Saturasi Oksigen Adalah Nilai Kadar Oksigen dalam Darah, Begini Cara Mengeceknya

Saturasi oksigen adalah nilai yang menunjukkan kadar oksigen di dalam darah.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 15 Agu 2023, 10:45 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2023, 10:45 WIB
Saturasi Oksigen Adalah Nilai Kadar Oksigen dalam Darah, Begini Cara Mengeceknya
Angka Saturasi Oksigen Normal/dok. Unsplash Mockup

Liputan6.com, Jakarta Saturasi oksigen adalah istilah dalam bidang kesehatan yang umum digunakan. Meski begitu, masih banyak orang yang belum mengetahui terkait saturasi oksigen. Padahal setiap kali melakukan periksa kesehatan, tenaga medis pasti akan mengecek saturasi oksigen.

Secara umum, saturasi oksigen adalah nilai yang menunjukkan kadar oksigen di dalam darah. Nilai ini sangat berpengaruh terhadap berbagai fungsi organ dan jaringan tubuh. Alat yang digunakan untuk mengukur saturasi oksigen adalah pulse oxymetri yang merupakan alat sederhana dan non invasif.

Cara mengecek atau mengukur nilai saturasi oksigen sendiri dapat dilakukan dengan dua cara adalah dengan analisis gas darah atau AGD dan bisa juga dengan menggunakan alat oximeter yang sering digunakan tenaga medis.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai pengertian saturasi oksigen dan cara mengeceknya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (15/8/2023).

Saturasi Oksigen Adalah

Saturasi Oksigen Adalah Nilai Kadar Oksigen dalam Darah, Begini Cara Mengeceknya
Ilustrasi saturasi oksigen/Copyright pexels/cottonbro

Dikutip dari laman Kemkes, saturasi oksigen adalah nilai persentase oksigen di dalam darah arteria atau berapa banyak hemoglobin yang membawa oksigen dalam bentuk persentase. Alat yang digunakan untuk mengukur saturasi oksigen adalah pulse oxymetri yang merupakan alat sederhana dan non invasif.

Pulse oxymetri digunakan untuk menentukan jumlah kebutuhan oksigen dan respon terhadap pemberian terapi oksigen, nilai konsentrasi oksigen yang diharapkan adalah lebih besar dari 95%.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, Saturasi oksigen adalah ukuran derajat pengikatan oksigen dalam hemoglobin yang dinyatakan dalam persentase pembagian kandungan oksigen sebenarnya dengan kapasitas oksigen maksimum dan dikalikan 100.

Melansir uma.ac.id, saturasi oksigen adalah persen dari total oksigen darah yang terikat pada protein plasma dalam suatu kompartemen. Disebabkan karena jaringan tubuh sangat rentan terhadap kekurangan oksigen dalam darah, sebenarnya ada beberapa indikasi untuk mengukur parameter vital ini.

Sedangkan dalam buku yang berjudul Respirologi oleh Dr. R. Darmanto Djojodibroto, menjelaskan bahwa saturasi oksigen adalah rasio antara jumlah oksigen aktual yang terikat oleh hemoglobin terhadap kemampuan total hemoglobin darah mengikat oksigen.

Hal yang sama juga dijelaskan dalam buku yang berjudul Buku Ajar Keperawatan Gawat Darurat (2023) karya Ns. H. Abdul Hasan, menjelaskan bahwa saturasi oksigen adalah presentasi hemoglobin yang berikatan dengan oksigen dalam arteri, saturasi oksigen memiliki nilai normal antara 95-100%. Sedangkan batas normal dari angka yang tercantum dalam alat Oxymeter adalah 88-92%.

Tujuan Pemeriksaan Saturasi Oksigen

Saturasi Oksigen Adalah Nilai Kadar Oksigen dalam Darah, Begini Cara Mengeceknya
Petugas medis memeriksa saturasi oksigen seorang pasien COVID-19 di Kiev, Ukraina pada 2 November 2021. Negara berpenduduk sekitar 40 juta itu pada 3 November melaporkan 720 kematian virus corona, jumlah tertinggi ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Rusia. (Sergei SUPINSKY/AFP)

Dikutip dari Buku Ajar Keperawatan Gawat Darurat (2023) karya Ns. H. Abdul Hasan, menjelaskan beberapa tujuan dilakukannya pemeriksaan saturasi oksigen adalah sebagai berikut ini:

  1. Saturasi oksigen vena (Sv O2) diukur untuk melihat berapa banyak tubuh membutuhkan oksigen tubuh. Dalam perawatan klinis, Sv 02 di bawah 60%, menunjukkan bahwa tubuh adalah dalam kekurangan oksigen, dan iskemik penyakit terjadi. Pengukuran ini sering digunakan pengobatan dengan mesin jantung-paru (Extracorporeal Sirkulasi), dan dapat memberikan gambaran tentang banyak aliran darah pasien yang diperlukan agar tetap sehat.
  2. Saturasi oksigen arteri (SaO2) nilai di bawah 90% menunjukan keadaan hipoksemia (yang juga dapat disebabkan oleh anemia). Hipoksemia karena SaO2 rendah ditandai dengan sianosis. Oksimetri 8 nadi adalah metode pemantauan non invasif secara kontinyu terhadap saturasi oksigen hemoglobin.

Cara Mengecek Saturasi Oksigen

Saturasi Oksigen Adalah Nilai Kadar Oksigen dalam Darah, Begini Cara Mengeceknya
Menggunakan oximeter untuk mengetahui saturasi oksigen/unsplash towfiqu

Cara mengecek saturasi oksigen adalah dengan analisis gas darah dan menggunakan oksimeter. Analisis gas darah memiliki hasil yang sangat akurat karena dilakukan dengan mengambil sampel darah dari pembuluh darah arteri dan dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Sementara cara mengecek nilai saturasi oksigen menggunakan oksimeter bisa dilakukan sendiri di rumah, karena penggunaannya sangat mudah. Anda tinggal menjepitkan alat yang berbentuk klip ini pada jari tangan, dan anda bisa mengetahui berapa nilai saturasi oksigen. Saturasi oksigen pada oksimeter diukur berdasarkan jumlah cahaya yang dipantulkan oleh sinar inframerah, yang dikirim ke pembuluh darah kapiler.

Hasil pengukuran saturasi oksigen yang dilakukan dengan analisis gas darah ditunjukkan dengan istilah PaO2 (tekanan parsial oksigen). Sementara itu, hasil pengukuran saturasi oksigen dengan menggunakan oksimeter ditunjukkan dengan istilah SpO2.

Cara Meningkatkan Saturasi Oksigen

Saturasi Oksigen Adalah Nilai Kadar Oksigen dalam Darah, Begini Cara Mengeceknya
Ilustrasi pasien stroke. Foto oleh Kampus Production dari Pexels

Dikutip dari laman Kemkes, berikut ini terdapat beberapa cara meningkatkan saturasi oksigen yang perlu anda ketahui adalah:

  1. Dengan meletakkan bantal di bawah kepala, kemudian berbaring secara tengkurap dengan kepala menoleh ke arah yang diinginkan, setelahnya selipkan kedua tangan di bawah dada.
  2. Posisi selanjutnya yang bisa dilakukan adalah menempatkan bantal di bawah kepala dan perut, berbaring tengkurap dengan kepala menengok kearah yang diinginkan, lalu tangan diletakkan di samping bantal.
  3. Untuk posisi ketiga adalah dengan tempatkan bantal di bawah kepala, berbaring tengkurap dengan kepala menengok ke salah satu arah, tekuk kaki sesuai arah kepala menengok (apabila menengok kearah kiri, maka kaki yang diangkat sebelah kiri), kemudian posisikan tangan pada posisi yang nyaman.
  4. Untuk posisi yang terakhir, posisi yang digunakan tidak dengan tengkurap, melainkan dengan berbaring ke arah samping, selanjutnya tempatkan bantal dibawah kepala, dan kemudian menempatkan bantal pada tubuh yang menempel serta di antara kedua lutut.
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya