Nukleus adalah Inti Sel, Kenali Fungsi dan Bagian-bagiannya

Nukleus adalah struktur sel yang memiliki fungsi utama untuk mengatur seluruh kegiatan sel.

oleh Husnul Abdi diperbarui 24 Okt 2024, 09:59 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2023, 19:15 WIB
Ilustrasi Sel Tumbuhan dan Hewan (sumber belajar kemdikbud)
Ilustrasi Sel Tumbuhan dan Hewan (sumber belajar kemdikbud)

Liputan6.com, Jakarta Nukleus adalah istilah yang mungkin kerap kali kamu temukan dalam pembelajaran biologi di sekolah. Nukleus merupakan salah satu struktur dari sel. Ilmu yang mempelajari tentang sel adalah biologi sel atau sitologi.

Nukleus merupakan organel yang dapat ditemukan pada sel eukariotik. Nukleus bisa ditemukan di setiap sel tubuh manusia, kecuali pada beberapa sel tertentu, seperti sel darah merah. Nukleus juga disebut sebagai inti sel. 

Nukleus adalah struktur sel yang memiliki fungsi utama untuk mengatur seluruh kegiatan sel. Hal ini menyebabkan nukles termasuk organel yang sangat vital bagi kehidupan karena berfungsi untuk mengendalikan seluruh kegiatan sel.  Nukleus biasanya terletak di tengah sel.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (2/8/2023) tentang nukleus.

Nukleus adalah

Ilustrasi sel hewan | Wikimedia Commons
Ilustrasi sel hewan | Wikimedia Commons

Nukleus adalah istilah yang merujuk pada inti sel. Nukleus adalah inti sel yang bisa ditemukan pada sel eukariotik. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nukleus adalah bagian dari sel yang dianggap penting sekali untuk melangsungkan kehidupan.

Nukleus memiliki diameter hanya 5 mikrometer dan terletak di tengah sel.  Bentuknya bulat hingga oval bergantung jenis sel. Meski kecil, fungsi nukleus untuk tubuh manusia sangatlah penting. Fungsi nukleus adalah sebagai pusat informasi serta pusat kendali seluruh aktivitas sel. Jika diibaratkan dengan tubuh manusia, inti sel ini memiliki peran yang mirip dengan otak.

Jadi, nukleus adalah organel sel yang memiliki fungsi untuk mengatur seluruh kegiatan sel. Nukleus adalah sel paling besar yang memiliki informasi genetik berupa DNA. Nukles adalah organel yang sangat vital bagi kehidupan karena dapat mengendalikan seluruh kegiatan sel. 

Bagian-Bagian Nukleus

Ilustrasi Anak Belajar
Ilustrasi Anak Belajar Credit: pexels.com/Olia

Bagian-bagian nukleus adalah sebagai berikut:

1. Membran inti

Membran inti adalah membran ganda fosfolipid yang mampu menyelimuti seluruh inti sel. Selain itu, membran inti ini memiliki fungsi sebagai pemisah antara inti sel dan sitoplasma sel. Membran sel juga memiliki peran untuk mengatur pertukaran zat yang ada di dalam nukleus dengan yang ada di luar nukleus. Membran inti memiliki tiga bagian, yaitu:

  1. Membran luar. Membran luar biasanya berhubungan secara langsung pada organel retikulum endoplasma kasar yang bertabur dengan ribosom.
  2. Ruang perinuklear. Ruang perinuklear merupakan ruangan yang tercipta di antara membran luar dan juga membran dalam.
  3. Membran dalam. Membran dalam adalah bagian paling dalam pada membran inti.

Fungsi nukleus pada membran inti ini sebagai pintu keluar masuk RNA dan protein. Selain itu, pada membran inti terdapat pori nukleus. Pori-pori tersebut berguna sebagai pertukaran molekul besar (protein dan RNA) antara nukleus dan sitoplasma.

2. Nukleoplasma

Nukleoplasma adalah cairan kental dan transparan yang ada di dalam nukleus atau inti sel. Pada nukleoplasma ini pun terdapat kromatin, granula, nukleoprotein dan juga senyawa kima kompleks lainnya. Nukleoplasma terdiri dari air dengan garam, enzim, dan molekul organik di dalamnya.

Nukleolus dan kromosom dikelilingi oleh nukleoplasma, yang berfungsi untuk melindungi isi nukleus. Nukleoplasma juga mendukung nukleus dengan membantu mempertahankan bentuknya. Selain itu, nukleoplasma juga menyediakan media di mana bahan, seperti enzim dan nukleotida (subunit DNA dan RNA), dapat diangkut ke seluruh bagian nukleus.

3. Nukleolus atau anak inti

Nukleolus tersusun dari fosfoprotein, orthosfatm, DNA serta beberapa enzim. Nukleolus bukanlah sebuah struktur yang tetap, pasalnya nukleolus bisa saja menghilang ataupun mengecil saat tugas telah dilakukan. Fungsi dari nukleolus adalah membantu mensintesis ribosom dengan menyalin dan menyusun subunit RNA ribosom. Subunit-subunit ini bergabung bersama untuk membentuk kembali ribosom selama proses sintesis protein.

4. Kromosom

Kromosom adalah struktur berupa benang halus yang terletak di dalam inti sel. Kromosom terdiri dari DNA, yang berisi informasi hereditas dan instruksi untuk pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi sel. Kombinasi DNA dan protein di dalam kromosom ini disebut juga dengan kromatin.

Fungsi Nukleus

Ilustrasi mengajar, pelajaran biologi
Ilustrasi mengajar, pelajaran biologi. (Photo by Tima Miroshnichenko/Pexels)

Fungsi nukleus adalah sebagai berikut:

1. Penyimpanan informasi genetik

Fungsi nukleus adalah sebagai penyimpan data informasi genetik. Hal ini dikarenakan membran inti yang terdapat pada nukleus bisa mempertahankan DNA yang ada di dalamnya.

2. Mengontrol pertumbuhan sel

Fungsi nukleus selanjutnya yaitu dapat mengontrol pertumbuhan sel dalam tubuh. Baik itu sel yang membelah, atau pun hanya perlu membesar. Bahkan sel yang tidak membelah pun berada di bawah kontrol nukleus ini.

3. Sebagai tempat replikasi dan juga transkripsi

Fungsi nukleus berikutnya yakni sebagai tempat saat DNA melakukan replikasi. Setelah DNA melakukan replikasi, selanjutnya akan terjadi proses mitosis yang terjadi.

4. Mengatur metabolisme

Fungsi nukleus yang lainnya adalah untuk mengatur metabolisme. Pengaturan metabolisme oleh nukleus ini dikarenakan adanya proses yang menghasilkan protein. Proses ini pun terjadi karena transkripsi dan juga translasi pada nukleus atau inti sel. Pengaturan netabolisme sel ini dilakukan dengan mensintesis berbagai enzim dalam tubuh.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya