akan dikumpulkan dan tidak ada seorang manusia pun yang tersisa di bumi.
Wa yauma nusayyirul-jibaala wa taral-arda barizataw wa hasyarnahum fa lam nugaadir min-hum ahadaa
Artinya:
"Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak kami tinggalkan seorangpun dari mereka."
4. Mendapat Rida Allah SWT
Membaca surat Al Kahfi dapat memudahkan mendapat rida Allah SWT. Manfaat membaca surat Al-Kahfi akan membuat seseorang mendapat cahaya keberkahan. Juga menghindarkan seseorang dari perasaan gelisah. Sebagaimana diriwayatkan dalam sebuah hadits bahwa Rasullullah SAW bersabda:
"Siapa yang membaca surat Al-Kahfi, maka jadilah baginya cahaya dari kepala hingga kakinya, dan siapa yang membaca keseluruhannya maka jadilah baginya cahaya antara langit dan bumi." (HR Ahmad)
5. Terhindar dari Fitnah Dajjal
Manfaat surat Al-Kahfi yang pertama yaitu seorang muslim terhindar dari fitnah dajal. Dari Abu Darda, Rasulullah SAW bersabda, yang artinya:
“Barangsiapa membaca sepuluh ayat pertama dari surah Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari fitnah Dajjal.” (HR Ibnu Hibban).
Selain itu, di dalam kitab Al-Mukhtarah karya Al-Hafiz Ad-Diyaul Maqdisi disebutkan dari Abdullah ibnu Mus’ab, dari Manzur ibnu Zaid ibnu Khalid Al-Juhani, dari Ali ibnul Husain, dari ayahnya, dari Ali secara marfu’, yaitu:
“Barang siapa yang membaca surah Al-Kahfi pada hari Jumat, maka ia dipelihara selama delapan hari dari segala fitnah dan jika Dajjal keluar, maka ia dipelihara dari fitnahnya.
6. Diterangi Cahaya Kebaikan
Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma, berkata Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Siapa yang membaca surat Al-Kahfi maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua Jumat." (HR. Abu Bakr bin Mardawaih)
Seorang muslim yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat akan diberikan pahala berlimpah, disinari cahaya kebaikan, dan diberkahi dengan syafaat di hari pembalasan. Sama seperti ketika seorang muslim membaca surat Ar-Rahman. Manfaat membaca surat Al-Kahfi ini akan diberikan Allah SWT kepada hamba-Nya di hari kiamat. Cahaya tersebut akan memancar dari kedua telapak kakinya hingga sampai ke langit.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Al-Hadid ayat 12 yang berbunyi:
Yauma taral-mu'miniina wal-mu'minaati yas'aa nuruhum baina aidiihim wa bi'aimaanihim busyraakumul-yauma jannaatun tajrii min tahtihal-an-haaru khaalidiina fiihaa, zaalika huwal-fauzul-'aziim
Artinya:
"(yaitu) pada hari ketika kamu melihat orang mukmin laki-laki dan perempuan, sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, (dikatakan kepada mereka): "Pada hari ini ada berita gembira untukmu, (yaitu) surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, yang kamu kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang besar."
Advertisement