Al-Zalzalah Artinya Guncangan, Kenali Kandungan dan Keutamaan Membacanya

Al-Zalzalah artinya diambil dari kata “zilza” pada ayat pertama yang diterjemahkan sebagai guncangan yang dahsyat.

oleh Husnul Abdi diperbarui 29 Agu 2023, 10:25 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2023, 09:45 WIB
Dalil Tentang Tasamuh
Ilustrasi Al-Qur'an. Credit: unsplash.com/Afiq

Liputan6.com, Jakarta Al-Zalzalah artinya diambil dari kata “zilza” pada ayat pertama yang diterjemahkan sebagai guncangan yang dahsyat. Surat Al-Zalzalah memang memiliki kandungan tentang uraian hari kiamat dan apa yang akan dialami manusia di saat fenomena itu terjadi nantinya.

Al-Zalzalah menjelaskan tentang bumi yang berguncang sangat dahsyat. Semua yang ada di dalam perut bumi dimuntahkan. Selain itu, pada akhir surat, dibahas tentang nampaknya segala sesuatu dari amalan manusia sampai dengan amal yang sekecil-kecilnya.

Al-Zalzalah adalah surat ke-99 dalam Al Quran. Surat ini terdiri dari 8 ayat dan tergolong ke dalam surat Madaniyah karena diturunkan di Kota Madinah. Kamu dapat menghafal surat ini dengan melafalkannya secara rutin.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (29/8/2023) tentang Al-Zalzalah artinya.

Al-Zalzalah Artinya

Ilustrasi membaca Al-Qur'an
Ilustrasi membaca Al-Qur'an. (Photo by Ed Us on Unsplash)

Al-Zalzalah artinya yaitu guncangan. Al-Zalzalah artinya menjelaskan betapa dahsyatnya hari kiamat. Selain itu, Al-Zalzalah artinya juga mejelaskan bahwa setiap perbuatan manusia yang dilakukannya selama hidupnya akan dibalas oleh Allah SWT. Berikut bacaan surat Al-Zalzalah Arab, Latin, dan artinya:

اِذَا زُلْزِلَتِ الْاَرْضُ زِلْزَالَهَاۙ

1. Iza zulzilatil-ardu zilzalaha

Artinya: Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat,

وَاَخْرَجَتِ الْاَرْضُ اَثْقَالَهَاۙ

2. Wa akhrajatil-ardu asqalaha

Artinya: Dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,

وَقَالَ الْاِنْسَانُ مَا لَهَاۚ

3. Wa qalal-insanu ma laha

Artinya: Dan manusia bertanya, "Apa yang terjadi pada bumi ini?"

يَوْمَىِٕذٍ تُحَدِّثُ اَخْبَارَهَاۙ

4. Yauma'izin tuhaddiu akhbaraha

Artinya: Pada hari itu bumi menyampaikan beritanya,

بِاَنَّ رَبَّكَ اَوْحٰى لَهَاۗ

5. Bi'anna rabbaka auha laha

Artinya: karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) padanya.

يَوْمَىِٕذٍ يَّصْدُرُ النَّاسُ اَشْتَاتًا ەۙ لِّيُرَوْا اَعْمَالَهُمْۗ

6. Yauma'iziy yasdurun-nasu asytatal liyurau a'malahum

Artinya: Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan berkelompok-kelompok, untuk diperlihatkan kepada mereka (balasan) semua perbuatannya.

فَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهٗۚ

7. Fa may ya'mal misqala zarratin khairay yarah

Artinya: Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya,

وَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَّرَهٗ ࣖ

8. Wa may ya'mal misqala zarratin syarray yarah

Artinya: dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.

Kandungan Surat Al-Zalzalah

Ayat Tentang Tabligh dalam Al-Qur'an
Ilustrasi Kitab Suci Al-Qur'an Credit: pexels.com/Tayeb

Al-Zalzalah artinya menjelaskan tentang kedahsyatan hari kiamat dan pembalasan amal dan perbuatan manusia. Al-Zalzalah artinya tentu memberikan banyak pelajaran dan merupakan bentuk peringatan bagi umat Islam.

Isi kandungan surat Al-Zalzalah artinya menjelaskan tentang kejadian dahsyat yang terjadi saat hari kiamat tiba. Allah SWT menjelaskan kejadian hari kiamat itu ditandai dengan adanya goncangan besar yang dialami oleh bumi. Kuatnya goncangan membuat bumi mengeluarkan semua yang ada di dalamnya seperti logam, bebatuan, harta-harta terpendam, sumber daya alam, termasuk mayat-mayat di kuburan berhamburan keluar.

Gambaran kiamat pada surat Al-Zalzalah yaitu perempuan yang sedang menyusui anaknya akan melupakan anaknya, perempuan yang sedang hamil akan keguguran kandungannya, dan manusia kebingungan hingga seperti orang mabuk.

Isi kandungan surat Al-Zalzalah artinya juga tertera pada ayat ketiga. Manusia ketakutan melihat fenomena alam yang terjadi pada hari itu. Ketika terjadi goncangan yang dahsyat, bumi seakan ingin menjelaskan kepada manusa bahwa kejadian yang belum pernah terjadi ini tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku di alam semesta dalam keadaan biasa. Dalam ayat ini juga dijelaskan bahwa pada waktu kerusakan dan kehancuran bumi serta terjadinya alam baru dan kehidupan baru, muncullah manusia-manusia yang berbeda.

Orang-orang yang memiliki amal baik tidak sama dengan orang yang banyak amal buruknya. Orang yang taat tidak sama dengan orang yang berbuat maksiat. Mereka semua dibangkitkan untuk diperlihatkan oleh Allah kepada mereka apa yang telah mereka lakukan atas hasil usaha mereka hidup di dunia. Barangsiapa yang berbuat baik sekecil apapun, niscaya mereka akan menerima hasilnya. Begitu juga sebaliknya, barangsiapa yang melakukan kejahatan sekecil apapun tetap akan menerima balasannya.

Keutamaan Membaca Surat Al-Zalzalah

ilustrasi al-quran/pexels
ilustrasi al-quran/pexels

1. Pahala yang Luar Biasa

Al-Zalzalah artinya guncangan, membacanya akan memberikan kamu pahala yang luar biasa. Membaca surat ini dikatakan membuat seorang muslim layaknya membaca setengah dari Al-Quran.

Dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda,

"Surat Al Zalzalah itu sepadan dengan setengah Al-quran, wal 'adhiyat itu sepadan setengah Alq, surat Al Ikhlas itu sepadan sepertiga Alquran, dan surat Al Kafirun sepadan dengan seperempat Alquran."

2. Mendapatkan Surga

Selain mendapatkan banyak pahala, membaca surat Al-Zalzalah juga bisa menjadi pembuka jalan menuju surga Allah SWT. Hal ini diungkapkan dari Abi Abdullah berkata, 

"Janganlah kalian bosan membaca surat Al-Zalzalah, karena sesungguhnya barang siapa yang membacanya di dalam sholat sunahnya, maka Allah tidak akan menimpakan bencana (gempa bumi) selamanya dan ia tidak akan mati karenanya. Tidak juga ia terkena petir dan beberapa malapetaka di dunia lainnya. Lalu ketika ia meninggal, maka diperintahkan menuju surga. Lalu Allah berfirman, 'Wahai hamba-Ku, Aku memasukkanmu ke dalam surga-Ku, maka tinggallah di dalamnya selama kamu inginkan, tidak dilarang dan tidak pula ditolak.'" (Tsawabul A'mal: 112)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya