10 Tanaman Pengusir Nyamuk dari Rumah yang Paling Ampuh

Tanaman pengusir nyamuk merupakan cara alami yang ampuh digunakan di rumah.

oleh Husnul Abdi diperbarui 06 Sep 2023, 19:00 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2023, 19:00 WIB
Tanaman Pengusir Nyamuk
Ilustrasi daun selasih atau basil. Foto: Pexels Pixabay.

Liputan6.com, Jakarta Tanaman pengusir nyamuk  dari rumah perlu kamu ketahui agar bebas dari serangga yang gigitannya bikin kamu gatal-gatal ini. Apalagi pada musim hujan, nyamuk semakin merajalela dan dapat mengganggu kenyamanan kamu selama di rumah.

Tidak hanya membuat kulit menjadi gatal-gatal dan kemerahan, gigitan nyamuk kadang juga menimbulkan penyakit berbahaya, seperti Demam Berdarah dan Malaria. Menggunakan tanaman pengusir nyamuk bisa jadi solusi aman dan alami dibandingkan dengan obat berbahan kimia. 

Tanaman pengusir nyamuk merupakan cara alami yang ampuh digunakan di rumah. Dengan begitu, kamu bisa lebih nyaman saat beristirahat di rumah. Nyamuk akan segera pergi dari rumah karena tidak menyukai tanaman-tanaman ini.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (6/9/2023) tentang tanaman pengusir nyamuk.

1. Lavender

Tanaman Pengusir Nyamuk
Ilustrasi Lavender Credit: pexels.com/Baara

Tanaman pengusir nyamuk yang pertama yaitu lavender. Lavender memiliki bau harum yang dapat mengusir serangga, khususnya nyamuk. Lavender dapat mengusir serangga seperti nyamuk, lalat, kecoa, ngengat, bahkan agas.

Wangi yang dihasilkan tanaman ini membuat serangga menghindarinya. Minyak lavender juga sudah banyak digunakan dalam produk-produk pembasmi serangga. Jadi tak ada salahnya memiliki versi alami pembasmi serangga ini.

Apalagi, tanaman pengusir nyamuk ini sangat tangguh dan tahan kekeringan. Tanaman ini hanya membutuhkan sinar matahari penuh dan drainase yang baik. Meski cocok ditanam pada iklim apapaun, tanaman lavender dapat tumbuh subur di daerah yang lebih hangat.

Aroma harum lavender juga membantu siapa saja yang menghirupnya rileks. Aroma ini bisa menghilangkan stres, dan membantu tidur yang sehat. Kamu bisa menaruh tanaman lavender di ruang tamu, sudut rumah, atau jendela kamar tidur.

2. Basil atau Kemangi

Aroma khas dari kemangi ternyata juga tidak disukai nyamuk. Hal ini disebabkan karena tanaman kemangi ini memiliki kandungan senyawa alami yang menghasilkan bau menyengat bagi nyamuk. Aroma ini berasal dari senyawa zat geraniol yang membuat bau kemangi menjadi sangat kuat dan tidak disukai oleh nyamuk.

Tanaman kemangi harus dijaga agar tetap lembap, membutuhkan drainase yang baik, dan menikmati banyak sinar matahari. Kamu dapat menanam kemangi dalam wadah polybag atau di kebun, sendiri atau dengan bunga-bunga yang lain. Kemangi adalah racun bagi larva nyamuk, jadi kamu juga bisa meletakkannya di dekat genangan air untuk mencegah nyamuk bertelur.

Selain itu, kamu juga bisa mengusir nyamuk dengan  meletakkan daun kemangi yang telah dicuci pada tempat-tempat yang menjadi sarang nyamuk seperti gantungan baju, sudut-sudut rumah, dan lain sebagainya.

3. Marigold

Tanaman Pengusir Nyamuk
Ilustrasi tanaman bunga marigold. (dok. J K/Unsplash.com)

Marigold adalah tanaman bunga yang mudah tumbuh dan mengeluarkan bau yang tidak disukai oleh nyamuk. Tanaman pengusir nyamuk ini dapat ditaruh di dalam pot dan diletakkan di dekat pintu masuk rumah atau di teras untuk mengusir serangga. Tanaman ini tergolong dapat mengusir nyamuk karena mengandung tagetone yang dapat mengusir serangga serta pyrethrum yang dapat meracuni serangga.

Menurut New York Botanical Garden, Marigold tidak hanya mengusir nyamuk, tetapi dapat pula mencegah beberapa hewan lainnya, antara lain kutu daun, thrips, dan nutu nebul (whiteflies). Bunga ini juga sangat efektif bila ditanam di sebelah tomat dan kentang untuk mengusir serangga.

4. Rosemary

Tanaman pengusir nyamuk lainnya adalah rosemary. New York Botanical Garden dan PlantShed merekomendasikan tanaman ini untuk menjauhkan serangga dari rumah. Rosemary cocok ditanam di iklim panas dan kering. Tanaman ini juga ideal dikembangkan dalam pot sebagai tanaman penghias ruangan.

Rosemary dapat dengan mudah dipangkas dalam segala macam bentuk dan ukuran. Aroma yang dikeluarkan tanaman ini juga bisa mengarumkan ruangan. Bahkan, kamu juga bisa membuat semprotan rosemary sederhana untuk mengusir kecoa. Cukup cincang daun rosemary dalam jumlah yang sama dalam air suling, biarkan selama 30 menit pada suhu kamar. Saring dan masukkan ke dalam botol semprot. Semprotan juga mendesinfeksi udara.

Rosemary kering yang terbakar mengeluarkan aroma kuat untuk menghalangi serangga masuk rumah. Melambaikan bungkusan rosemary kering yang terbakar di ruangan mampu mengusir berbagai serangga.

5. Peppermint

Ilustrasi Daun Peppermint
Ilustrasi daun peppermint, (dok. Pixabay.com/manfredrichter)

Kebanyakan serangga tidak menyukai bau dan rasa pepermint karena tanaman ini mengandung mentol. Oleh karena itu, tanaman ini sangat cocok untuk ditanam di area rumah.  Tanaman pengusir nyamuk ini bisa jadi alternatif dalam menghindari masuknya nyamuk ke dalam rumah.

Selain itu, jika digigit serangga, kamu dapat mengoleskan daun peppermint yang telah dihancurkan ke kulit yang gatal. Dengan mengoleskan daun peppermint dapat memberikan rasa nyaman pada kulit. Minyak esensial yang beraroma mint juga dapat meredakan gigitan serangga.

6. Geranium

Geranium atau yang biasa dikenal dengan tapak dara sedikit beraroma lemon dan dapat menjauhkan beberapa serangga seperti nyamuk dan kecoa dari rumah. Tanaman pengusir nyamuk ini memiliki bunga-bunga indah dan hadir dalam warna-warna cerah yang membuatnya bagus untuk dekorasi.

Geranium dapat ditanam di dalam pot ditaruh pada sudut rumah. Tanaman ini tumbuh cepat di area dengan iklim hangat, cerah, dan kering. Ekstrak geranium juga dikatakan dapat mengusir nyamuk dan merupakan bahan yang populer di banyak semprotan anti nyamuk alami.

Geranium yang ditaman di pekarangan juga bisa mengusir hama umum yang dapat merusak tanaman, seperti kumbang atau belalang. Hal inilah yang membuat tanaman ini sering digunakan sebagai tanaman pendamping untuk banyak buah-buahan dan sayuran, termasuk kol dan tomat, serta mawar.

7. Krisan

Lima Jenis Tanaman Hias Terbanyak Dibudidayakan Petani di Kota Batu
Bunga Krisan atau Chrysanthemum (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Bunga Krisan juga berkhasiat untuk mengusir nyamuk, kecoak, semut, kutu, ngengat, dan serangga lain di dalam rumah. Krisan juga bisa membuat ruang terlihat cantik, jadi jangan takut menempatkannya di seluruh rumah. Pyrethrum dalam krisan merupakan pestisida alami.

Minyak yang diproduksi oleh tanaman pengusir nyamuk ini adalah salah satu penolak serangga alami yang paling kuat. Faktanya, sebagian besar penolak alami memiliki minyak esensial sebagai bahan aktif utamanya. Seperti banyak tanaman ini, Krisan adalah tanaman pengusir serangga yang relatif mudah dirawat.

8. Lemon Balm

Tanaman Lemon Balm merupakan tanaman pengusir nyamuk yang menyerupai daun mint dengan aroma lemon. Lemon Balm tidak hanya digunakan untuk mengusir serangga, tetapi dapat pula digunakan sebagai bumbu maupun teh herbal.

Daun Lemon Balm dapat dihancurkan dan dioleskan pada kulit untuk mengusir nyamuk. Lemon Balm mengandung senyawa citronellal yang dapat mengeluarkan aroma lemon dan aroma yang tidak disukai oleh serangga.

9. Serai

Manfaat Serai
Manfaat Serai

Serai merupakan salah satu tanaman pengusir nyamuk yang ampuh. Di dalam daun serai terkandung sitronela dan atsiri, dua bahan yang sangat tidak disukai oleh nyamuk. Itulah mengapa daun serai sering digunakan sebagai bahan utama dalam beberapa produk pengusir nyamuk.

Cara memanfaatkan daun serai sebagai obat nyamuk alami cukup mudah. Kamu hanya perlu merebus daun serai dengan air secukupnya. Lalu, air rebus daun serai tersebut bisa digunakan untuk mengepel lantai atau digunakan untuk menyemprot ke area yang terdapat nyamuk.

10. Horsemint

Horsemint adalah tanaman pengusir nyamuk yang mirip dengan serai. Horsemint mengeluarkan aroma yang kuat, aroma seperti dupa yang dapat menutupi bau lainnya, sehingga dapat menjadi tanaman pengusir nyamuk. Pertumbuhan horsemint cukup cepat dan biasa ditanam di pot. Daun horsemint juga bisa dikeringkan dan dimanfaatkan untuk membuat teh herbal.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya